Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

toniovichAvatar border
TS
toniovich
Polisi Belikan Makanan Seorang Ibu yang Mencuri Karena Kelaparan


Kisah di bawah ini bisa menjadi pelajaran bagi siapa saja. Seseorang melakukan perbuatan melanggar hukum bisa jadi bukan karena dari awal niatnya memang untuk berbuat jahat. Namun benar-benar karena terpaksa. Hanya saja, hukum harus ditegakkan walau tetap ada sedikit pertimbangan kemanusiaan terhadap pelakunya.

Kejadian ini bermula ketika petugas kepolisian di North Carolina, Amerika Serikat, merespon laporan pencurian makanan di sebuah supermarket setempat. Namun mereka kemudian mendapati kenyataan yang mengharukan. Pencurinya ternyata adalah seorang ibu yang terpaksa berbuat demikian karena harus memberi makan keluarganya.

Si ibu yang menjadi tersangka kasus pencurian makanan di supermarket Food Lion di Hillsborough, North Carolina, sudah tiga hari tanpa persediaan makanan sama sekali di rumahnya.

Dalam postingan di akun Facebook-nya, Kepolisian Hillsborough menyatakan Bripka Keith Bradshaw dan Briptu Candace Spragins, “telah mengantarkan tersangka ke rumahnya, di mana ia mengembalikan makanan yang dicurinya senilai US$36 (Rp 490 ribu). Makanan itu adalah untuk dirinya dan ketiga anaknya”.

“Ini adalah kasus kriminal yang bukan dilatarbelakangi oleh keserakahan, namun keterpaksaan seorang ibu yang harus memberi makan anak-anaknya,” postingan tersebut menambahkan.

Berbicara kepada BBC, Letnan (Aiptu) Any Simmonds, yang mengunggah postingan ke Facebook mengatakan, “Bripka Bradshaw membuka kulkas di rumah ibu itu dan melihatnya kosong melompong.”

Mencermati laporan polisi pada insiden tersebut, Letnan Simmonds melanjutkan: “Si ibu dan anak-anaknya sudah tiga hari tanpa makanan.”

Polisi kemudian memutuskan untuk mengambil tindakan yang dapat meringankan kondisi wanita tersebut.

Artikel Terkait : Monyet Selfie, Siapa Pemilik Hak Ciptanya?

“Sementara tersangka berada di magistrate (pengadilan yang mengurusi tindak pidana ringan), petugas pergi ke toko dan mengeluarkan uangnya sendiri sebesar US$ 140 (Rp 1,9 juta) untuk membeli makanan bagi keluarga tersebut. Lalu petugas mengantarkannya pulang dengan barang belanjaan.”

Kepada media lokal, tersangka, Theresa West, menyesali perbuatannya dan meminta maaf.

“Saya nekad mencuri karena sudah putus asa. Saya minta maaf atas apa yang saya lakukan. Namun itu karena anak-anak saya kelaparan,” ujarnya.

Sedangkan Letnan Simmonds mengungkapkan keputusannya untuk memposting ke Facebook sebab menurutnya perbuatan baik perlu diketahui publik.



Postingan itu mendapat sekitar 2 ribu tanggapan. Kebanyakan merespon positif dengan memuji “kebaikan” dan “rasa welas asih” para petugas kepolisian.

“Sebagai petugas, kami selalu bersentuhan langsung dengan macam-macam orang, termasuk mereka yang kondisinya patut mendapatkan bantuan,” kata Letnan Simmonds.

“Kami sering membelikan makanan atau bahan bakar. Ini adalah tentang kepolisian di tahun 2017. Ini tentang kemitraan,” sambungnya.

Meski begitu, hukum tetap harus ditegakkan. Kepolisian Hillsborough mengkonfirmasi bahwa ibu itu dikenai tindak pidana pencurian. Saat ini ia tengah menunggu tanggal sidang pengadilan.

(Sumber)

Jd inget kasus2 pencurian remeh temeh di Indonesia. Ada yg pelakunya nenek2 harus dibawa ke pengadilan & hakimnya sampe nangis waktu harus memutuskan kalo si nenek bersalah. Yang dicolong jg ga seberapa, cuma beberapa biji kakao. Walau hukum musti ditegakkan, kan lihat2 juga sih alasan pelakunya kenapa sampe nyolong.
tien212700
tien212700 memberi reputasi
1
18.9K
141
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923KThread83.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.