PKS : Koalisi Dengan Gerindra Bukan Harga Mati
POLITIK 28/07/2018, 18:00 WIB | Editor: Kuswandi






JawaPos.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak menjadikan harga mati kepada Partai Gerindra untuk membangun koalisi di Pilpres 2019 mendatang. Direktur Pencapresan Suhud Alyudin mengatakan, sampai saat ini pihaknya juga terus membuka peluang membuka poros ketiga. Itu dilakukan apabila tidak terjadinya titik temu dengan Partai Gerindra.‎

"Sedang kita rintis (poros ketiga) kalau tidak ada titik temu antara Gerindra dengan PKS. Ini kita antisipasi dengan poros keumatan, jadi masih dinamis," ujar Suhud saat diskusi di kawasan Cikini, Jakarta, Sabtu (28/7).

Bahkan ungkap Suhud, PKS telah menjalin komunikasi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan juga Partai Golkar untuk bisa membuat poros ketiga tersebut. ‎Karena dia menduga, akan ada partai yang merasa kecewa pada saat Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan cawapresnya.

"Jadi kalau misalnya Pak Jokowi memilih siapa wakilnya, kemudian ada partai-partai yang tidak nyaman kan ada kemungkinan lari. Nah ini yang akan kita tangkap," katanya.

Menurut Suhud, sampai saat ini PKS dalam berkoalisi dengan Partai Gerindra ‎bukanlah harga mati. Karena sampai saat ini partai berlogo bulan sabit kembar ini belum mendeklarasikan diri mendukung Prabowo sebagai capres.

Sehingga bagi Suhud, PKS tetap membuka opsi lain menjalin kerja sama. Tidak serta merta 'mentok' kepada Prabowo Subianto ataupun Gerindra.

"Jadi koalisi Gerindra-PKS pada Pilpres ini bukan harga mati. Kami tetap membuka opsi lain, dengan atau tidak dengan Pak Prabowo. Opsi ini terus kami intensifkan komunikasinya," pungkasnya.‎

(gwn/JPC)


https://www.jawapos.com/nasional/pol...kan-harga-mati



Belon apa2 bawaannya udah pengen "selingkuh" neh Parte Sapi....