Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • Education
  • [COC Edu] Dunia Pendidikan Selama Pandemi yang Bikin Emak Jungkir Balik

iissuwandiAvatar border
TS
iissuwandi
[COC Edu] Dunia Pendidikan Selama Pandemi yang Bikin Emak Jungkir Balik

Halo apa kabar para orang tua yang anak-anaknya masih menempuh pendidikan dasar dan menengah? Semoga masih tetap sabar dan sehat selalu.

Sudah hampir setahun anak-anak dirumahkan karena pandemi yang menyapa negeri. Awal-awal anak-anak bersorak gembira dikarenakan waktu belajar lebih singkat, nggak perlu repot bangun pagi memakai seragam dan sarapan sebelum ke sekolah, dan pastinya waktu luang lebih banyak. Ini khusus anak ane, ya, GanSist.

Pendidikan setingkat SD ane rasa sudah berat teruntuk anak-anak usia 6 tahun, di mana dalam pikiran mereka hanya ada satu kata "bermain". Anak-anak sudah dituntut harus bisa dalam segala macam materi dan tugas yang harus selesai sesuai target, nilai didewakan oleh sebagian pengajar dan orang tua murid. Anak pertama ane kelas 6 dan kedua kelas 3 Sekolah Dasar.

Bagi ane pribadi tentu ini menjadi beban yang mau nggak mau wajib ane pikul, menjadi guru semua mata pelajaran dadakan! Awalnya pasti spaneng, apalagi ane yang masih punya batita. Setiap pagi harus siap dengan segala tugas yang diberikan oleh guru wali kelas anak ane. Belum lagi ke-parno-an ane terhadap corona yang memang lagi di puncak-puncaknya. Pemberitaan media setiap harinya yang bikin jiwa raga ane tertekan dan jujur sempat bikin stres juga.

Selama hampir setahun, anak-anak belajar di rumah. Walaupun beberapa bulan lalu sebelum Ujian Semester berlangsung sempat diadakan tatap muka yang pastinya diwajibkan sesuai protokol kesehatan. Namun, setelah kasus corona meningkat tajam diputuskan kembali daring.

Ane nggak pernah menuntut apapun ke guru, ane sadar sesadar-sadarnya guru ane pun kelimpungan dengan kondisi saat ini, pembelajaran tetap berjalan meskipun hanya memberi tugas melalui media sosial WA. Ane prihatin dengan ketidak berdayaan sang guru menghadapi keegoisan para orang tua muridnya. Semua nilai anak muridnya nyaris sempurna bahkan sempurna, tapi ketika kemaren sempat diadakan tatap muka, keilmuan sang anak kosong!

Ane pribadi nggak mempermasalahkan jika orang tua mengambil alih kewajiban sang anak mengerjakan semua tugas bahkan ulangan harian dan ujian sang anak sekalipun, tapi apakah nggak kasihan dengan sang anak, mengajarkan kecurangan sejak dini dengan mendapatkan nilai tinggi yang bukan hasil jerih payahnya sendiri. Bagaimana jika sekolah kembali normal, apakah anak sudah siap mengejar ketertinggalan selama proses daring?
Quote:

Selama beberapa hari ini, anak ane yang kelas 6 mulai lagi sekolah tatap muka. Bukan di sekolah, tapi di rumah pribadi guru wali kelasnya.
Quote:

Meskipun tatap muka tetap aja ada tugas tambahan untuk dikerjakan kembali di rumah. Penekanan dari wali kelas jika semua materi wajib selesai sebelum Ujian Tengah Semester, yang seharusnya semua materi selama dua semester diselesaikan dalam satu semester kemaren. Jika keadaan normal tanpa adanya pandemi, harusnya kelas 6 belajar dari jam 07.00 pagi hingga jam 15.00 sore, dilanjutkan kembali setelah Magrib dengan les tambahan. Berat!
Quote:

Seminggu yang lalu, alat komunikasi ane satu-satunya sebagai sarana penunjang daring rusak, HP ane terjatuh dan blank layarnya! Jangan ditanya bingungnya ane seperti apa. Mau nggak mau ane harus ke sekolah menjelaskan kejadian yang menimpa HP ane. Selama seminggu ane mengingatkan anak-anak mengerjakan buku tema dan buku latihan, supaya ada ilmu baru yang dipelajari.

Ane nggak bisa membayangkan bagaimana pusingnya orang tua yang memang tidak mampu secara finansial untuk membeli HP, meskipun merk paling murah sekali pun. Pasti berat teruntuk orang tua dan guru yang mengajar. Ane aja yang seminggu HP rusak dibuat bingung.

Tugas selama seminggu yang tertinggal akhirnya ane pantau untuk segera dikerjakan kedua anak ane.
Spoiler for :

Spoiler for :

Ane paling demen kalo tugas disertai video, paling enggak meringankan ane untuk menjelaskan materi.

Demikianlah sekelumit pengalaman ane selama belajar jarak jauh. Semoga semua bisa kembali normal senormal-normalnya. New normal yang normal, yang membuat pendidikan makin maju lagi, membuat anak happydalam menuntut ilmu, bukan dijadikan beban apalagi bikin anak stres.


Sumber gambar: klik dan dokpri
Diubah oleh iissuwandi 21-01-2021 12:46
mamaproduktif
VitaArkana
evywahyuni
evywahyuni dan 12 lainnya memberi reputasi
13
558
25
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Education
EducationKASKUS Official
22.5KThread13.6KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.