Pada 7 Oktober 1593, pengawas Republik Venesia mendirikan sebuah jenis baru yang revolusioner pemukiman: Palmanova. Pendiri kota diperingati tanggal kemenangan pasukan Eropa (disediakan terutama oleh Republik Venesia) atas Turki Ottoman dalam Pertempuran Lepanto. Oktober 7 juga dirayakan Saint Justina, dipilih sebagai santo pelindung kota. Menggunakan semua inovasi militer terbaru dari abad ke-16, kota kecil ini adalah benteng dalam bentuk menunjuk sembilan bintang, dirancang oleh Vincenzo Scamozzi. Di antara titik-titik bintang, benteng menonjol sehingga poin bisa membela satu sama lain. Sebuah parit yang mengelilingi kota, dan tiga besar, diperbolehkan masuk gerbang dijaga. Marcantonio Barbaro headed sekelompok bangsawan di Venesia chagre membangun kota, Marcantonio Martinego bertugas konstruksi, dan Giulio Savorgnan bertindak sebagai penasihat. [1] garis luar benteng selesai di bawah Napoleon dominasi. Dari 1815-1866 kota ini di bawah Austria, dan direbut 50 tahun kemudian ke Italia bersama-sama dengan Veneto dan Friuli barat. Pada tahun 1960 Palmanova dinyatakan sebagai monumen nasional.

Profesor Edward Wallace Muir Jr menyatakan pada Palmanova: "Para ahli teori humanis kota yang ideal dirancang berbagai kota terencana yang tampak menarik di atas kertas tetapi tidak terlalu berhasil sebagai ruang ditinggali. Di sepanjang perbatasan timur laut daratan mereka kerajaan, orang Venesia mulai membangun tahun 1593 contoh terbaik dari sebuah kota direncanakan Renaissance: Palmanova, sebuah kota benteng yang dirancang untuk mempertahankan terhadap serangan dari Ottoman di Bosnia. Built ex nihilo menurut humanis dan spesifikasi militer, Palmanova seharusnya dihuni oleh pedagang mandiri, pengrajin , dan petani. Namun, meskipun kondisi murni dan elegan tata letak kota baru, tidak ada yang memilih untuk pindah ke sana, dan oleh venesia 1622 dipaksa untuk mengampuni penjahat dan menawarkan mereka bebas banyak dan bahan bangunan jika mereka akan setuju untuk menyelesaikan kota Jadi mulai ,18 penyelesaian paksa megah ini direncanakan ruang, yang tetap tak bernyawa sampai hari ini dan hanya dikunjungi oleh ars penasaran schol-kota Renaissance dan bosan prajurit yang masih ditempelkan di sana untuk menjaga perbatasan Italia.
[url=lengkapnya...]http://en.wikipedia.org/wiki/Palmanova[/url]

Bourtange (53 ° 00'24 "N 7 ° 11'31" E / 53,0066 ° N 7,1920 ° E / 53,0066; 7,1920) adalah bintang benteng dan desa di wilayah Westerwolde provinsi Groningen Belanda. Ini adalah bagian dari kotamadya Vlagtwedde, dan terletak sekitar 32 km timur laut dari Emmen.

Kubu pada awalnya dibangun selama Perang Delapan Puluh Tahun (c. 1568-1648) ketika William I of Orange ingin untuk mengendalikan satu-satunya jalan antara Jerman dan kota Groningen yang dikendalikan oleh Spanyol. Jalan ini mengikuti punggungan berpasir (Tange) melalui rawa-rawa.


Kemudian, sekitar 1594, Bourtange menjadi bagian dari benteng di perbatasan antara provinsi-provinsi utara (Groningen, Friesland, Drenthe) dan Jerman.

Bourtange adalah kotamadya yang terpisah sampai 1822, ketika bergabung dengan Vlagtwedde. [2]

Pada tahun 1851 benteng bintang diberikan dan Bourtange menjadi desa normal.

Sekitar tahun 1960 kondisi kehidupan di desa memburuk dan diputuskan bahwa akan Bourtange dibangun kembali ke kondisi 1740-1750. Hari ini udara terbuka museum. Pada tahun 2001, kota Bourtange sudah 267 jiwa. Built-up area dari kota ini adalah 0,21 km ², dan terdapat 133 tempat tinggal. [3] wilayah statistik "Bourtange", yang juga dapat mencakup daerah pedesaan disekitarnya, memiliki populasi sekitar 530.
http://en.wikipedia.org/wiki/Bourtange

Almeida (kadang-kadang Almeyda dalam ejaan kuno) adalah nama umum dalam bahasa Portugis, yakni di Portugal dan Brasil. Ini pada awalnya merupakan toponim, berasal dari kota Almeida (Beira Alta, Portugal).
http://en.wikipedia.org/wiki/Almeida

Saint-Martin-de-RE memiliki pertahanan yang luas, yang mencerminkan pentingnya strategis Île de Re. Selama Perang Agama di tahun 1620, Cardinal Richelieu memerintahkan bahwa pulau dibentengi sebagai penyeimbang ke kota terdekat Protestan La Rochelle di daratan Perancis. Ini termasuk sebuah benteng di Saint Martin. Setelah La Rochelle telah ditaklukkan, Saint-Martin's benteng yang sebagian besar dirubuhkan untuk menghilangkan potensi ancaman bagi kekuasaan kerajaan.

Pada tahun 1627, sebuah pasukan invasi Inggris di bawah komando George Villiers, Duke of Buckingham menyerang pulau dalam rangka untuk meringankan Pengepungan La Rochelle. Setelah tiga bulan Pengepungan tempur di Saint-Martin-de-RE melawan Prancis di bawah Marsekal Toiras, Duke dipaksa menarik dalam kekalahan.

Kemudian, di 1670s, insinyur Prancis, Vauban ditugaskan untuk memeriksa dan merombak pertahanan pulau itu dan, sebagai akibatnya, Saint Martin dikelilingi dinding luas dan modern dan tanggul. Hal ini dilakukan dalam tiga fase utama anding pada 1702 dan hasil akhirnya adalah kota tertutup mampu menampung penduduk pulau untuk pengepungan
http://en.wikipedia.org/wiki/Saint-M...tin-de-R%C3%A9

Naarden (Tentang ini pelafalan suara (bantuan · info)) adalah sebuah kotamadya dan kota di wilayah Gooi di propinsi Holland Utara di Belanda. Naarden adalah contoh dari bintang Spanyol benteng, lengkap dengan dibentengi dinding dan parit. Dinding dan parit ini telah direstorasi dan berada dalam keadaan yang sangat baik.

Naarden diberi hak kota pada tahun 1300 (satu-satunya kota di Gooi Het telah melakukannya) dan kemudian dikembangkan menjadi sebuah kota garnisun fortressed dengan industri tekstil. Naarden adalah rumah dari Museum Benteng Belanda (Nederlands Vestingmuseum). Setiap tahun Naarden tuan rumah festival dan foto nasional, pada hari Jumat Agung, kinerja dari Bach's St Matthew Passion di gereja lokal, yang disebut Great St Vitus Gereja atau Gereja. Meskipun pentingnya sebelumnya, ukuran populasi Naarden diungguli oleh Hilversum di abad ke-18 dan hari ini adalah lebih kecil daripada tetangganya Bussum.
http://en.wikipedia.org/wiki/Naarden