Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

KkunyukAvatar border
TS
Kkunyuk
Cerita Yori Antar Diminta Ahok Jadi Arsitek Makam Mbah Priok


Arsitek Yori Antar mengaku diminta Gubernur Basuki Purnama atau Ahok untuk merenovasi Makam Mbah Priok atau Habib Hasan bin Muhammad Al Hadad di Koja, Jakarta Utara.

“Betul saya arsiteknya. Pak Basuki langsung yang meminta saya jadi arsiteknya," ujar pria bernama lengkap Gregorius Antar Awal atau biasa dipanggil Yori Antar saat dihubungi Tempo pada Kamis, 5 Juli 2018.

Yori merupakan arsitek beberapa fasilitas umum di Jakarta. Seperti Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) dan Masjid Jami Al-Mubarokah  di Kali Jodo, Lapangan Banteng, serta kompleks Makam Mbah Priok.

Pada 2008 melalui Gerakan Rumah Asuh, Yori pernah berkunjung ke Desa Wae Rebo di Flores dan menginsiasi pembangunan rumah adat di sana. Ia melakukan renovasi terhadap rumah-rumah di desa itu yang telah mengalamai beberapa kerusakan karena faktor usia.

Yori mengatakan tawaran untuk menjadi arsitek Makam Mbah Priok  disampaikan Gubernur Ahok seusai dia menangani proyek RPTRA Kalijodo, sekitar tahun 2017.

Saat itu Ahok, yang masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, mengajak Yori merenovasi cagar budaya tersebut.



Setelah mengiyakan ajakan Ahok, Yori lalu mulai membuat rancangan untuk kawasan yang rencananya menjadi wisata religi itu.

Dalam pembuatan rancangan itu, Yori juga berkonsultasi dengan ahli waris Mbah Priok, yakni Habib Sting. Di rancangan yang ia perlihatkan kepada Tempo, terlihat ada bangunan masjid dengan empat menara, taman terbuka, kolam pantul, Makam Mbah Priok, RPTRA, dan bangunan minimarket.

Pengerjaan proyek itu  sempat berjalan beberapa saat, namun terhenti karena Ahok tersandung kasus penistaan agama dan masuk penjara. "Renovasinya baru pada tahap pengerasan dan peninggian tanah saja," ujar Yori.



Saat itu, kata Yori, dana yang dipakai berasal dari denda Koefisien Lantai Bangunan (KLB), bukan dari uang pemerintah daerah. Namun aliran dana berhenti seiring Ahok masuk bui.

Proyek itu akhirnya berjalan kembali pada 5 - 6 bulan lalu berkat adanya donasi dari Lisa Tirto Utomo, istri Tirto Utomo yang mendirikan perusahaan air minum merek Aqua.

"Donasinya Rp 1,25 miliar, dan terpakai untuk pembangunan gedung usaha kecil menengah (UKM) yang kemarin viral itu," ujar dia.

Saat ini Yori mengaku masih terus berusaha melanjutkan pembangunan kompleks Makam Mbah Priok. Ia berharap ada pihak dari swasta atau pemerintah daerah yang mau memberikan dana agar proyek yang didukung Ahok tersebut bisa berjalan kembali.

Piyungan.com

Cebong mana ngarti yang ginian

emoticon-Matabelo
0
3.6K
31
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.7KThread41.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.