matthysse76Avatar border
TS
matthysse76
Anies Terbang ke Turki, Sandi Bilang demi Penataan Tanah Abang




Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta bakal terbang ke Istanbul, Turki, demi menyontoh penataan pasar disana untuk diterapkan di Tanahabang.

Wakil Gubernur DKI, Sandiaga Uno mendadak berujar bakal menyulap Pasar Tanahabang mirip Grand Bazaar Istanbul di Turki usai meninjau pameran foto bertema Winter In Kiev dalam rangka kerjasama Sister City Jakarta-Kiev di Ruang Diorama Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat pada Kamis (15/2/2018).

"Keinginan kita karena sudah memang Grand Bazaar Istanbul ini sudah ratusan tahun, Tanah Abang juga punya sejarah yang sangat panjang, kita juga punya ribuan UMKM di Grand Bazzar tanpa menghilangi aspek tradisionalnya," ujar Sandi. 

Terkait hal tersebut, Transit Oriented Development (TOD) akan dibangun di kawasan Pasar Tanah Abang sebagai tahapan pembangunan jangka panjang.

Dirinya secara langsung akan mengajak Direktur Utama Pembangunan Sarana Jaya untuk berangkat ke Istanbul, Turki.

"Kami harus pilih nih siapa yang harus berangkat, saya atau pak Anies. Dua-duanya kepengen ke Istanbul, tetapi nanti biar pake doa aja, siapa yang berangkat nanti pak Dubes sampaikan undangannya itu ke pak Anies dan saya. Saya bilang gak bisa berangkat dua-duanya, harus salah satu, jadi nanti diatur siapa pun yang berangkat, nanti ada delegasi BUMD juga yang akan dibawa, karena penataan lalin (lalulintas) di Istanbul melibatkan dunia usaha," jelasnya.


Baca: Urusan Jalan Ditutup Masih Ribut, Angkot Ribut, Sandi Ujug-Ujug Punya Rencana Ini di Tanahabang

Penataan kawasan Tanah Abang mirip Istanbul katanya meliputi integrasi antara moda transportasi, seperti Mass Rapid Transit (MRT) dengan area pedesterian.

"Jadi infrastruktur yang besar di Istanbul seperti MRT, jembatan yang menghubungkan Asia dan Eropa itu tidak menggunakan satu rupiah atau satu turkislira (mata uang turki), itu semua konsep kita PPP (Public Private Partnership) atau sering kita sebut kemitraan pemerintah pada pusat," ujar Sandi.

Sementara itu, terkait kerjasama, Sandi menyebut jika kerjasama pemerintah Indonesia dengan Turki berbentuk Free Trade Agreement, sehingga kerjasama dapat dilakukan baik antar pemerintah, kalangan bisnis maupun masyarakat.

Hanya saja dirinya menekankan untuk meningkatkan devisa lewat kunjungan warga Turki ke Indonesia yang tercatat hanya mencapai 30.000 orang per tahun, berbanding terbalik dengan jumlah warga Indonesia yang berkunjung ke Turki yakni sebanyak 60.000 orang per tahun.

"Turis dari Indonesia sudah 60.000 khususnya dari Jakarta, sedangkan mereka hanya 30.000 (orang) ke sini, kita harus tingkatkan. Bagaimana mereka tinggal 2-3 hari di Jakarta, bisa di Kepulauan Seribu dan berkeliling di tempat wisata di Jakarta," jelasnya.

"Sementara bisnis to bisnis kita ingin investasi masuk, karena kita ingin ke depan 1000 triliun investasi asing masuk ke DKI untuk bangun infrastruktur dan sebagainya. Kita alokasikan presentase perusahaan dari Turki juga ikut membangun infrastruktur di DKI, kembali lagi soal pembangunan lapangan kerja," kata Sandi.


http://www.tribunnews.com/metropolit...an-tanah-abang


leh uga
wasyukurilah ya
okelah kita tunggu
tien212700
tien212700 memberi reputasi
1
7.5K
127
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.9KThread40.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.