TS
si.matamalaikat
Ripsaw M3 - Konsep Robot Tempur Masa Depan dari Negeri Paman Sam
Quote:
Robot Tempur Ripsaw M3 buatan Textron Sytems. Foto: Textron Sytems
Di masa depan, para tentara akan bekerja sama dengan robot tempur yang akan membantu dan melindungi mereka selama penugasan di medan perang.
Thread kali ini masih dari ajang pameran pertahanan AUSA 2022 yang berlangsung pada 10 sampai 12 Oktober 2022, pada event bergengsi ini banyak manufaktur asal AS yang menampilkan konsep kendaraan otonom masa depan untuk kebutuhan militer. Salah satu produk yang menarik perhatian TS adalah Ripsaw M3buatan Textron Sytems.
Menurut laporan Army Recognition, selama 3 hari acara pihak Textron menampilkan payload yang berbeda dari versi Ripsaw M3. Pihak Textron menyebut Ripsaw M3 sebagai multirole robot. Di sisi lain pengembangan Ripsaw M3 saat ini berkaitan dengan perkembangan industri militer modern. Seperti yang kita tahu, manufaktur industri militer di seluruh dunia mulai mengembangkan drone versi darat yang dikenal sebagai Unmanned Ground Vehicle (UGV).
UGV kelak akan berperan sebagai wingman bagi para tentara di medan perang, perannya sangat beragam. Mulai dari mengangkut logistik berupa senjata dan amunisi, evakuasi tentara yang terluka hingga dipasangi berbagai jenis senjata untuk mendukung operasi militer.
Sementara itu, Ripsaw M3 sendiri merupakan versi pengembangan dari versi Ripsaw M5, robot tempur yang berukuran lebih besar. Versi M3 dibuat lebih kecil dibanding pendahulunya, masih memakai desain flat deck seperti versi M5; varian M3 bisa dipasangi beragam senjata sesuai kebutuhan.
Ripsaw M5. Foto: Textron Sytems
Selama event AUSA 2022 yang berlangsung 3 hari, pihak Textron menampilkan konfigurasi yang berbeda dari Ripsaw M3. Mengutip artikel Army Recognition, berikut ini adalah beberapa konfigurasi yang ditampilkan dalam event AUSA 2022:
Pihak US Army sendiri telah meluncurkan program bernama Robotic Combat Vehicle (RCV), di mana melalui program ini US Army mengingkan 3 jenis sistem robot dengan kualifikasi "Light", "Medium" dan "Heavy."Saat ini US Army masih mengevaluasi manufaktur senjata mana saja yang akan ikut dalam program RCV. Di sisi lain, Ripsaw M3 punya peluang terpilih untuk program tersebut.
US Army melalui program RCV menginginkan robot tempur untuk peran "scouts" dan "escorts", perannya adalah untuk mencegah penyergapan dan untuk menjaga sisi formasi mekanis. Dari sisi spesifikasi, memang masih belum banyak yang diketahui dari Ripsaw M3, tetapi sedikit bocoran tentang robot tempur ini akan memiliki berat sekitar 8 ton (termasuk payload) dan bisa diangkut oleh helikopter CH-47 Chinook. Ripsaw M3 juga memiliki kemampuan amfibi.
Dalam sebuah wawancara dengan Janes.com pada 4 Oktober 2022, David Phillips selaku senior vice president Textron Systems menyebutkan sedikit informasi tambahan terkait spesifikasi Ripsaw M3; robot ini memiliki ground clearence 35,6 cm; lebar 203,2 cm serta payload hingga 2 ton. Philips juga mengatakan robot ini punya kemampuan berenang (amfibi), meski tidak spesifik menyebut berapa kecepatan yang bisa ditempuh saat berenag di air.
Di sisi lain, melalui peluncuran program RCV dan diluncurkannya Ripsaw M3 telah menunjukkan betapa antusiasnya tentara AS terhadap kemampuan robot tempur. Selain akan mengurangi jumlah personel dalam operasi militer, hadirnya robot tempur juga akan mengurangi jumlah korban jiwa di palagan konflik atau perang. Dan kini dunia tampaknya sudah bersiap untuk memasuki era robot di abad ke-21.
Referensi Tulisan: Janes.com& Army Recognition
Sumber Foto: Army Recognition & Textron Systems
Menurut laporan Army Recognition, selama 3 hari acara pihak Textron menampilkan payload yang berbeda dari versi Ripsaw M3. Pihak Textron menyebut Ripsaw M3 sebagai multirole robot. Di sisi lain pengembangan Ripsaw M3 saat ini berkaitan dengan perkembangan industri militer modern. Seperti yang kita tahu, manufaktur industri militer di seluruh dunia mulai mengembangkan drone versi darat yang dikenal sebagai Unmanned Ground Vehicle (UGV).
UGV kelak akan berperan sebagai wingman bagi para tentara di medan perang, perannya sangat beragam. Mulai dari mengangkut logistik berupa senjata dan amunisi, evakuasi tentara yang terluka hingga dipasangi berbagai jenis senjata untuk mendukung operasi militer.
Sementara itu, Ripsaw M3 sendiri merupakan versi pengembangan dari versi Ripsaw M5, robot tempur yang berukuran lebih besar. Versi M3 dibuat lebih kecil dibanding pendahulunya, masih memakai desain flat deck seperti versi M5; varian M3 bisa dipasangi beragam senjata sesuai kebutuhan.
Quote:
Ripsaw M5. Foto: Textron Sytems
Selama event AUSA 2022 yang berlangsung 3 hari, pihak Textron menampilkan konfigurasi yang berbeda dari Ripsaw M3. Mengutip artikel Army Recognition, berikut ini adalah beberapa konfigurasi yang ditampilkan dalam event AUSA 2022:
Quote:
1. Versi RWS dengan kanon 30 mm
Foto: Army Recognition
Di hari pertama AUSA 2022, Textron menampilkan Ripsaw M3 dengan konfigurasi RWS (Remote Weapon Station) Electro Optics Systems R400S ditambah persenjataan berupa sebuah kanon 30 mm di bagian depan. Versi ini juga sudah terintegrasi dengan fitur expeditionary mobile air defense integrated systembuatan CACI International.
Foto: Army Recognition
Di hari pertama AUSA 2022, Textron menampilkan Ripsaw M3 dengan konfigurasi RWS (Remote Weapon Station) Electro Optics Systems R400S ditambah persenjataan berupa sebuah kanon 30 mm di bagian depan. Versi ini juga sudah terintegrasi dengan fitur expeditionary mobile air defense integrated systembuatan CACI International.
Quote:
2. Versi RWS dengan Javelin
Foto: Army Recognition
Pada hari kedua AUSA 2022, pihak Textron menampilkan versi Ripsaw M3 dengan persenjataan lebih sangar, yakni memakai sistem RWS buatan Kongsberg bernama Common Remotely Operated Weapons Station (CROWS); dan kompatibel dengan rudal anti tank Javelin serta Anduril Area-I Altius air-launched effects system yang ditempatkan di bagian belakang kendaraan.
Foto: Army Recognition
Pada hari kedua AUSA 2022, pihak Textron menampilkan versi Ripsaw M3 dengan persenjataan lebih sangar, yakni memakai sistem RWS buatan Kongsberg bernama Common Remotely Operated Weapons Station (CROWS); dan kompatibel dengan rudal anti tank Javelin serta Anduril Area-I Altius air-launched effects system yang ditempatkan di bagian belakang kendaraan.
Quote:
3. Versi peluncur roket
Foto: Army Recognition
Pada hari penutupan event AUSA 2022 tanggal 12 Oktober kemarin, pihak Textron menampilkan konfigurasi payload yang tambah sangar lagi. Masih memakai RWS Common Remotely Operated Weapons Station (CROWS)buatan Kongsberg di bagian depan dengan senjata berupa rudal anti tank Javelin, kali ini Ripsaw M3 dipasangi senjata berupa peluncur roket Hydra yang dibuat oleh Arnold Defense yang dipasang pada bagian belakang kendaraan.
Foto: Army Recognition
Pada hari penutupan event AUSA 2022 tanggal 12 Oktober kemarin, pihak Textron menampilkan konfigurasi payload yang tambah sangar lagi. Masih memakai RWS Common Remotely Operated Weapons Station (CROWS)buatan Kongsberg di bagian depan dengan senjata berupa rudal anti tank Javelin, kali ini Ripsaw M3 dipasangi senjata berupa peluncur roket Hydra yang dibuat oleh Arnold Defense yang dipasang pada bagian belakang kendaraan.
Berpeluang Dipilih Dalam Program Robotic Combat Vehicle
Pihak US Army sendiri telah meluncurkan program bernama Robotic Combat Vehicle (RCV), di mana melalui program ini US Army mengingkan 3 jenis sistem robot dengan kualifikasi "Light", "Medium" dan "Heavy."Saat ini US Army masih mengevaluasi manufaktur senjata mana saja yang akan ikut dalam program RCV. Di sisi lain, Ripsaw M3 punya peluang terpilih untuk program tersebut.
US Army melalui program RCV menginginkan robot tempur untuk peran "scouts" dan "escorts", perannya adalah untuk mencegah penyergapan dan untuk menjaga sisi formasi mekanis. Dari sisi spesifikasi, memang masih belum banyak yang diketahui dari Ripsaw M3, tetapi sedikit bocoran tentang robot tempur ini akan memiliki berat sekitar 8 ton (termasuk payload) dan bisa diangkut oleh helikopter CH-47 Chinook. Ripsaw M3 juga memiliki kemampuan amfibi.
Dalam sebuah wawancara dengan Janes.com pada 4 Oktober 2022, David Phillips selaku senior vice president Textron Systems menyebutkan sedikit informasi tambahan terkait spesifikasi Ripsaw M3; robot ini memiliki ground clearence 35,6 cm; lebar 203,2 cm serta payload hingga 2 ton. Philips juga mengatakan robot ini punya kemampuan berenang (amfibi), meski tidak spesifik menyebut berapa kecepatan yang bisa ditempuh saat berenag di air.
Di sisi lain, melalui peluncuran program RCV dan diluncurkannya Ripsaw M3 telah menunjukkan betapa antusiasnya tentara AS terhadap kemampuan robot tempur. Selain akan mengurangi jumlah personel dalam operasi militer, hadirnya robot tempur juga akan mengurangi jumlah korban jiwa di palagan konflik atau perang. Dan kini dunia tampaknya sudah bersiap untuk memasuki era robot di abad ke-21.
-------------
Referensi Tulisan: Janes.com& Army Recognition
Sumber Foto: Army Recognition & Textron Systems
mynameisant dan 8 lainnya memberi reputasi
9
2.8K
23
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Militer
20KThread•7KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru