arifdoankAvatar border
TS
arifdoank
Menurut Agan Soeharto Pemimpin yang Sukses atau Gagal?


Nama Soeharto begitu fenomenal di Indonesia. Dia merupakan Presiden Indonesia dengan masa jabatan paling lama. Berbagai kontroversi melekat dengan sosok presiden ke-2 di Indonesia ini. Dia disebut-sebut sebagai salah satu kepala negara paling korup di dunia. Saat peralihan kekuasaan dari Soekarno ke Soeharto juga tidak terlepas dari kontroversi. 


Soeharto saat dilantik oleh Presiden Soekarno (sumber : geotimes.co.id)


Namun bukan hal-hal diatas yang ingin saya bahas saat ini dari sosok Soeharto. Seperti yang kita tahu, Soeharto seringkali disebut-sebut sebagai bapak pembangunan Indonesia. Dengan julukan tersebut, tentunya kita langsung berpikiran bahwa Soeharto merupakan sosok yang telah berhasil membangun Indonesia. Benarkah kenyataannya demikian?

Soeharto menjabat sebagai presiden Indonesia saat kondisi Indonesia sedang carut marut. Indonesia saat itu menghadapi berbagai permasalahan. Diantaranya adalah pemberontakan PKI dan konfrontasi dengan Malaysia. Namun Soeharto boleh dibilang cukup berhasil dalam menyelesaikan berbagai permasalahan tersebut, walaupun menuai beberapa kontroversi. Contohnya adalah dalam penumpasan PKI yang mana Soeharto dianggap melakukan pelanggaran HAM (hak asasi manusia).


Pengarahan penumpasan PKI di Jawa Tengah (sumber : tempo.co)


Bisa dibilang Soeharto berhasil dalam menciptakan stabilitas politik dan keamanan dalam negeri. Namun dalam hal pembangunan, sulit untuk menyatakan Soeharto sebagai pemimpin yang berhasil. Pada masa pemerintahan Soeharto pembangunan Indonesia hanya terfokus di Pulau Jawa. Kesenjangan pembangunan inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa maraknya aksi disintegrasi pasca Soeharto lengser. Untungnya BJ Habibie selaku penerus Soeharto mampu meredam hal tersebut dengan mengeluarkan UU Otonomi Daerah. 


BJ Habibie saat dilantik menggantikan Soeharto (sumber : wikipedia.org)


Meski dijuluki sebagai bapak pembangunan, justru dimasa Soeharto Indonesia mengalami ketertinggalan pembangunan dari negara-negara tetangga. Contohnya saat Soeharto menjabat, negara-negara tetangga sudah memiliki MRT (Mass Rapid Transit) dan LRT (Light Rail Transit). Diantaranya adalah negara Singapura, Malaysia, dan Filipina. Sementara untuk di Indonesia baru saat ini kita bisa memiliki MRT dan LRT. Maklum, di era Soeharto segala macam pembangunan tidak jauh-jauh dari mark up. 


MRT Jakarta yang diresmikan pada tahun 2019 (Sumber : Jakartamrt.co.id)


Harusnya kondisi Indonesia jauh lebih baik di masa Soeharto. Saat itu keuangan Indonesia membaik dengan maraknya investasi asing dan eksploitasi sumber daya alam. Akibatnya Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Sayangnya momen tersebut tidak dimanfaatkan untuk memaksimalkan pembangunan negara. Pemerintahan Soeharto malah membina pemerintahan yang sarat KKN. Pembangunan Indonesia akhirnya tertinggal oleh negara-negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, dan Thailand. 

Jadi menurut saya pribadi Soeharto tidak bisa disebut sebagai pemimpin yang sukses. Harusnya Indonesia bisa menikmati pembangunan yang pesat layaknya seperti Singapura dan Malaysia andai pemerintahan Soeharto dibina dengan sungguh-sungguh tanpa mementingkan kepentingan pribadi. 

Referensi :
https://www.cnnindonesia.com/nasiona...korup-di-dunia
https://nasional.kompas.com/read/201....11.Maret.1966
https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/m...en-bj-habibie/
https://finance.detik.com/infrastruk...mikan-hari-ini
https://tirto.id/pertumbuhan-ekonomi...da-faktor-c2q9
http://jabar.tribunnews.com/2019/03/...tikan-soekarno

davecchio
samc01
hydedy99
hydedy99 dan 21 lainnya memberi reputasi
20
15.3K
237
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.