Dua badan intelijen Rusia yang sedang bersaing, GRU dan FSB, menggunakan 2 kelompok "Beruang"-nya untuk beraksi pada masa politik pemilihan presiden di Amerika Serikat. Kedua grup ini diduga telah berhasil masuk kedalam sistem Komite Nasional Demokratik. Fancy Bear yang berasal dari GRU, yaitu sebuah badan intelijen militer Rusia, diduga telah ikut campur dalam masa pemilihan di Eropa. Sedangkan Cozy Bear yang mewakili FSB, diklaim telah berhasil mengalahkan para hacker dari Amerika Serikat.

Grup ini dipercaya memiliki kaitan dengan Korea Utara. Dalam aksinya, Lazarus memulai dengan menyerang situs-situs Amerika dan Korea Selatan dengan metode denial-of-service (DDOS) pada tahun 2009. Lima tahun kemudian, mereka melakukan hack besar-besaran terhadap Sony Pictures Entertainment. Pada tahun 2016, Lazarus mencuri $ 81 juta dalam sebuah serangan yang menargetkan bank sentral Bangladesh dan jaringan keuangan SWIFT. Dan hal itu kemudian dikaitkan dengan worm ransomware WannaCry yang membuat bisnis di seluruh dunia berhenti pada bulan Mei 2017 ini.

Nama grup ini adalah nama panggilan yang diberikan oleh perusahaan antivirus Rusia Kaspersky ke tim yang diyakini terkait dengan Badan Keamanan Nasional A.S.-khususnya unit Operasi NSA yang bernama Tailored Access Operations atau TAO. Banyak ahli percaya bahwa grup inilah yang telah berhasil menyerang program nuklir Iran pada pertengahan Agustus lalu. Namun baru-baru ini beberapa data software hacking milik grup ini berhasil diambil dan dibocorkan oleh grup Shadow Brokers, kelompok hacker misterius lainnya (diyakini berafiliasi dengan Rusia), dan sekarang program-program itu digunakan untuk menyebabkan kekacauan.

China memang dikenal telah sering mensponsori sejumlah besar kelompok hacking. Salah satu yang paling terkenal, dan diyakini sebagai bagian dari Tentara Pembebasan Rakyat, dikenal sebagai Comment Crew karena kebiasaannya menyembunyikan komentar di halaman web. Para penyidik forensik digital di Mandiant melaporkan bahwa kelompok tersebut memiliki kaitan dengan penyusupan pada perusahaan-perusahaan besar seperti Coca-Cola, RSA, dan Lockheed Martin. Industri spionase China memang telah mengalami penurunan sejak mantan Presiden A.S. Barack Obama dan Presiden China Xi Jinping setuju untuk mendinginkannya di front cyber tahun lalu.

Sandworm adalah kelompok hacker lainnya yang diyakini memiliki kaitan dengan Rusia. Grup ini telah meng-hack orang-orang yang memiliki afiliasi dengan NATO dan pemerintah Ukraina, kemungkinan bertujuan untuk mengumpulkan data-data intelijen. Sandworm juga dikenal karena pernah membobol perusahaan yang menangani infrastruktur penting. Tahun lalu kelompok ini menutup jaringan listrik di Ukraina.