AKURAT.CO, Memiliki rumah pribadi merupakan impian banyak orang. Namun, tidak semua proses pembelian rumah bisa berjalan lancar. Hal ini juga dirasakan oleh seorang Warganet . Baru-baru ini, melalui akun Twitternya @imandani, menceritakan pengalaman seorang teman ketika hendak membeli rumah.

Imandani mengaku geram dengan apa yang dialami oleh temannya. Diduga, sang teman batal membeli rumah setelah mendapat pemberitahuan bahwa
Perumahan tersebut dikhususkan untuk warga beragama tertentu.

"Temen gue yang mau beli rumah tapi gue yang geram sendiri pas dia dikabarin kayak gini.," tulis akun @imandani.

Peristiwa tersebut bermula ketika teman Imandani sedang mencari rumah di sekitar wilayah Depok, Jawa Barat. Saat itu, sang teman yang tidak disebutkan namanya tersebut menemukan iklan Perumahan di Instagram. Karena tertarik, sang teman kemudian menghubungi pihak marketing pada nomor yang telah tertera.

"Jadi ceritanya teman gue ini lagi nyari rumah terus nemu iklan Perumahan ini di instagram. Dari iklannya sih normal aja. Dari namanya juga ga ada embel-embel islami atau syariah ya. Tanpa pikir panjang temen gue langsung grecep kontak abang marketingnya. Karena iming2 NO DP," katanya.



Setelah melalui banyak pertimbangan, sang teman kemudian memberikan uang booking sebesar Rp1,5 juta.

"Setelah melalui pertimbangan yang panjang akhirnya sampe di rumah temen gue transfer booking fee senilai 1,5jt. Soalnya tinggal 2 unit aja, takut keabisan nih," ungkap pemilik akun @imandani.

Lebih lanjut, temannya juga turut mengirimkan identitas diri berupa foto KTP. Selang beberapa waktu, sang marketing Perumahan kemudian mengirim konfirmasi bahwa Perumahan yang dipesan khusus untuk warga muslim. Adapun teman dari pemilik akun @imandani diketahui beragama Kristen.

"sy mohon maaf sebelumnya tidak konfirmasi dahulu ke mba bahwa Perumahan pesona bunga rawaindah khusus muslim karena peraturan lingkungan Rt dan rw.," kata marketing Perumahan melalui pesan singkat WhatsApp.

Atas informasi tersebut, teman dari pemilik akun @imandani kemudian membatalkan pembelian dan meminta uang bookingnya untuk dikembalikan.

Kemudian, setelah dilakukan pengecekan kembali,
Perumahan tersebut memang benar adanya diperuntukkan bagi warga beragama muslim saja. Namun, informasi yang diberikan pihak marketing diduga masih kurang jelas.

"Setelah gue recek sih ternyata Perumahan ini jualan cluster khusus muslim. Tapi emang kurang jelas aja ya. Marketingnya juga harus disalahin karena kurang informatif dan ga teliti," kata akun @imandani.

Tak disangka, cerita pengalaman membeli rumah tersebut menarik perhatian Warganet lainnya.

"Yaampun gue ngeliat kosan khusus muslim aja langsung ga jadi ngekos disana meskipun gue muslim," tulis akun @raffsbeer.

"Marketingnya emang salah, gak teliti dan mungkin kurang info soal Agama . Tp soal refund kalo mau mending push langsung ke Developer aja om, marketing gak megang samsek. Persenan jg kayaknya gak seberapa (diliat dr harga dp dan pelunasan embel2 kpr), itu jg au kapan cair," tulis akun @yogiadinugraha.

"Mungkin dari awal emang khsusu orang muslim, salah marketingnya kurang informatif," tulis akun @bumbum3003. []


[url]https://m.akuraS E N S O Rid-1142284-read-bikin-geleng-kepala-begini-kisah-warganet-yang-gagal-beli-rumah-karena-persoalan-agama[/url]