Pariwisata merupakan satu sektor yang sangat penting bagi devisa negara.

Sebab, di Indonesia kontribusi sektor pariwisata cukup besar, dan tidak bisa dianggap remeh.

Oleh karena itu, pemerintah pun seolah terus melakukan berbagai cara agar banyak wisatawan, khususnya dari luar negeri dari Indonesia.

Mulai dari promosi yang gencar, harga yang bersaing, hingga pelayanan yang menarik.

Sayang, di tengah upaya meningkatkan pendapatan dari sektor pariwisata, harus ternodai oleh ulah sejumlah orang yang justru mencoreng dunia pariwisata Indonesia.

Itu seperti sebuah video yang diunggah oleh seorang wanita bule, AB di akun Facebook miliknya, Jumat (2/2/2018).

AB mengunggah sebuah video percakapannya yang dilakukan secara diam-diam itu.


Dalam video berdurasi 8 menit lebih 23 detik tersebut, AB meminta agar uangnya dikembalikan oleh pihak hotel yang ada di Bali, karena sebuah persoalan.

Namun, seorang karyawan hotel yang menemuinya.

Keduanya pun terlibat sebuah pembicaraan serius.


AB meminta kepada karyawan hotel itu untuk membantu mengembalikan uangnya.

Karyawan hotel itu pun bersedia mengembalikannya.

Namun, dia meminta sebuah imbalan.

Imbalan itu pun disebutkannya pada detik ke-9.

Tepatnya sebuah permintaan yang dianggap melecehkan AB.

AB menganggap permintaan karyawan hotel itu sebagai sebuah pelecehan seksual.

AB kemudian membagikan pengalamannya itu, dan mengunggah videonya di akun Facebook miliknya.

Video itu lalu menjadi viral, dan dibagikan berulang kali oleh netizen

http://bangka.tribunnews.com/2018/02...osial?page=all n