Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Jelajahi Segitiga Bermuda, Pria Ini Klaim Punya Bukti Pesawat UFO

imcrazy111Avatar border
TS
imcrazy111
Jelajahi Segitiga Bermuda, Pria Ini Klaim Punya Bukti Pesawat UFO
Saat menjelajahi Laut Karibia, Darrell Miklos menemukan objek langka. (Discovery Channel)



Darrell Miklos, pemburu harta karun dari Discovery Channel mengklaim jika ia menemukan bukti adanya pesawat luar angkasa ekstra terestrial atau UFO (An unidentified Flying Object) saat menjelajahi bangkai kapal kuno di bawah Segitiga Bermuda. Darrell yakin jika itu merupakan bukti pertama dari kunjungan makluk luar angkasa ke Bumi, ratusan tahun lalu.


Untuk menemukan bangkai kapal di Laut Karibia, Darrel menggunakan peta rahasia milik sahabatnya yang juga astronaut terkenal, Gordon Cooper. Saat memakai peta yang disatukan pada tahun 1960-an oleh Gordon untuk mengidentifikasi lebih dari 100 anomali magnetik di Laut Karibia, Darrell malah menemukan lokasi rahasia dekat Bahama, yang awalnya ia duga sebagai bangkai kapal kuno.

Namun, pemburu harta karun veteran ini malah menemukan struktur aneh yang tidak pernah dilihatnya. Benda besar yang terendam di dasar laut itu memiliki panjang 4,6 KM menjorok dari sisinya.


Benda besar yang ditemukan Darrell di Laut Karibia ini memiliki panjang 4,6 kilometer. Foto: Discovery Channel.

"Saat itu, kami melakukan adegan di mana saya duduk di sebuah kapal selam berkapasitas dua orang. Kami berada di Bahama, di jalur kapal karam milik Inggris yang entah bagaimana, terkait dengan Sir Francis Drake," kata Darrell, saat diwawancarai DailyMail.


"Saya mencoba mengidentifikasi material kapal karam berdasarkan pembacaan anomali peta milik Gordon ketika melihat sesuatu yang mencuat dan mengejutkan. Formasi yang tidak seperti yang pernah saya lihat terkait dengan material kapal karam, terlalu besar untuk itu. Sesuatu yang sangat berbeda dari apapun yang pernah saya lihat secara alami," lanjutnya.

Ada lima benda mirip lengan manusia yang keluar dari tebing dinding curam seukuran sejata di kapal berat.
"Sangat besar, jumlahnya sekitar 15 buah. Selain itu, ada formasi identik di tiga area berbeda dan terlihat tidak natural maupun buatan manusia. Bertahun-tahun punya pengalaman mengindentifikasi berbagai jenis material bangkal kapal, saya tidak pernah melihat yang seperti itu," tutur Darrell


Bukan bangkai kapal, Darrell mengatakan jika benda yang ditemukannya adalah pesawat UFO. Foto: Discovery Channel.


Bagian terdalam dari benda aneh itu ditemukan pada 300 kaki di bawah permukaan laut. Untuk mengaksesnya, Darrell dan tim harus menggunakan alat pernapasan khusus dan kapal selam canggih. Mereka juga menemukan formasi aneh yang tidak terjelaskan di objek utama, tertutup oleh karang tebal berusia ratusan atau mungkin ribuan tahun.


Terpesona oleh penemuan itu, Darrell memutuskan untuk menemukan petunjuk lebih lanjut dengan mempelajari file milik Gordon. Secara signifikan, astronaut tersebut telah menulis objek tak dikenal daripada menyebut kapal karam di wilayah yang baru saja dijelajahi Darrell.
"Saat menyelidiki beberapa peta milik Gordon, saya menyadari bahwa ada hal lain yang dimaksud Gordon. Masuk akal jika dia tidak mengidentifikasi benda tersebut sebagai kapal karam lantaran mungkin, berasal dari dunia lain," tutur Darrell.

Percaya Alien
"Gordon percaya alien. Dia percaya bahwa kami memiliki pengunjung dari planet lain. Dia juga percaya bahwa banyak dari benda-benda tersebut mendarat di bagian dunia tertentu," ucap Darrell


Darrell Miklos, Foto: John Chapple/ Daily Mail

Gordon Cooper berhasil mengemudikan Mercury-Atlas 9 Faith 7 Spacecraft mengelilingi Bumi selama 22 kali pada tahun 1963 yang membuka jalan bagi manusia untuk mendarat di Bulan. Dia adalah pelopor, orang Amerika pertama yang tidur di angkasa dan yang pertama terbang ke luar angkasa selama dua kali.


Dia juga orang Amerika pertama yang disiarkan dari luar angkasa. Ketika melakukan penelitian tentang batas daya tahan manusia di luar angkasa, Gordon dituduh sebagai mata-mata lantaran menggunakan peralatan deteksi jarak jauh yang khusus dan canggih.
"Saat melakukan tugasnya, dia mencatat posisi bangkai kapal di Laut Karibia dan kemudian membuat petanya saat kembali ke Bumi. Kemudian, peta itu diberikan pada saya, termasuk grafik rinci dan koordinat yang tepat, setelah didiagnosis mengidap Parkinson dan meninggal dunia pada tahun 2004 lalu saat berumur 77 tahun," jelas Darrell.



Peta yang dibuat Gordon Cooper ini dipakai oleh Darrell Miklos untuk menemukan bangkai kapal berharga di Laut Karibia. Foto: Istimewa.

Pertama kali mencari harta karun di dasar laut, Darrell dan tim menggunakan peta milik Gordon untuk menemukan salah satu kapal milik Christopher Columbus yang tenggelam. Peta tersebut malah membawa Darrell ke lusinan bangkai kapal lain di Laut Karibia yang bernilai jutaan dolar.

"Saya sadar jika ada banyak orang yang menganggap saya gila lantaran mengklaim ada bangkai pesawat UFO yang tenggelam di bawah Laut Karibia. Itu sebabnya, saya ingin tetap netral hingga bisa menyelidiki misterius ini lebih lanjut," jelas Darrell.
"Saya ingin menyelidikinya. Saya ingin melihat apa itu, karena mungkin alam membuatnya seperti itu, walaupun terasa aneh. Saya pikir, ini sangat berharga untuk diinvestigasi," harap Darrell.

sumber : trubus.id
Diubah oleh imcrazy111 10-08-2018 07:20
0
1.9K
14
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923KThread83.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.