Orang Jaman Old Suka Setrika Rambut? Inilah Beberapa Hal Lazim Di Jamannya!

Beranda

...

The Lounge
Orang Jaman Old Suka Setrika Rambut? Inilah Beberapa Hal Lazim Di Jamannya!

mukamukaos

05-11-2018 08:32

Orang Jaman Old Suka Setrika Rambut? Inilah Beberapa Hal Lazim Di Jamannya!

Hei yow Kaskuser!

Seiring berkembangnya jaman, teknologi juga turut berkembang. Malah semakin pesat dari tahun ke tahun. Memanjakan semua umat dengan berbagai kemudahan yang dihasilkan. Jadi, beruntunglah kita-kita ini yang hidup di jaman now. Betul?

Namun kita kerap dibuat tergakum-kagum oleh kehebatan orang-orang jaman old yang walau tidak memiliki teknologi canggih, mereka mampu menghasilkan sesuatu yang dianggap mustahil oleh orang jaman sekarang. Katakanlah piramida di Mesir, patung Moai di Pulau Paskah, dan masih banyak lagi.

Akan tetapi juga, di sisi lain, kadang teknologi yang ada pada jaman dahulu malah dianggap aneh bila digunakan di jaman sekarang. Dengan gesrek kita bakal mencela, “kuno!” bila menemukan hal-hal yang menurut kita tidak lazim untuk ukuran modern.

Contohnya hal-hal berikut ini. Terlihat keren dan lazim pada jamannya, tapi dianggap aneh buat jaman now. Yuk, ah!

Stocking Dari Cat

(sumber)

Di Amerika sana, pada tahun 1941, sedang tren di mana banyak wanita yang gemar menggunakan gaun malam dengan stoking. Itu, loh, sejenis kaus kaki tipis dan panjang yang biasanya terbuat dari bahan nilon, wol, katun, sampai sutra.

Akan tetapi, pada masa tersebut sedang terjadi perang dunia II. Jadi suplai nilon sebagai salah satu bahan pembuatan stoking pun terpaksa digunakan untuk kepentingan-kepentingan perang. Contohnya untuk bahan parasut.

Tak ingin ketinggalan fashion, segala cara digunakan. Jadilah pada jaman itu, para wanita menggunakan cat kaki sebagai pengganti stoking. Caranya dengan menggambari kaki mereka layaknya bentuk stoking sampai ke detailnya! Bahkan sampai ada salon khusus untuk cat kaki!

Dari jauh sih memang gak bakal kelihatan. Tapi kalau dari dekat? Hehe.

Bayi Di Kandangin

(sumber)

Tahun 1930-an di Inggris, lazim ditemukan pemandangan seperti yang ada di gambar. Ya! Bayinya dikandangin! Ngeri yak? Tapi, eh, tapi, pada masanya kondisi itu dianggap aman. Para orangtua melakukan hal tersebut dengan tujuan agar bayinya dapat berjemur dan mendapat banyak asupan udara segar di pagi hari. Maklum saja. Pada waktu itu masyarakat yang tinggal di apartemen cukup kesulitan mendapat sinar matahari pagi yang konon dapat menyehatkan itu. Selain itu, sih, pasti karena jaman dulu udaranya masih segar dibanding sekarang.

Coba kalau ada pemandangan begini di jaman now. Pasti viraldan seketika mendapat hujatan netijen!

Kirim Anak Via Pos

(sumber)

Awal abad 19, hal ini sempat hits di Amerika. Pada waktu itu, orang Amerika bisa mengirim anaknya secara resmi menggunakan pos. Cukup mengeluarkan biaya 15 sen (di jamannya), anak anda siap kirim! Tapi, sebelum dapat dikirim, si anak harus ditimbang agar sesuai dengan standar pengiriman paket. Karena apabila si anak semakin subur (baca: gemuk), maka makin besar biaya yang harus di bayar.

Cara ini menjadi salah satu alternatif bagi mereka yang ingin mengirimkan anaknya ke saudara atau keluarga lain.

Kira-kira nyampe ke tempat tujuan berapa lama, yak? Kalau lebih dari sehari apakah si anak dikasih makan juga?

Alarm Manusia

(sumber)

Jam weker pertama diciptakan oleh seorang pengrajin jam bernama Levi Hutchins dari New Hampshire, Amerika pada tahun 1787. Nah, agan dan sista pernah bertanya-tanya gak sih, sebelum jam weker diciptakan, bagaimana caranya orang jaman dulu ingin bangun di pagi hari tepat waktu?

Di Inggris, tahun 1920-an, ada sebuah pekerjaan unik yang tugas dan fungsinya mirip seperti alarm di jaman sekarang. Jadi, ada petugas yang bisa agan dan sista sewa untuk membangunkan kalian di jam-jam yang diminta. Nah, nantinya petugas tersebut akan mengetuk pintu atau jendela kamar sampai agan dan sista terbangun.

Uniknya, cara ini sempat jadi hitsdi jamannya!

Menyetrika Rambut

(sumber)

Rupanya, rambut lurus sudah cukup menjadi idaman kaum wanita dari jaman mesir kuno! Namun bagi mereka yang kurang beruntung dikaruniai rambut yang tidak lurus, akan menggunakan banyak cara demi mendapat rambut lurus macam lukisan Cleopatra. Akan tetapi, jaman dulu mana ada alat revolusioner yang disebut Catokan? Nah, salah satu cara populer yang dianggap berhasil adalah dengan memanaskan plat belati panas, dan digunakan macam memakai setrika.

Tren menyetrika rambut ini kembali hadir 1950. Pada tahun-tahun itu, para wanita akan saling bahu-membahu menolong kawannya dengan cara menyetrika rambut untuk mendapat hasil yang diinginkan. Bedanya dengan jaman mesir lampau, kini mereka menggunakan setrika rumahan.

Meski efektif, tapi cara ini tentu berbahaya. Rambut bisa terbakar kalau setrikanya terlalu panas. Atau jika kurang beruntung malah bisa kena kulit kepala.
Kan, berabe yak?

Nah, gimana? Apakah cukup aneh untuk agan dan sista? Coba komen di bawah. Hehe.

:semangat :semangat :semangat

Artikel oleh Mukamukaos
Referensi
1 2 3 4 5

STORY FROM THE HEART

Quote:

“Kamu harusnya bersyukur punya gaji besar, kerja nyantai, temen dan lingkungan yang baik.
Eh, malah resign. Bodo banget lu!” kata Shinta. Sohib gue sejak kecil.

Dia bisa bilang begitu karena melihat mantan pekerjaan gue dari luarnya doang. Andai dia tahu yang sebenarnya, gue yakin pikiran dia berubah 180 derajat.

Bukan hanya Shinta, tapi semua orang.

Padahal ada alasan kuat kenapa gue resign dan terlunta-lunta jadi pengangguran.