Saya dan tim sedang rakor di Jogja untuk membicarakan mengenai pengembangan kawasan di DIY.

Alhamdulillah diskusi mengenai tindak lanjut pengembangan Kawasan di DIY yang berbasis ekonomi kreatif berjalan lancar. Hadir dalam diskusi, para pejabat dari Kemenko, Kepala BKPMD DIYbapak Toto, Bekraf dan Pemda DIY/Bantul/Kulon Progo.

Kemudian kita meninjau Pusat Kemasan UKM dalam rangka meningkatkan nilai tambah produk2 yang dihasilkan UKM Indonesia. Dijelaskan bahwa harga singkong yang tadinya dijual dalam kemasan sederhana dg harga sekitar 4.000 per ons, bisa meningkat menjadi 20.000 per produk sehingga memberi margin tambahan sekitar 7.000.

Hal ini sejalan dg rencana kita untuk membangun ecosystem pengembangan UKM Indonesia agar kita dapat menciptakan UKM-UKM yang kuat dan berdaya saing tinggi.

#latepost