SURYAMALANG.COM, SIDOARJO - Sejumlah jemaat gereja Santo Andreas di Porong, Sidoarjo tak mampu menahan air matanya ketika menyaksikan drama visualisasi (pablo) jalan salib Isa Almasih yang ditampilkan di gereja tersebut, Jumat (30/3/2018).

Sejumlah remaja katolik tampil apik dalam drama yang dipertunjukkan pada rangkaian perayaan hari Wafatnya Isa Almasih. Mereka menggambarkan bagaimana penderitaan Yesus mulai disiksa hingga di salibkan dalam 14 pemberhentian.

Termasuk ketika Yesus dicambuk, ditombak, hingga disalibkan, semua diperagakan dengan bagus oleh pemerannya masing-masing.

Para jemaat pun larut, mereka terlihat begitu sedih menghayati penderitaan yang diterima Isa Al-Masih untuk menebus dosa umatnya.

Bagi warga Porong, ini memang terlihat sangat bermakna dalam. Apalagi, sejumlah umat Katolik Porong pada 2006 lalu juga menjadi korban Lumpur Lapindo. Tempat tinggal mereka tenggelam akibat semburan lumpur.

Andreas Chris, ketua panitia ibadat jalan salib menyebut peragaan visualisasi penyaliban Yesus agar dapat merefleksikan bahwa tuhan Yesus itu mati untuk menebus dosa-dosa umatnya. "Dan itu adalah kasih yang sempurna," tandasnya.

http://suryamalang.tribunnews.com/2018/03/30/jemaat-menangis-lihat-prosesi-jalan-salib-di-gereja-santo-andreas-porong-sidoarjo

Sedih