i.am.legend.Avatar border
TS
i.am.legend.
Ribut Laut Natuna, 5 Juta Dukun Ngaku Siap Terjun Perang Lawan China


Ribut Laut Natuna, 5 Juta Dukun Ngaku Siap Terjun Perang Lawan China

"Kekuatan-kekuatan spiritual akan kita kerahkan untuk membantu NKRI ini agar tetap abadi. NKRI harga mati," ucap Ki Joko Bodo

Suara.com - Ki Joko Bodo, H Ridwan Koboy dan Pangeran Wong Sinting mengaku siap turun langsung terkait persoalan Natuna yang diklaim oleh China. Mereka bahkan siap mati berperang kalau dibutuhkan pemerintah.

Hal tersebut disampaikannya dalam video yang diunggah di kanal YouTube Mistero Channel, pada Minggu (5/1/2020).

H Ridwan Koboy yang mengaku sebagai spiritualis bahkan mengaku siap menerjunkan paranormal seluruh Indonesia untuk membela NKRI dalam konflik di Natuna.

"Saya ingin memberikan sumbangsih kepada negara, negara tercinta Indonesia, dalam hal masalah Natuna," kata Ridwan.

Ia melanjutkan, "Kami anak bangsa kalau seandainya terjadi peperangan antara Indonesia dengan China, maka saya akan menurunkan lima juta spiritual seluruh Indonesia, seluruh nusantara ini."



Asal dibutuhkan oleh pemerintah, Ridwan siap mati untuk berjuang membela NKRI dengan caranya.

"Saya sebagai spiritual, saya siap membela mati untuk membela NKRI ini, demi Allah, demi Rasulullah apabila diperlukan oleh pemerintah. Kalau tidak diperlukan kami hanya bisa membantu doa, usaha, iman dan tawakal," ucap Ridwan sambil menggebrak meja.

Ia juga berharap agar tidak terjadi apa pun kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Saya memohon mudah-mudahan tidak terjadi apa-apa kepada Pak Presiden Jokowi yang saya hormati dan juga Menteri Pertahanan, bapak Prabowo," kata Ridwan.



Dalam video berdurasi 8.26 menit itu, Ki Joko Bodo yang duduk di sebelah H Ridwan Koboy mengatakan bahwa kekuatan spiritual akan ia kerahkan untuk membantu NKRI.

"Kekuatan-kekuatan spiritual akan kita kerahkan untuk membantu NKRI ini agar tetap abadi. NKRI harga mati," ucap Ki Joko Bodo dengan lantang.

Video ini telah mendapatkan lebih dari 300 ribu penayangan hingga pada Jumat (10/1/2020) sore. Lebih dari 8 ribu warganet menyukainya.

Bahkan cuplikan video ini tersebar luas di lini masa media sosial lain, seperti Twitter, Instagram dan Facebook.
sumber

*********

Nah ini mantap.
Kaum penghuni surga yang diwakili oleh geng 212 dan FPI bisa berkolaborasi dengan geng penghuni neraka yang diwakili oleh dedengkot paranormal (baca : dukun) untuk melawan kekuatan militer terbesar ketiga didunia.

Seharusnya Prabowo tak perlu meributkan alutsista kita yang masih minim untuk menjaga kedaulatan negeri yang luas ini. Cukup kerahkan mereka semua, ICBM sekalipun akan berbelok kembali ke asalnya. Bahkan mungkin jika pesawat pembom melepaskan muatannya secara serentak diatas negeri ini, pas jatuh ketanah, bom-bom tersebut berubah jadi buah nangka atau cempedak.

Bayangkan. Jutaan doa dari geng 212 dan FPI akan bertemu diatas udara negeri ini dengan jampi-jampi dari geng dukun. Mudah-mudahan antara doa dan jampi-jampi ini tidak malah berkelahi diatas negeri kita.

Tapi tunggu dulu.
Apakah ini yang disebut nasionalisme? Atau panggungisme? Soalnya banyak benar orang-orang yang mendadak punya nyali besar. Seolah mereka hidup abadi. Lebih TNI dibanding TNI. Bahkan jika diserahkan SS2, mereka entah bisa menggunakan atau malah bilang senjatanya macet padahal kuncinya belum dibuka.

Atau karena negara yang kemarin masuk ZEE itu negara yang paling ngetop dibahas di negeri ini dalam setiap event politik? Kalau bukan negara tersebut mereka adem ayem?

Meributkan musuh dari luar sementara membiarkan musuh dalam selimut itu adalah kebodohan yang sangat luar biasa.

Kalau benar geng 212 dan geng dukun ingin menjaga negeri ini dengan caranya masing-masing, silakan bagi tugas. Geng 212 dan FPI datang dulu ke Papua sana mengejar Kunyuk-Kunyuk Bersenjata. Buat mereka tersadar lalu hijrah. Buat mereka menyadari kekeliruan mereka.

Dan bagi geng dukun, buat Kunyuk-Kunyuk Bersenjata itu tertidur kena sirep, atau jadi linglung turun gunung dan menyerahkan senjatanya ke aparat. Atau enyahkan semua penggila lhilafah di negeri ini yang membuat Indonesia seperti bukan Indonesia lagi.

Tak usah kebanyakan omong soal cinta tanah air. Tak usah sampai menggebrak-gebrak meja lalu teriak ,"Demi Tuhaaaaaan...." Situ kalau ingat Tuhan pasti tak akan jadi dukun.

Lha dulu aja ada dukun yang katanya tukang santet gak bisa membuktikan ucapannya koq waktu George Bush datang ke Indonesia.

Sudahlah.
Tak perlu menambah banyak lelucon di negeri ini. Inonesia telah kebanyakan badut. Ada badut agama, badut politik, kaskuser badut, gubernur badut. Ini malah nambah lagi badut dukun.

Coba sana ajak kaskuser ngetop itu buat baca jampi-jampi untuk ngisi bambu runcingnya. Kali aja bisa terbang sampai daratan sana.

Hadeeeh.


UriNami
sebelahblog
4iinch
4iinch dan 13 lainnya memberi reputasi
14
5.9K
67
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.3KThread40.5KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.