Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • Bisnis
  • Cara Sukes Beternak Kambing Gibas Agar Mendapat Keuntungan Besar

fahrizal865Avatar border
TS
fahrizal865
Cara Sukes Beternak Kambing Gibas Agar Mendapat Keuntungan Besar


Halo kali ini saya akan membuat artikel yang membahas tentang cara beternak kambing gibas atau domba yang baik untuk pemula. 

Mungkin kalian sudah pernah mendengarnya, tapi pasti sebagian dari kalian tidak tahu caranya untuk beternak kambing. Nah pada artikel ini saya akan membahas tentang cara beternak kambing yang baik.

Memulai bisnis pada bidang peternakan adalah salah satu cara yang tepat untuk mendapatkan banyak keuntungan. Bidang peternakan sangat banyak digemari sebagai ladang bisnis, karena permintaan dari pasar dan industri kuliner saat ini sedang meningkat.

Peternakan kambing merupakan salah satu lahan produksi yang dibutuhkan pasar kuliner dan industri makanan untuk menyuplai bahan makanan olahannya.

Kambing merupakan salah satu dari banyak jenis hewan ternak yang menguntungkan untuk berbisnis. Dagingnya banyak digemari oleh berbagai kalangan, bahkan dari tingkat masyarakat lokal hingga internasional.

Bahkan, Domba lebih banyak dibudidaya oleh para peternak karena daya jual tinggi peluang ekspor yang besar terutama domba garut, pada tahun 2018 tercatat 2921 ekor domba di ekspor ke Malaysia dan 300 ekor ke Uni Emirat Arab yang senilai 3,04 miliar

Sebenarnya beternak kambing sudah menjadi kegiatan umum yang dikerjakan oleh masyarakat, terutama masyarakat di pedesaan. Kambing jawa merupakan salah satu hewan ternak kambing yang paling banyak dibudidayakan oleh masyarakat pedesaan. 

Akan tetapi, mereka melakukannya hanya sebagai usaha sampingan saja. Jadi pendapatan yang dihasilkan dari beternak kurang memuaskan. 

Nah, artikel ini cocok untuk anda yang ingin membuka usaha peternakan kambing. Karena pada artikel ini saya akan berbagi informasi megnenai cara beternak kambing yang baik agar cepat untung dan sukses, tentunya.

Mengenal Kambing Gibas
Domba (Ovis Aries) atau kambing gibas adalah hewan pemamah biak. Di Jawa kambing gibas biasa di sebut “Wedhus Gembel” nama panggilan ini muncul karena bulu dari kambing ini tebal dan gimbal seperti gembel. 

Kambing gibas banyak di pelihara karena untuk di manfaatkan daging, susu, dan bulunya di jadikan wol.

Ciri ciri domba adalah memiliki bulu tebal di seluruh tubuh, memiliki wara bulu putih. Karena setiap daerah jenisnya berbeda ,jadi ada yang memiliki tanduk dan ada yang tidak. 

Bobot pejantan sekitar 50 – 100 kg, sedangkan betina hanya sekitar 20 – 50 kg.

Domba lebih banyak di budidaya oleh para peternak karena daya jual tinggi peluang ekspor yang besar terutama domba garut, pada tahun 2018 tercatat 2921 ekor domba di ekspor ke Malaysia dan 300 ekor ke Uni Emirat Arab yang senilai 3,04 miliar


Cara Beternak Kambing Gibas



1. Pemilihan Bibit
Dalam beternak kambing gibas, anda juga harus memperhatikan syarat pemilian bibit yang baik.

Berikut syaratnya :
 - Usahakan membeli bibit di pasar atau kelompok tani yang terpercaya
 - Kambing berumur 6–8 bulan.
 - Berekor gemuk.
 - Garis pinggang dengan garis punggung harus lurus.
 - Bulu bersih.
 - Badan panjang, utamakan jantan
 - Sehat, tidak cacat, tidak buta, hidung dan anus bersih.

2. Membangun Kandang 
Dalam membangun kandang, usahakan kandang yang nyaman untuk kambing agar memudahkan anda dalam merawat dan mengawasinya. 

Kandang yang bagus adalah kandang tipe panggung (modern). Kelebihan dari tipe ini adalah memudahkan anda dalam memberi pakan, membersihkan kotoran, megawasi dan lainnya.

Berikut tips dalam membangun kandang :
  - Jarak dari rumah minimal 10m.
  - Kokoh.
  - Usahakan mendapatkan sinar matahari dan jauh dari rumah warga.
  - Tidak lembab dan mudah dibersihkan.
  - Sirkulasi udara dalam kandang dan kandang pejantan disendirikan (kecuali jika mau dikimpoikan).
  - Sebaiknya menggunakan kandang panggung dengan tinggi 0.5 m.

3. Pemberian Pakan
Pakan utama kambing adalah hijauan dengan kebutuhan sehari 5–7 kg per ekor. Sedangkan untuk menambah laju pertumbuhan dan penggemukan, anda memerlukan pakan tambahan yang berupa konsentrat. 

Untuk takarannya sehari tiap kambing membutuhkan pakan tambahan sebanyak 0,5 kg dengan dicampur dedak atau bekatul.

Pakan kambing diberikan sebanyak 2 kali sehari, yakni pagi dan sore. 

Konsentrat sebaiknya diberikan sebelum pakan hijauan. Jangan lupa untuk memberikan komboran pada kambing yaitu berupa bekatul di campur air, pemberiannya pada sore hari. 

Serta vitamin untuk menambah daya tahan tubuh dan mengurangi bau kotorannya.

Sesekali gembalakan kambing di lapangan agar anda bisa sambil beristirahat untuk mencari pakan sekaligus supaya kambing berolahraga.

4. Perawatan
Untuk mendukung pertumbuhan kambing yang baik, maka kalian harus melakukan perawatan kandang tempat kambing dipelihara, seperti membersihkan kotoran dan sisa makanannya. 

Jangan lupa untuk memberikan vaksin pada kambing agar tidak terjangkit penyakit. 

Hal yang tidak boleh kalian kesampingkan adalah selalu merawat kambing gibas agar kesehatannya terjaga. 

Jika sampai kambing terkena penyakit, maka tumbuh kembang kambing akan terhambat bahkan menyebabkan kematian. Maka dari itu kalian perlu memberikan vaksin maupun obat obatan kepada kambing.

Untuk menjamin keberhasilan usaha ternak, kambing juga memerlukan perawatan. Perawatan ternak bisa berupa memberi makan dan minum, pencukuran bulu, pemotongan kuku. 

Mandikan kambing minimal 2 kali dalam setahun. Ternak yang jarang dimandikan akan lebih mudah terserang penyakit yang disebabkan bakteri dan jamur.

5. Masa Reproduksi
Usia kambing gibas betina yang sudah siap kimpoi adalah kambing yang sudah berumur 10 hingga 12 bulan. Sedangkan kambing jantan yang sudah siap kimpoi adalah saat berumur 1 tahun.

Ciri ciri yang paling mudah dikenali saat kambing minta dikimpoikan adalah kambing terlihat gelisah dan terjadi pembengkakan pada alat kelamin.

12 hingga 18 jam setelah tanda anda tersebut muncul, segera mungkin anda untuk mengawinkan kambing guna memperkecil resiko kegagalan reproduksi.


6. Masa Kelahiran
Tanda tanda yang muncul ketika kambing ingin melahirkan adalah kambing terlihat gelisah, menggaruk-garuk tanah, mengembik, ambing keras, sering kencing, alat kelamin memebegkak diikuti dengan nafsu makan yang menurun.

7. Pemanenan
Pemanenan bisa dilakukan ketika kambing yang sudah menginjak usia dewasa (poel / gigi ompong), yakni usia sekitar 8–12 bulan. Panen kambing dilakukan setiap tahun. 

Harga jual kambing mulai dari 1,2 juta hingga 4.5 juta, tetapi juga tergantung jenis kambingnya. Kambing yang memiliki harga jual tinggi adalah kambing etawa.

Usahakan masa panen kambing per tahun bebarengan dengan Hari Raya Idul Adha atau hari besar lainnya, agar harga jual kambing menjadi lebih tinggi dan keuntungan yang didapatkan lebih banyak.


Cara Mengetahui Usia Kambing
Cara untuk mengetahui usia kambing sangatlah mudah, yakni anda hanya perlu melihatnya dari gigi kambing. Berikut ciri usia kambing :
  - Umur 1 tahun = gigi kambing belum permanen.
  - Umur 1-2 tahun = sudah memiliki 1 pasang gigi permanen.
  - Umur 2-3 tahun = memilki 2 pasang gigi permanen.
  - Umur 3-4 tahun =  sudah memiliki 3 pasang gigi permanen.
  - Umur 4-5 tahun = semua gigi sudah permanen.


...



Itulah cara beternak kambing gibas yang baik. Semoga dengan adanya artikel ini bisa membantu dan menambah wawasan anda dalam beternak kambing kacang. 


Sampai jumpa di artikel lain dan semoga berhasil ! 
Diubah oleh fahrizal865 07-08-2019 15:41
changcurut
changcurut memberi reputasi
1
5.9K
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Bisnis
BisnisKASKUS Official
69.9KThread11.5KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.