Mari kita mulai dengan sebuah pertanyaan yang sederhana; apakah manusia butuh yang namanya cinta?

Cinta sering kali digambarkan dengan perasaan yang dimiliki oleh dua orang berlainan jenis kelamin yang membuat mereka saling tertarik satu sama lain. Perasaan inilah yang membuat manusia ingin saling menyentuh, ingin saling memiliki, dan ingin bercocok tanam.

Cinta memang romantis, tetapi secara sains yang masuk di akal, apa yang kita sebut sebagai cinta adalah sebuah reaksi kompleks dari kelenjar Hipotalamus yang memproduksi berbagai macam hormon, termasuk hormon oksitosin. Hormon oksitosin adalah hormon pembawa kebahagiaan dan cenderung diproduksi dalam jumlah banyak melalui serangkaian kegiatan yang kita anggap sebagai bentuk dari cinta seperti pelukan, ciuman, dan tentu saja seks.



Jadi, secara teori, manusia sebenarnya bisa jatuh cinta pada siapa maupun apa saja termasuk sesama jenis, hewan, benda mati, bahkan makhluk gaib(?). Jatuh cinta itu benar-benar sesuatu yang normal dan secara biologis memang harus terjadi karena manusia benar-benar menyukai yang disebut kebahagiaan (hormon oksitosin).
Dan kita kembali pada pertanyaan awal, apakah manusia benar-benar butuh yang namanya cinta?

Hormon oksitosin bisa diproduksi dengan begitu banyak cara yang tidak melibatkan cinta. Contohnya, apa Anda pernah jatuh cinta pada psk yang Anda bayar untuk ngeseks dengan Anda? Okay, jangan dipikirkan terlalu serius, itu cuma contoh. Namun kenyataannya ada sejumlah orang yang merasa lebih bahagia hidup single tanpa terikat dengan hubungan cinta. Ada juga orang-orang yang menolak cinta karena sudah terlalu sering tersakiti maupun takut tersakiti.



Cinta memang hal yang aneh karena bisa membawa kebahagiaan tapi juga memiliki resiko sama besar dengan kebahagiaan yang didapat. Cinta bisa jadi sumber kesedihan, sumber amarah, sumber ketakutan, hingga sumber air mata yang berujung pada pertumpahan darah.

Anehnya, manusia harus jatuh cinta.
Coba bayangkan sebuah pernikahan tanpa cinta. Yang satu ini tidak sulit dibayangkan karena nyatanya benar-benar ada di mana-mana. Bayangkan jika negara mengatur siapa yang harus menikahi siapa untuk menjamin keberlangsungan manusia. Cara ini memiliki kelebihan tersendiri seperti perbaikan gen dan juga mencegah masalah seperti miskin menikah dengan miskin atau pernikahan yang terlalu dini.



Cara ini juga efektif untuk mengatur populasi dan jika pemerintah mau menuang anggaran yang cukup besar bukan tidak mungkin untuk memasangkan dua orang yang setidaknya saling cocok dalam hal kepribadian. Bisa tebak hasilnya? Yep, keluarga tanpa masalah, tanpa pertengkaran, tanpa kesulitan keuangan, tanpa… tanpa character development.

Keluarga itu mungkin akan saling terikat, saling peduli, saling membutuhkan, tetapi tanpa adanya masalah akan membuat manusia berhenti berevolusi. Karena manusia saling mencintailah makanya masalah akan bermunculan dan masalah akan berujung pada pilihan-pilihan dan setiap pilihan membuat manusia berubah.
Manusia tidak ditakdirkan untuk hidup statis. Untuk bisa berkembang manusia harus memeluk masalah dan cinta adalah sumber masalah. Karena itulah cinta diperlukan dalam hidup manusia.



Cinta bisa membawa ketidakbahagiaan tetapi hidup statis seratus persen tidak akan membuatmu bahagia. Sistem ini seolah dirancang oleh Tuhan yang memaksa manusia untuk menjalani segala cobaan dengan kabahagiaan sebagai hadiahnya dan kesedihan sebagai pinalti kegagalan. Dengan cinta Tuhan seolah ingin berkata; ’Hei, ini ada sesuatu yang luar biasa. Cobalah raih dan kau akan bahagia, tapi jika kau gagal… ya coba lagi.’ Saya rasa itu kesempatan yang layak untuk diperjuangkan.

Singkat kata, manusia membutuhkan cinta untuk berkembang. Cinta bisa membuat seseorang bersemangat, membuat orang menjadi bodoh, membuat orang menjadi jahat, membuat seseorang menjadi gila, dan lain sebagainya. Cintalah yang membuat hidup ini menarik, cintalah yang membuat manusia menarik dari sudut pandang orang lain. Karena itulah wahai manusia, saling mencintailah kamu dan penuhilah dunia ini dengan segala macam kisah unik dari percintaanmu.

Sekian dari saya mari bertemu di thread saya yang lainnya.