junoonAvatar border
TS
junoon
Pengalaman Pertama NAIK PESAWAT JAKARTA-BANDUNG
Apa kabar teman2 KASKUS di manapun kalian berada. emoticon-Shakehand2

Mohon ijin kali ini aku bikin thread tentang pesawat lagi. Sebelumya udah bikin thread tentang pengalamanku naik Air France, KLM, sama naik Sriwijaya Air dari kampung halaman.

"Naik pesawat Jakarta-Bandung? Emang bisa?"

"Ngapain naik pesawat? Kan udah ada kereta, udah ada jalan tol, cuma 2 jam lagi"

Pasti teman2 akan bingung. Kenyataannya emang sudah ada pesawat Jakarta-Bandung yang dioperasikan oleh Wings Air, anak perusahaan Lion Air yang fokus ke penerbangan jarak pendek ke kota2 kecil dengan pesawat baling2 milik mereka. 

Oh iya, dulu sebenarnya udah ada pesawat Jakarta-Bandung punya Merpati, tapi kemudian rutenya ditutup karena Merpati krisis keuangan plus udah ada jalan tol. Kalo gak salah Bouraq juga pernah di rute ini tahun 90an.

Dan akhirnya aku berkesempatan naik pesawat ini. Ini juga jadi pengalaman pertamaku naik pesawat tipe ATR (kalo naik pesawat yang pake baling2 gitu sih udah pernah naik Fokker punya Pelita dulu) dan pengalaman pertamaku berangkat dari bandara Halim.

Pesawat ini berangkat dari bandara Halim Perdanakusuma (bukan Soekarno Hatta yak) pada siang hari. Harga tiket dipatok Rp 275.000 sekali jalan. Yah, jangan dibandingin sama mobil travel yang harganya 80-100 ribu atau bis cuma 50-70 ribu.

Perjalanan singkat ini berlangsung tanggal 28 Maret 2018.

Sebelum itu kita foto2 bandara Halim dulu ya.
Spoiler for Halim:


Ini boarding pass-nya.
Spoiler for Boarding Pass:


Ternyata pesawatnya delay. Harusnya berangkat jam 13.15 tapi baru bisa berangkat jam 13.50 karena pesawatnya masih OTW dari Tasik. Oh iya dari Tasik ke Jakarta juga bisa pake Wings Air loh, baru launching juga.

Dan akhirnya kita dipanggil untuk masuk pesawat. Seperti biasa foto2 terus donk. Mumpung lagi banyak yang parkir.
Spoiler for Otw ke pesawat:


Dan inilah pesawat WINGS AIR yang akan mengantarku ke Bandung. Keliatan masih bersih, wangi, dan kinclong.
Spoiler for Wings Air:


Sekarang kita lihat bagian dalamnya.
Spoiler for Interior:


Wah aku gak nyangka juga ternyata pesawat ini hampir penuh loh! Cuma sisa berapa seat yang kosong, termasuk di sebelahku. Pas lagi di sini juga ada sekelompok orang Korea. Gak tau apakah mereka sengaja mau naik ini atau gimana.

Pesawat pun mulai bergerak sebelum lepas landas. Pas lagi di sini aku lihat ada pesawat yang unik. Aku gak tahu ini pesawat punya pribadi Surya Paloh atau punya Partai Nasdem. Maaf bukan mau kampanye ya.
Spoiler for Nasdem:


Ada juga penampakan jet2 pribadi. Pejabat2 dan artis2 kayak Sahroni atau Rapi Amat kalo naik jet pribadi ya dari sini.
Spoiler for Jet pribadi:


Dan akhirnya saatnya terbang. Nah ini nih, apalagi pas aku duduk di samping baling2 nya, aduuuhhhh bunyi baling2nya kenceng banget. Gruduk gruduk gruduk gitu deh. Tapi lucu. emoticon-Ngakak (S)
Setelah terbang, kita disuguhi pemandangan kota Jakarta dengan gedung2 tingginya.
Spoiler for Jakarta dari udara:


Eh gak lama abis itu kita memasuki awan tebal dan hujan gerimis. Waaahhh kok cuacanya lagi jelek sih kali ini? Sampai akhirnya pramugari meminta supaya penumpang tetap duduk dan pake seat belt.
Dan gara2 ini juga kita gak bisa lihat Waduk Jatiluhur, padahal ini pemandangan paling keren kalo kita naik pesawat lewat sini.
Mana goyangannya kencang banget, bikin kepala jadi agak pusing juga sih. Untung gak sampe muntah. Emang kerasa banget beda goyangannya kalo naik pesawat kecil begini. Yah, kebiasaan naik Boeing sama Airbus.
Untunglah gak lama kemudian cuaca cerah kembali.
Spoiler for Awan tebal:


Sekarang kita bedah isi laci kursinya ya. Ada kartu keselamatan, kartu doa, sama majalah Wings yang kebetulan lagi membahas Danau Toba, kampung halamanku.
Spoiler for Isi laci:


Yah, namanya juga jarak dekat. Belum sampai 30 menit, eh udah disuruh duduk & pake seat belt lagi karena mau mendarat. Cepet banget yak. emoticon-Ngakak (S)
Pas mau mendarat kita lagi2 disuguhi pemandangan kota Bandung. Ada stadion gede juga kelihatan di sini. Kalo gak salah Stadion Si Jalak Harupat ya.
*Kali ini agak banyak fotonya. emoticon-Big Grin
Spoiler for Bandung dari udara:


Dan akhirnya mendarat juga di bandara Husein Sastranegara, Bandung. Teman2 tau gedung2 tinggi ini apa? Itu pusatnya PT DI, atau dulu namanya IPTN, pabrik pesawat di negara kita.
Spoiler for Mendarat:


Saatnya turun dari pesawat. Terima kasih Wings Air yang udah nganterin aku ke Bandung kali ini.
Spoiler for Wings:


Sambil jalan ke gedung utama bandara, foto2 terus donk pastinya. Lagi banyak juga yang parkir, termasuk maskapai negara tetangga Malindo Air yang mau pulang ke Kuala Lumpur.
Ini nih enaknya bandara kecil, enak kalo mau foto2 pesawat. Kalo bandara gede kayak Soekarno Hatta ribet. emoticon-Big Grin
Spoiler for Foto2 pesawat:


Tadinya mau nungguin sampai si Malindo terbang, tapi takut diusir, jadi aku langsung masuk ke gedung bandara. Masih baru nih terminal bandaranya.
Spoiler for bandara Bandung:


Dari bandara aku jalan ke pertigaan jalan utama selanjutnya naik angkot. Dari bandara naik angkot? Iya donk. emoticon-Big Grin

Selanjutnya aku muter2 di kota Bandung dan malamnya aku langsung pulang ke Depok. Naik pesawat lagi? Gak, kali ini naik mobil travel ajah. Soalnya pesawat cuma ada 1x sehari, dari Bandung pagi. Tekor juga lah kalo PP mesti naik pesawat, habis duitku. emoticon-Ngakak (S)

OK sekian saja ceritaku kali ini. Bisa dicoba nih buat teman2 yang mau naik pesawat jarak pendek, atau mau nyoba naik pesawat yang pake baling2 di sayapnya. Kalo teman2 beruntung bisa melihat pemandangan Waduk Jatiluhur, sayang aku lagi gak beruntung. emoticon-Sorry

Thanks for reading!!! emoticon-Shakehand2
Diubah oleh junoon 20-04-2018 05:36
4iinch
4iinch memberi reputasi
1
20.5K
83
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Lounge Pictures
Lounge PicturesKASKUS Official
69KThread10.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.