annisaputrieAvatar border
TS
annisaputrie
KPK Dalami Kemungkinan Adanya Aliran Uang Proyek e-KTP ke Golkar
KPK Dalami Kemungkinan Adanya Aliran Uang Proyek e-KTP ke Golkar
Kamis, 16 November 2017 20:09 WIB

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus bekerja menuntaskan berkas pemeriksaan Ketua DPR, Setya Novanto, tersangka korupsi e-KTP.

Hari ini, Kamis (16/11/2017) penyidik memeriksa beberapa saksi, diantaranya Cristian Atmadjaja, Irvanto Hendra, Aburizal Bakrie, Aditya Riyadi, Made Oka Masagung dan Vidi Gunawan.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, pemeriksaan sejumlah saksi tersebut dilakukan untuk mendalami dugaan aliran uang proyek e-KTP yang disinyalir masuk ke Ketua Umum Partai Golkar itu.

"Pemeriksaan saksi untuk mendalami indikasi dugaan aliran dana terkait e-KTP ini," ucap Febri di KPK, Kuningan, Jakarta Selatan.

‎Diketahui dalam surat dakwaan Andi Agustinus alias Andi Narogong, Setya Novanto disebut menerima keuntungan dalam proyek e-KTP ini.
Setya Novanto dan Andi Narogong disebut mendapat jatah Rp574,2 miliar dari proyek senilai Rp5,9 triliun.

Bahkan dalam dakwaan dua mantan pejabat Kementerian Dalam Negeri Irman dan Sugiharto, Partai Golkar juga disebut mendapat uang sejumlah Rp150 miliar.

Selain mengonfirmasi soal aliran uang e-KTP, kata Febri, pihaknya juga menanyakan soal kesaksian mantan Ketua DPR Ade Komarudin tentang Setya Novanto yang disampaikan kepada Aburizal Bakrie.

Dimana saat proyek e-KTP bergulir Ade Komarudin menjabat Sekretaris Fraksi Golkar dan Setya Novanto, Ketua Fraksi Golkar di DPR.

"Kami dalami proses pembicaraan saat di Golkar karena ada keterangan Ade Komarudin yang disampaikan beberapa hal yang perlu dikonfirmaai lebih lanjut," kata Febri.
http://www.tribunnews.com/nasional/2...-ktp-ke-golkar


Setya Novanto Dikabarkan Ancam Golkar Jika Diberhentikan
Rabu, 22 November 2017 07:29 WIB


Ketua DPR RI Setya Novanto berjalan keluar dari gedung KPK Jakarta usai menjalani pemeriksaan, Selasa (21/11/2017). Setya Novanto diperiksa sebagai tersangka selama 5 jam terkait kasus korupsi KTP elektronik. TRIBUNNEWS/HERUDIN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tersangka kasus e-KTP, Setya Novanto yang juga ketua umum partai Golkar, dikabarkan sempat mengancam partai berlambang Pohon Beringin itu, apabila dirinya diberhentikan dari jabatannya.

Seorang pengurus DPP Golkar yang enggan disebutkan namanya, membenarkan hal tersebut. Kata dia, ancaman yang akan dilakukan adalah membongkar aliran dana E-KTP yang masuk ke Golkar.

"Iya, itu hanya salah satu cara saja. Ada beberapa cara lain. Saya belum saatnya bicara. Ada waktunya nanti," kata dia di kantor DPP Golkar.

Ia mengaku, Novanto masih tetap menginginkan posisi sebagai ketua umum Golkar meski sudah menjadi tahanan KPK. Novanto beralasan masih ada langkah hukum yang memungkinkan dirinya bebas dari tahanan.

"Iya mungkin dia optimis akan menang di praperadilan besok. Jadi, dia masih ingin menjabat sebagai ketua umum," jelasnya.
http://www.tribunnews.com/nasional/2...-diberhentikan

Quote:


-----------------------------

Nggak bisa dibayangkan bila Ketua Umum GOLKAR sendiri yang mengungkap rahasia dapur parpol bergambar bringin itu, yaitu darimana asal-muasal dana parpol selama ini

emoticon-Angkat Beer
Diubah oleh annisaputrie 22-11-2017 15:39
0
915
9
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.5KThread40.6KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.