Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

otak.100ccAvatar border
TS
otak.100cc
Habib Rizieq: Polisi Saudi Putuskan Saya sebagai Korban


VIVA – Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab mengakui telah diperiksa kepolisian Arab Saudi terkait keberadaan poster bendera hitam di kediamannya di Mekah. Ia pun menjelaskan kronologinya sampai diperiksa dan menginap semalaman di kantor kepolisian setempat

Penjelasan Rizieq ini disampaikan dalam video Front Tv yang tersebar di media sosial. Dalam menyampaikan penjelasannya, Habib Rizieq didampingi istri dan ketiga putrinya

Rizieq mengaku ada tiga pertanyaan yang ditujukan kepadanya. Dua pertanyaan pertama terkait pemasangan poster bendera tersebut

Apakah saya menempel poster tersebut, maka dengan tegas dan singkat saya jawab bukan. Kemudian kedua, apakah tahu orang yang menempel poster tersebut, saya jawab singkat dan tegas, saya jawab tidak tahu," kata Rizieq dikutip dalam video tersebut, Jumat malam, 9 November 2018.

Dia melanjutkan, polisi Saudi menanyakan soal kecurigaannya terhadap pihak tertentu yang kemungkinan ingin mencelakai Rizieq. Kata dia, untuk pertanyaan ketiga ini dijelaskan cukup panjang kepada petugas polisi Saudi

Di bagian ketiga ini saya bercerita cukup panjang, tentang posisi saya. Apa yang saya hadapi saat ini, upaya-upaya jahat, untuk mencelakakan kami sekeluarga, pihak kepolisian Saudi Arabia menggali informasi berkaitan dengan pertanyaan nomor tiga," jelas Rizieq.

Kemudian, Rizieq menyebut pemeriksaan terhadapnya berlangsung hingga lewat tengah malam. Karena sudah lewat tengah malam maka petugas polisi Saudi menawarkannya untuk menginap di kantor kepolisian.

Rizieq pun setuju untuk menginap semalam di kantor kepolisian. Pemeriksaan kemudian dilanjutkan keesokan dengan satu sampai dua pertanyaan.

"Keesokannya dilanjutkan satu atau dua pertanyaan. Selesai itu mereka merapikan keadministrasian. Saat saya menunggu, kepolisian menyatakan saya sebagai korban. Bukan sebagai pelaku kejahatan," tutur Rizieq.

Menurut Rizieq, polisi Saudi memahami dugaan ada pihak yang ingin memfitnahnya. Ia bilang fitnah tersebut dikaitkan dengan organisasi ISIS dan tindak terorisme lainnya. Fitnah ini bertujuan agar Rizieq bermasalah dan terjerat kasus hukum di Saudi. Namun, ia mengapresiasi kinerja aparat kepolisian Saudi.

"Tapi alhamdulillah pihak keamanan Arab Saudi ini, mereka cukup cermat, teliti, cukup cerdas, santun dan kooperatif, mereka cukup jeli dalam menggali keterangan-keterangan tersebut, sehingga mereka memutuskan saya ini sebagai korban," jelas Rizieq. (ase)

https://m.viva.co.id/amp/berita/nasi...sebagai-korban

bibib dizolimi emoticon-Matabelo
Diubah oleh otak.100cc 10-11-2018 02:48
-1
3.8K
68
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.