Seringkali keadaan dehidrasi tidak begitu diperhatikan. Padahal sebenarnya dehidrasi ini sangatlah berbahaya bagi tubuh. Meskipun berbagai terobosan di dunia kedokteran sekarang ini bahkan hingga sekarang ini banyak sekali tempat yang jual alat kedokteran dengan mudah namun bukan berarti terus kemudian meremahkan berbagai kondisi yang dapat berakibat fatal. Salah satu kondisi yang seringkali diabaikan oleh masyarakat kita adalah dehidrasi. Banyak sekali dari mereka yang tidak menyadari bahaya dari dehidrasi hal ini mungkin salah satunya diakibatkan kurangnya informasi yang ada pada masyarakat. Orang yang terkena dehidrasi bisa diakibatkan oleh beberapa sebab, diantaranya adalah kekurangan air minum, terlalu banyak mengeluarkan cairan pada tubuh seperti berkeringat terlalu banyak, buang air kecil terlalu sering atau bisa juga dikarenakan karena adanya jenis penyakit tertentu yang menyebabkannya seperti diare, demam berdarah dan lain sebagainya.
Dehidrasi merupakan suatu kondisi dimana tubuh kekurangan cairan yang mengakibatkan terganggunya keseimbangan cairan dalam tubuh. Dehidrasi dibagi menjadi beberapa bagian yaitu dehidrasi ringan, sedang dan yang terakhir adalah dehidrasi berat.
Dehidrasi ringan.

Untuk yang masih dalam tahap dehidrasi ringan maka ia akan mengalami kondisi haus, mulut kering dan bibir dalam keadaan kering. Keadaan ini diakibatkan karena adanya penurunan cairan tubuh sebanyak 5 % dihitung dari berat badan.
Dehidrasi sedang.

Orang yang dalam keadaan dehidrasi sedang, cairan yang ada pada tubuhnya memiliki penurunan sebanyak 5 – 10 %. Orang yang mengalami dehidrasi sedang ini akan mengalami tonus kulit yang menurun yaitu suatu kondisi pada saat dicubit akan lama kembali ke bentuk yang semula. Selain itu juga orang tersebut akan mengalami penurunan berat badan hingga 4 % dan juga tingkat konsentrasinya akan menurun, tekanan darah menurun, jantung yang berdebar, dan kulit menjadi dingin.
Dehidrasi berat.

Orang dengan kondisi dehidrasi berat akan kehilangan cairan tubuh labih dari 10 % sehingga ini akan berakibat perubahan yang lumayan signifikan pada tubuh. Seperti mata menjadi cekung, ujung-ujung jari menjadi dingin karena aliran darah ke kapiler menjadi berkurang, kulit pucat, perubahan warna pada ujung kulit menjadi kebiruan karena aliran darah berkurang dan denyut nadi akan mengalami perubahan yang drastis dari yang semula cepat menjadi lambat sekali. Sehingga bila tidak segera ditangani orang akan menjadi apatis, dan kesadarannya akan mulai semakin menurun. Dan bila semakin dibiarkan orang tersebut akan menganggu keseimbangan tubuh dan pada tingkat yang semakin parah akan menyebabkan pasien koma hingga bisa mengalami kematian.
Namun secara umum, orang yang mengalami dehidrasi akan menampakkan gejala umum seperti berkurangnya jumlah urine serta terjadi perubahan pada warna urinenya.
Fungsi air yang terdapat pada tubuh adalah untuk mengatur suhu tubuh, membantu melarutkan mineral dan zat gizi lainnya dalam tubuh, melindungi berbagai macam organ dan juga jaringan tubuh, melembabkan jaringan mulut dan masih banyak lagi fungsi penting lain air dalam tubuh. Bisa dibayangkan seandainya air yang memiliki fungsi demikian penting, dan saat jumlahnya berkurang. Tentu saja hal tersebut akan sangat mengganggu sistem metabolisme tubuh. Apabila kebiasaan dehidrasi ini terlalu sering dialami oleh seseorang tentu saja dalam jangka waktu yang lama akan membuat fungsi tubuh menjadi tidak normal. Terlebih lagi saat seseorang dalam kondisi menunjukkan gejala dari munculnya dehidrasi saja sudah menunjukkan gangguan pada tubuh yang menganggu kondisi tubuh.