TRIBUNPEKANBARU.COM, KARIMUN - Hampir bersamaan dengan ekspose penangkapan 1,6 ton sabu di Mapolda Kepri, Jumat (23/2/2018), satu kapal pengangkut sabu lainnya ditangkap patroli Bea dan Cukai.

Dari kabar yang beredar, sabu yang diangkut kapal itu lebih dari satu ton.

Kapal itu diketahui bernama Win Long dengan nomor lambung BH12998.

Belum ada keterangan resmi terkait kapal ini berasal dari negara mana.

Namun di belakang dan samping badan kapal terlihat ada tulisan bahasa chinese.

Di atas buritan kapal juga berkibar sebuah bendera berwarna merah.

Dari informasi yang diperoleh, kapal ini ditegah oleh tim Patroli BC 20005 Kanwil Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Khusus Kepri.

Kapal itu kemudian ikut digiring kapal patroli 20007 ke Kanwil DJBC Khusus Kepri di Pulau Karimun Besar.

Sekira pukul 16.30 WIB, kapal tiba di dermaga Kanwil DJBC Khusus Kepri.

"Sudah nyandar sekitar setengah jam yang lalu," kta seorang petugas di gerbang Kanwil DJBC.

Namun sayangnya, awak media tidak diizinkan masuk untuk meliput.

Gerbang Kanwil DJBC Khusus Kepri di Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun dijaga ketat oleh aparat kepolisian dan petugas Bea dan Cukai.

"Maaf Bang, wartawan belum boleh masuk. Kami hanya mendapat perintah," kata petugas tersebut.

Penangkapan dibenarkan oleh Humas Kanwil DJBC Khusus Kepri, Refly Silalahi yang dihubungi TRIBUNBATAM.ID melalui ponselnya.

"Iya ada. Tapi saya masih di Bandung. Kita belum dapat informasi jelasnya. Sabar ya, nanti pasti kita rilis," katanya.

Tbt