• Beranda
  • ...
  • Education
  • Swastika, Simbol yang Berubah Makna Menjadi Simbol Kekejaman dan Kebengisan

muqfaAvatar border
TS
muqfa
Swastika, Simbol yang Berubah Makna Menjadi Simbol Kekejaman dan Kebengisan


Ilustrasi swastika. Sumber: Di sini



Swastika adalah simbol yang telah digunakan selama berabad-abad dalam berbagai kepercayaan dan budaya di seluruh dunia. Namun, pada tahun 1930-an, simbol ini diadopsi oleh Partai Nazi di Jerman sebagai simbol resmi partai dan negara.

Penggunaan swastika oleh Partai Nazi menjadikan simbol ini tidak hanya diidentikkan dengan persekutuan rasis, tetapi juga dengan Holocaust yang menewaskan jutaan orang Yahudi, serta kekejaman dan kekerasan yang dilakukan oleh Nazi selama era kekuasaannya.

Sebagai simbol yang sekarang dikaitkan dengan antisemitisme dan kekerasan, swastika dianggap tidak pantas untuk digunakan dan sangat tidak disarankan untuk digunakan dalam konteks apapun. Beberapa negara bahkan melarang penggunaan simbol ini.

Walaupun swastika merupakan simbol yang telah digunakan selama berabad-abad sebelum digunakan oleh Partai Nazi, penggunaannya oleh Nazi telah mengubah arti simbol ini secara permanen dan sekarang tidak dapat dilepaskan dari kaitannya dengan peristiwa yang mengerikan selama era Nazi.

Penggunaan swastika di berbagai belahan dunia

Swastika adalah simbol yang telah digunakan selama berabad-abad dalam berbagai kepercayaan dan budaya di seluruh dunia. Beberapa contoh penggunaan swastika di berbagai belahan dunia adalah sebagai berikut:

India: Swastika telah digunakan dalam Hinduisme, Buddhisme, dan Jainisme selama ribuan tahun sebagai simbol keberuntungan dan keselamatan.

Tiongkok: Swastika juga digunakan dalam Taoisme dan Buddhisme Tiongkok sebagai simbol keberuntungan.

Jepang: Swastika digunakan dalam Buddhisme Jepang sebagai simbol keberuntungan dan keselamatan.

Skandinavia: Swastika digunakan dalam mitologi Viking sebagai simbol keselamatan dan keberuntungan.

Eropa: Swastika digunakan dalam beberapa tradisi pagan Eropa sebagai simbol keberuntungan dan keselamatan.

Namun, setelah digunakan oleh Nazi sebagai simbol resmi partai dan negara, arti swastika yang selama ini diidentikkan dengan keberuntungan dan keselamatan, berubah menjadi simbol kekejaman, diskriminasi dan persekutan ras.

Itu sebabnya saat ini penggunaan swastika sudah dianggap sangat tidak pantas dan beberapa negara melarang penggunaannya.


Referensi tulisan: Study.com
cor7
aldo12
kwacimuffin
kwacimuffin dan 27 lainnya memberi reputasi
28
8.7K
49
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Education
EducationKASKUS Official
22.5KThread13.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.