serikat.palakAvatar border
TS
serikat.palak
Komplotan Pembobol Kantor Notaris Ditangkap Petugas Reskrim Polsek Medan Kota




Personel Reskrim Polsek Medan Kota berhasil tangkap tiga dari lima orang yang merupakan sindikat pelaku pembobolan kantor notaris di Jalan Brigjen Katamso, Kecamatan Medan Maimun.

Turut ditangkap juga seorang penadahnya.

Adapun identitas para pelaku yakni RA (19) warga Jalan Brigjen Hamid Gang Manggis, AF (18) warga Jalan Brigjen Katamso Gang Intan dan FK (18) warga Jalan Brigjen Katamso Gang Mesjid.

Sementara penadahnya berinisial NR (28) warga Jalan Brigjen Katamso Gang Mesjid.

Terkait penangkapan tersebut, Kanit Reskrim Polsek Medan Kota Iptu M Ainul Yaqin mengatakan bahwa keempatnya ditangkap atas laporan korban Susi Agustina SH MKn (43) pada Senin (27/7/2020) lalu dengan LP/398/K/VII/2020/SPKT/SEK MEDAN KOTA.

"Saat itu ada lima orang pelaku sekitar pukul 03.50 WIB, mendatangi sebuah kantor notaris yang berada di Jalan Brigjen Katamso Gang Intan, Kecamatan Medan Maimun. Saat itu pelaku masuk dari pintu belakang yang dalam keadaan tidak terkunci," ujarnya, Kamis (6/8/2020).


Lanjut Ainul, para pelaku mengambil barang-barang yang ada dalam kantor berupa monitor komputer, CPU dan printer.

"Untuk melakukan pencurian ini, pelaku sebelumnya menggambar situasi dan target. Setelah korban membuat laporan kami langsung melakukan penyelidikan," ungkapnya.

Dari hasil penyelidikan, kata Ainul, pihaknya mendapat informasi tentang keberadaan pelaku RA yang sedang berada di Jalan Sakti Lubis.



"Kemudian pelaku berhasil diamankan saat sedang bermain warnet. Kami lakukan pengembangan dan dari keterangan RA diketahui bahwa hasil curian itu di jual kepada NR, sehingga NR pun diamankan di depan rumahnya di Jalan Brigjen Katamso Gang Mesjid," sebutnya.

Lalu, petugas pun melakukan penangkapan kepada AF dan FK, sehingga keempatnya langsung di boyong ke Polsek Medan Kota.

"Saat ini kita masih melakukan pengejaran terhadap dua pelaku lainnya yang masih DPO yakni CP dan O," pungkasnya.(mft/t r i b u n-medan.com)


https://medan.tribunnews.com/2020/08...sek-medan-kota

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Biasalah itu putera fefek makpetak kan sudah dikasih mandat oleh jenderal petak untuk seluruh wilayah kota medan, bebas berseliweran pagi siang malam di kampung2 orang lain

Bahkan saking lega nya, bahkan bisa melukis rumah orang lain beserta isinya (ga pake jepret kamera henpon lae, kurang artistik, nanti kitak2 disamakan dengan level penjahat propinsi lain) emoticon-Ngakak (S)

Dari hari kamis sore lalu, hingga kini, seluruh jalanan makin ramai santri palak kampung badur/aur berwajah baru, mulai jalan palangkaraya, jalan pandu, jalan pegadaian, jalan pemuda, jalan wajir, jalan palang merah, jalan juanda, dst

Dulu tiap 12 langkah papasan dengann 3-4 preman parkir/palak SPSI,SPTSI,PS,dll, SEKARANG TIAP 6 LANGKAH ketemu santri dan haji Al-pramuriahiyyah kampung badur/aur emoticon-Shakehand2

Katanya banyak sarjana jurusan asimilasi dari Universitas Tanjung Gusta minta penempatan, jadi abang ranting bekerjasama dengan jenderal petak memanajemen penempatan serta mutasi, misalnya ilustrasi nya begono:

si Ucok yang dihajar massa di medan tembung, dimutasi buat malak parkir di tempat2 banyak chinese di area asia ujung, sementara si Parlim yang residivis kasus pembunuhan perampokan, dimutasi kan ke medan kota, area tempat tinggal pujakesuma/aceh/cimed, dan si parulian yang rampok rudapaksa korban, ditempatkan di daerah multatuli, lengkap sama fasilitas pondok nyabu Al-baik, seeeepp emoticon-Ultah

Berkat jasa jenderal petak, semua jalanan di area tinggal warga baik2 pembayar pajak NKRI, ramai dengan preman2 yang tidak bayar pajak sama sekali ,malak parkir/spsi, pajaknya masuk ke perut makpetak,cui emoticon-Ultah


Preman tikam warga baik2 di depan rumah mereka sendiri ? ga masyalah, palagi kalau cimed, cimed kan binatang ya gak ? binatang yang kasih makan umat paling islami dan paling peribumi kampung badur/aur selama 7 turunan, dan uang kuliah anak jenderal petak di pesantren boarding school emoticon-Cendol (S)

Paling preman atau beking polkisnya di mutasi doank, biasa jek, serba mutasi emoticon-Traveller

Kalau warga negeri kafir, komunis, hedonis, kasih makan anjeng, nah kitak2 kaum beriman dan bertaqwa, tujuh turunan di kasih makan oleh anjeng, contohnya anjeng cipit dan anjeng kejawen, gitu looo, maklum kita kan paling peribumi dan paling Islami di bumi nusantara ini, ga percaya tanya sama jenderal petak, suruh die bersumpah atas kuburan orang tua die dengan nama Allah emoticon-Big Grin

Harga2 barang2 mulai sabun, makanan, dll di medan kota terutama jalan palangkaraya sudah naik dari 4000 hingga 20000 an, karena semua pedagang bayar kenaikan uang ceb0k mamak, uang merdeka (katanya kemerdekaan pemberian fantat nenek moyang mereka yg ngerampok kemudian ditembak mati Tekab Belanda), bahkan harga barang2 kebutuhan hidup di swalayan2 di jln katamso ujung malah jauh lebih murah dari medan kota emoticon-Toast

Jumat semalam kata warga, bocah2 cilik badur keliaran di kampung mereka hingga jam 3 an pagi, maen bola lae, maen bola, sambil mantau rumah penduduk sana, jangan suudzon, barangkali mereka sedang melukis rumah warga pakai crayon,untuk PR menggambar dari bapak/ibu nya yang jadi preman palak dan parkir di kampung orang lain jugak

Jangan takut, kan sudah mau kampanye, nanti kenaikan harga2 kebutuhan pokok di medan akibat uang palak mukapetak ada sisi positif nya kok

Nanti haji ormas okp beserta balon petak, akan menyumbangkan 10% uang malak buat sumbang2 bantuan sembako di mesjid2 tepi kali dan tepi rel kereta api, dengan wajah berseri kasih karung beras,dll, dengan daster putih bercahaya sembari pegang mic dan berkata "KESENJANGAN SOSIAL","PERIBUMI', 'KAFIR', 'KEJAWEN','BENCOANG','PUTERA DAERAH SUMUT' (mereka yang buat kenaikan harga, mereka pula yang ngemeng kesenjangan sosial) emoticon-Selamat

Dan kalian, para primata akan jingkrak2 euforia dengan menyebut Asma Allah

After all, hanya mereka yang mulai dari sajadah nya hingga pembalut yang menempel di selangkangan pramuria yang mereka panggil bini, yang berhak koar2 paling Islami dan paling pribumi kan ? tul gak ?

Dan hanya mereka yang tidak pernah bayar pajak negara, dimana hasil palakan murni masuk perut sendiri, yang paling berhak koar2 negara thogut saat jumatan, dan koar2 Alhamdullillah saat terima bansos negara, seeeppp ?

kata temen ane yang orang russia, pola mupet ini sudah terbaca sekali, google era tahun berapa preman2 besar medan legendaris hidup dan cari jenderal2 sumut yang menjabat tahun yang sama, dan ulama2 petak populer zaman sama, voila, ketemu bangcad nyah emoticon-Ngakak

Kampung badur/aur, legenda paling Islami dan paling kriminal selama 7 turunan
0
371
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.3KThread40.5KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.