Halloha juragan sekalian welcome to my thread please enjoy your reading
Spoiler for cek repsol:
Bertemu kembali juragan dengan ane m00n2718. Beberapa hari yang lalu warganet di gegerkan dengan kejadian yang menimpa stuntman atau pemeran pengganti salah satu pesulap di Indonesia. Sudah pada taulah ya gan. dan kegagaln triknya ini mengundang banyak kicaun yang kontra karna dianggap lalai dan membahayakan sekali. memang sih menurut kabar berita yang beredar si stuntman mengalami luka para sampai ke organ dalam, parau-paru sobek dan saraf banyak yang rusak kabarnya juga doi sudah dioperasi dan dalam masa penyembuhan di rumah sakit. semoga cepat sembuh untuk doi
Melihat kejadian ini ane jadi ikut prihatin sekaligus penasaran, sebegitu berbahaya nya profesi yang satu ini lantas berapa bayaran yang mereka terima? dan adakah asuransi/jaminan jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti ini? untuk itu ane akan bahas beberapa fakta profesi greget sebagai stuntman ini, monggo dilanjut kebawah gan :
Spoiler for 01. Profesi Yang Menantang:
Memang kehadiran stuntman atau pemeran pengganti menjadi bumbu agar film menjadi lebih seru ya gan. Terutama dalam film bergenre action. Banyak sutradara film akan memakai jasa stuntman untuk menggantikan aktor utama melakukan adegan-adegan berbahaya.
Pemeran pengganti (Inggris: stuntman) sendiri adalah seseorang yang menggantikan aktor/aktris utama dalam suatu adegan berbahaya, seperti melompat dari satu gedung ke gedung yang lain, ditembakkan dari sebuah meriam dan hal-hal sejenisnya, dan saat ini sudah menjadi salah satu cabang bidang karier yang cukup diminati.
selain itu perlu keahlian khusus untuk menjadi stuntman, sejak awal harus sudah mempersiapkan segala risikonya. ada metode-metode khusus dan standar keamanannya. Tak mudah menjadi stuntman. Syarat utama tentu saja berani melakukan adegan sulit dan berbahaya. Fisik juga harus prima. Kebanyakan stuntman adalah olahragawan. Selain kuat, badannya juga lentur. Syarat lain, memiliki ketrampilan khusus seperti mengendarai sepeda motor dengan cepat (untuk adegan kebut-kebutan), naik tebing, berenang, atau berkelahi dengan binatang dll.
Maka dari itu profesi ini memiliki tantangan tersendiri bagi para pelakonnya karna bisa dibilang profesi ini sedikit banyak bercanda dengan maut :
Spoiler for 02. Tak Dikenal:
Berkebalikan dengan bintang film yang menikmati ketenaran, stuntman justru jarang dikenal ya gan. Ya namanya juga pengganti tetep sering nongol yang asli. Wajahnya tak pernah terlihat di layar kaca. Bahkan, seringkali keberadaannya justru dirahasiakan. ada beberapa sutradara yang berusaha menutup-nutupi jika film buatannya menggunakan stuntman. Karna ada beberapa penonton yang mungkin saja jika tahu yang main bukan aktor aslinya akan sedikit kecewa.
Profesi stuntman sebenarya sudah ada sejak era film bisu buatan Charlie Chaplin (1900-an). Kemudian semakin populer seiring tumbuhnya industri film Holywood (tahun 1930-an). Dan salah satu syarat paling penting adalah rela tak terkenal. Yup meski sejatinya bintang film hebat, mereka mesti menyembunyikan identitasnya gan. Mereka harus ikhlas penonton mengira bintang filmlah yang melakukan adegan berbahaya itu. terkadang jika terjadi kegagalan barulah mereka mendadak terkenal kayak yang belum lama ini terjadi
Spoiler for 03. Bayaran Mini:
Ini khusus untuk para stuntman di Indonesia gan. bayaran yang mereka terima nominalnya bisa dibilang belum sesuai dengan keahlian dan aksi yang dilakukan. mengingat bahaya yang mungkin bisa saja terjadi.
Pendiri Stunt Fighter Community (SFC) Deswyn Pesik membenarkan menjadi stuntman atau stuntwoman di Indonesia masih jauh dari kata sejahtera. Sebab, bayaran yang diberikan Production House (PH) di Indonesia sangat murah. Padahal risiko cidera dan berbahaya lainnya di depan mata ya gan;
“PH di Indonesia masih pakai hukum ekonomi. Minim bujet pengeluaran dan mencari keuntungan sebesar-besarnya,” ucap mas Deswyn Pesik saat diwawancarai
Miris ya gan, dibandingkan di luar negeri kesejahteraan para pemeran pengganti sangat diperhatikan. bayaran para stuntman pun sebanding dengan keahliannya gan. Kalo dimari ya gitu gan masih pake asas dasar ekonomi dengan bujet minim berharap untung sebesar-besarnya, alhasil banyak stuntman dibayar murah. Hanya untuk menyambung hidup.
Spoiler for 04. Tak Ada Jaminan:
Fakta selanjutnya adalah tidak adanya jaminan untuk para stutman di Indonesia. Melakoni adegan-adegan berbahaya, dari mulai perkelahian, kebut-kebutan, terjun bebas, jatuh dari motor, mobil, dan lain sebagainya itu tentu sangat berisiko ya gan. Namun sayangnya belum ada jaminan, seperti asuransi kesehatan apalagi jiwa untuk para penekun profesi stuntman ini.
Padahal kalo terjadi hal-hal yang diluar dugaan dan mengancam jiwa seperti patah tulang, luka ringan maupun berat ini kan butuh pengobatan yang tidak sembarangan. Pengakuan salah satu stuntman yaitu mas Deswyn Pesik juga membenarkan hal ini kalo para stuntman di Indonesia belun di lindungi oleh asuransi.
"Belum ada asuransi. Kalau iklan masih ada. Film, sinetron enggak ada. Uang ganti rugi saja. Zaman sinetron, (bahkan) Rp50 ribu untuk pijit," ujarnya.
“Luar biasa mirisnya. Risiko menjadi stuntman, cuma digantikan uang pengobatan urut. Setelahnya dibiarkan begitu saja, sedih melihatnya,” aku mas Deswyn di lain kesempatan saat diwawancarai.
Miris ya gan belon adanya jaminan, gaji kecil sedangkan resikonya sangat besar plus tidak akan terkenal
Spoiler for 05. Perbandingan Stuntman Luar Negeri:
Cukup banyak perbedaan antara stuntman luar negeri dengan yang ada di Indonesia ya gan. diantaranya orang luar yang utama dan terpenting adalah safety. kemudian mereka punya fasilitas yang memadai entah dari pihak industri film maupun pihak stuntmannya. selain itu kesejahteraan nya pun sangat diperhatikan, tak heran kalo diluar negeri stunman merupakan profesi yang cukup menggiurkan gan. Bahkan bisa saja honornya hampir menyamai para pemain lainnya
Kalo dibandingkan di mari ya itu gan masih jauh. semoga saja kedepan para stuntman di Indonesia lebih di hargai dalam arti sebenarnya karna dibandingkan dengan keahlian dan resiko yang mungkin saja bisa mereka hadapi ini tidak sebanding
Spoiler for 06. Kebanggan Menjadi Stuntman:
Meski belum menjadi profesi yang menjanjikan di negara kita. menjadi seorang stuntman menurut para pelakonnya mempunyai kebanggaan tersendiri. karna disetiap adegan berbahaya yang sukses dilakukan adalah kepuasan dan kebanggaan bagi mereka. menjadi stuntman juga dilatih agar bisa menjadi aktor laga. Meski tak tertangkap kamera, mereka harus bisa menguasai ekspresi. Jika bagus aksinya dan bagus juga nasibnya, tidak menutup kemungkinan kedepannya bisa mendapat peran penting bahkan menjadi aktor utama
Spoiler for 07. SFC (Stunt Fighter Community):
Di Indonseia terdapat salah satu komunitas yang diisi oleh orang-orang yang menggeluti profesi sebagai stuntman ini. yaitu SFC alias Stunt Fighter Community. Sebuah komunitas stuntman untuk sinetron, film, dan iklan di Indonesia. Tidak ada syarat khusus untuk masuk dalam komunitasnya ini. Semua yang memiliki motivasi dan keberanian menjadi stuntman bisa bergabung, karena komunitas ini menyediakan pelatihan rutin untuk melatih para anggotanya. Pendirinya adalah Mas Deswyn Pesik, beliau juga adalah seorang stuntman yang sudah lama bergelut di bidang ini, beliau juga membuka latihan serta mengajar metode-metode yang diperlukan untuk menjadi seorang stutman yang handal.
Melalui komunitas ini Mas Deswyn mengumpulkan para stuntman dan stuntwomen untuk berkumpul. berlatih rutin bersama, berbagi cerita dan saling berbagi pengalaman. komunitas ini juga terbuka untuk siapa saja yang tertarik dengan dunia yang greget menantang ini. Melalui komunitas ini juga beliau berusaha untuk memperjuangkan kesejahteraan para stuntman di Indonesia.
Selain itu beliau juga berusaha untuk terus membentuk para stuntman di Indonesia untuk bisa profesional dan ahli seperti di luar negeri karna secara tidak langsung kualitas stuntman sedikit banyak mempengaruhi honor yang mereka terima.
“Saya terus mendorong klasifikasi keahlian stuntman atau stuntwoman Indonesia ke arah standar film Hollywood. Supaya dapat honor dari PH, tidak sembarangan,” katanya.
Risiko pekerjaan tinggi dan berbahaya melatarbelakanginya mendorong adanya regulasi perlindungan pekerjaan untuk para stuntman. Salah satunya adalah asuransi. Karna pekerjaan ini identik dengan jatuh-jatuhan, guling-gulingan, loncat dari atas gedung ataupun tertabrak kendaraan dan aksi-aksi berbahaya dan mengancam keselamatan lainnya. Ke depan mas Deswyn juga berharap bisa mendapat perhatian lebih dari industri perfilman Indonesia, seperti dari Parfi (Persatuan Artis Film Indonesia). Ia juga berharap semua komunitas stuntman bergabung untuk membentuk asosiai guna membuat standardisasi upah hingga keamanan bagi profesi ini.
“Saya dan kawan-kawan SFC sedang berupaya terciptanya asosiasi stunt. Tujuannya untuk melindungi para pekerjanya lewat regulasi, supaya tak dianggap sebelah mata pekerjaan stunt di Indonesia,” terang beliau dalam kesempatan lain
Semoga saja ya gan lewat komunitas ini beliau dan kawan-kawan stunt lainnya dapat membuka jalan kesejahteraan bagi para anggota komunitasnya dan para pemeran pengganti di seluruh Indonesia
Itu dia gan beberapa fakta yang ane kumpulkan tentang stuntman ini. Memang agak miris ya gan, dengan resiko yang besar bahkan berbahaya bagi nyawa, mereka rela tidak dikenal, di bayar kecil, dan juga belum adanya asuransi jika terjadi yang tidak diinginkan. Seperti kejadian yang belum lama ini terjadi ya gan, semoga saja kedepan perhatian para industri film dan aktor dapat lebih memperhatikan jasa dan kesejahteraan para pemeran pengganti yang di pakainya
Sekian juragan thread ane kali ini, agan di mari ada yang berprofesi menjadi stuntman ini? atau bagaimana pendapat juragan dengan profesi greget ini? monggo di komentar gan
Sekian thread ane ini suwun sudah pada mampir mohon maaf atas segala kesalahan