• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Edward Theodore Gein, Malaikat Maut Paling Sadis Yang Gila Beneran

ashibnuAvatar border
TS
ashibnu
Edward Theodore Gein, Malaikat Maut Paling Sadis Yang Gila Beneran

Pada malam tanggal 16 November 1957 seorang petani yang juga tukang kayu bernama Edward Theodore Gein ditangkap oleh polisi di kota Plainfield, Wisconsin. Dia dicurigai bertanggungjawab atas hilangnya seorang wanita lokal sehari sebelumnya. Namun, ketika petugas dikirim untuk menggeledah rumah pertanian Gein, bukan hanya satu wanita yang mereka temukan, tetapi banyak jasad manusia, beberapa di antaranya ditemukan dengan kondisi yang sangat mengerikan.



Gein, ternyata adalah seorang pembunuh berantai yang juga suka menyiksa manusia. Kejahatannya tercatat dalam sejarah sebagai salah satu yang paling mengerikan. Di sekolah, Gein dikenal sebagai anak yang pemalu dan terlihat sangat cupu. Dia menghabiskan sebagian besar waktunya sendirian, karena pengaruh ibunya yang sering menghukumnya dengan keras setiap kali dia mencoba berteman dengan anak lain. Ibunya sering mengurung Gein dan saudaranya yang bernama Henry di rumah pertanian keluarganya. Di sana ibunya sering membacakan ayat-ayat alkitab kepada mereka berdua dan berkhotbah tentang kejahatan yang berada di dunia luar.


Sebagian besar hidup Gein dihabiskan berada di rumah pertanian keluarga. Ketika dia berusia 38 tahun, Gein dan saudaranya Henry membakar lahan pertanian milik keluarga mereka. Petugas pemadam kebakaran dipanggil untuk memadamkan api dan berhasil mereka lakukan.




Namun, setelah pekerjaan mereka selesai, mereka menemukan suatu hal yang sangat mengerikan. Henry ditemukan meninggal, tertelungkup di sebuah petak tanah pertanian mereka. Setelah pihak berwenang melakukan penyelidikan, disimpulkan bahwa Henry mengalami sesak napas dan dipukul di bagian kepala. Ada sedikit kecurigaan bahwa pembunuhan itu adalah aksi pertama Gein. Namun, karena kurangnya bukti mengakibatkan hal itu dicatat sebagai sebuah kecelakaan.


Ibu Gein meninggal selang beberapa tahun setelah kematian Henry. Gein mengurung diri di rumah pertanian sendirian, menempati satu kamar tidur di samping dapur. Dia menempati setiap ruangan lain di rumahnya, hidup dalam kondisi yang sangat kotor dan kacau di dalam ruangan kecil yang masih tersisa. Selama waktu itulah minat Ed pada materi pelajaran tentang kekerasan mulai tumbuh.




Gein mulai banyak membaca majalah kultus kematian dan cerita petualangan kanibal Nazi. 13 tahun setelah Gein membunuh saudaranya, seorang pemilik toko perangkat keras lokal yang bernama Bernice Worden, menghilang secara misterius. Bernice masih terlihat pada malam sebelumnya, tetapi pada pagi hari, warga mendapati tokonya masih belum buka. Putranya yang seorang wakil sheriff setempat, pergi untuk menyelidiki, dia menemukan noda darah dan mesin kasir terbuka.Gein adalah pelanggan terakhir yang mengunjungi toko Bernice dan membeli satu galon cairan antibeku.


Kecurigaan mengarah kepadanya, dan segera dia diamankan di sebuah toko kelontong di dekat rumahnya. Petugas dikirim ke rumah pertanian miliknya, di mana mereka menemukan serangkaian penemuan yang mengerikan. Selain jasad Bernice Worden yang telah digantung dan dicacah seperti rusa, ada juga puluhan jasad manusia lain dan ratusan potongan bagian tubuh manusia.




Gein menghiasi tempat tidurnya dengan ornamen tengkorak kepala manusia, dia juga membuat mangkuk dan peralatan dapur dari tulang manusia. Dia membuat kursi berlapis kulit dan membuat legging dan keranjang sampah dari kulit manusia. Penemuan lainnya termasuk ikat pinggang yang terbuat dari puting susu, sepasang bibir yang digunakan sebagai tali pengikat jendela, korset yang terbuat dari tubuh wanita, dan penutup lampu yang terbuat dari kulit wajah manusia.


Gein tidak berusaha menyembunyikan semua kebenaran itu dari polisi. Dia mengaku melakukan lebih dari 40 kunjungan ke tiga kuburan lokal untuk menggali mayat. Tujuannya adalah membuat karya seni dari tubuh manusia. Setelah kematian ibunya yang jahat, dia bertekad untuk membuat topeng dari bagian tubuh ibunya yang dicuri sehingga dia bisa memakainya dan merasakan bagaimana menjadi ibunya.




Diketahui bahwa Gein juga telah membunuh satu korban lain yaitu seorang wanita bernama Mary Hogan yang telah menghilang beberapa tahun sebelumnya, dan jenazahnya ditemukan di rumah Gein. Dia didakwa dengan pembunuhan Bernice Worden dan dia tidak mengaku bersalah dengan alasan masalah kejiwaan.


Hanya sedikit orang yang menganggap bahwa Gein gila. Dia dinyatakan tidak layak untuk diadili dan dikirim ke rumah sakit jiwa. Meskipun ada upaya untuk mencoba menjerat Gein tetapi dia tidak pernah dinyatakan bersalah selain alasan masalah kejiwaan dan menghabiskan sisa masa hidupnya di berbagai rumah sakit jiwa.




Gein meninggal karena sebab alami pada usia 77 tahun di Mendota Mental Health Institute pada 26 Juli 1984. Sementara ingatan para korbannya telah memudar dan menghilang, legenda kegilaan Gein yang mengerikan tetaplah hidup. Kisah Ed Gein telah menginspirasi bagi banyak buku dan film horor, termasuk film Texas Chainsaw Massacre. Dia adalah salah satu pembunuh berantai yang paling terkenal dan dibenci dalam sejarah Amerika.

Referensi 1
Referensi 2

KOLEKSI THREAD MENARIK

Quote:
Diubah oleh ashibnu 03-06-2021 06:52
nyonyo2
fachri15
tokek.terbang
tokek.terbang dan 20 lainnya memberi reputasi
21
10.7K
47
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923KThread83KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.