Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

s3chamdaniAvatar border
TS
s3chamdani
3 Pertanyaan Suami yang Mampu Membuat Istri Naik Pitam

Dipikir Dahulu Sebelum Bertanya



Bismillah

Rumah tangga merupakan tempat berkumpulnya dua insan yang mengikat janji di hadapan yang maha kuasa.

Dua insan dari latar belakang berbeda, pola asuh, lingkungan, pengalaman dan karakter yang tidak sama. Tentu saja dalam penyatuannya butuh effort yang tidak mudah. Menyelaraskannya pun perlu upaya maksimal.

Bahkan dalam hal penyampaian atau komunikasi di antara keduanya, acapkali menjadi pemantik pertengkaran. Dari komunikasi inilah yang seringkali menjadi pemicu perselisihan di antara keduanya.

Salah satu dari beragam masalah rumah tangga diantaranya adalah seni berkomunikasi. Terkait penyampaian atau pun penerimaan saat berkomunikasi.

Ada beberapa pertanyaan atau kalimat yang acap kali disampaikan Suami, justru kalimat itulah yang membuat kejengkelan para istri, diantaranya yaitu:

1. Uang Belanjanya kok Sudah Habis



Salah satu kewajiban suami adalah memberi nafkah istri juga anak-anaknya. Meski sejatinya tugas suami tidak cukup hanya urusan nafkah. Tugas suami paling utama yaitu menjaga diri dan keluarganya dari siksa api neraka.

Tugas bukan macam-macam ini, karena sampai ke akhirat. Bagaimana cara suami agar dapat membawa nafkah halal ke rumah, bukan sembarang nafkah.

Karena, jika nafkah yang dibawa pulang ada sedikit saja nafkah haram, maka api nerakalah tempat kembalinya.

Suami perlu tahu satu hal yang cukup sensitif bagi seorang istri, yaitu pertanyaan tentang uang belanja yang telah diberikan kepada istrinya.

Suami jangan pernah sekali-kali berkata atau bertanya: "Uang belanjanya kok sudah habis?"
Atau ....
"Buat apa saja uangnya? Kok sekarang sudah minta lagi?"

Kurang lebih pertanyaan itu-lah yang menyebabkan seorang istri kecewa dan sakit hati. Bagaimana tidak? Istri diberi uang, lalu ia berpikir harus belanja apa sehingga uang yang diberikan cukup untuk memenuhi seluruh keluarga.

Lantas dengan tiba-tiba, seorang suami mempertanyakan perkara uang tersebut digunakan untuk apa. Jangan pernah salahkan istri jika kemudian tiba-tiba sang istri naik pitam, karena merasa tidak dipercaya, tidak berharga bahkan merasa diremehkan.


2. Ngapain saja dari tadi

Konten Sensitif


Pertanyaan kedua tidak kalah menjengkelkan bagi seorang istri. Perlu diketahui suami, dari bangun pagi hingga mata mau terpejam di malam hari, seorang istri yang bertanggung jawab, pikirannya tidak lepas dengan pekerjaan rumah apa yang belum terselesaikan.

Misal saja pagi hari, ia akan berpikir sebelum tidur malamnya, esok pagi masak apa ya untuk sarapan anak-anak dan suami. Lalu, agak siang sedikit ia pun akan berpikir kembali belanja apa ya hari ini untuk makan siang juga sore.

Masih saja hendak niat masak, ia teringat, hari ini belum nyuci, jemuran belum juga diambili, ditambah lagi seragam anak-anak juga suami belum disetrika. Bayangkan saja, kira-kira bagaimana bentuk sambungan-sambungan syaraf isi kepala seorang ibu.

Eh, pulang-pulang kerja, rumah berantakan karena ulah anak-anak yang enggan mengembalikan mainan usai bermain, suami dengan seenaknya bertanya kepada istri. "Dari tadi ngapain saja, kok rumah sampai berantakan seperti ini?"

Bayangkan kira-kira anda sebagai istri diberi pertanyaan seperti itu?
Tentu saja, ini pertanyaan tidak hanya bikin jengkel tetapi benar-benar melukai hati.

3. Bajunya kok enggak cukup



Pertanyaan ketiga ini juga tidak kalah sensitifnya jika sampai ditanyakan kepada seorang istri.

Seorang perempuan, ketika sebelum menikah, pasti postur tubuhnya masih ideal. Berbeda ketika telah berkeluarga, lalu ditambah lagi saat telah memiliki beberapa anak. Meski tidak semua perempuan bernasib seperti ini.

Akan tetapi, pada umumnya, seorang perempuan ini akan mengalami perubahan fisik yang kerap kali tidak disukai.

Lantas, suami tiba-tiba bertanya, "Lho, baju yang barusan aku belikan kok sudah tidak cukup, sih?"

Pertanyaan ketiga ini tentu saja membuat hati perempuan yang lembut itu akan hancur seketika.

Bukankah yang membuat perubahan pada diri seorang perempuan adalah disebabkan andil suaminya juga. Ia dengan rela mengandung anak-anak suaminya. Lalu, dengan tiba-tiba dilukai dengan pertanyaan menyakitkan.

Jadi para suami, jika ingin menanyakan sesuatu atau mengetahui suatu hal, cobalah susun kalimat tanya sebagus mungkin yang tidak berpotensi menyakiti hati istri.

Semoga para suami dapat mengambil pelajaran dari thread ini. Sehingga tidak ada perseteruan dalam rumah tangga hanya karena hal sepele.

wassalamualaikum

Tulisan: s3chamdani
Narasi : Oppri

mantelbulu
screamo37
cheria021
cheria021 dan 16 lainnya memberi reputasi
15
9.1K
78
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Wedding & Family
Wedding & FamilyKASKUS Official
8.8KThread9.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.