Siapa yang tidak kenal cabai rawit? Dikenal dengan nama ilmiah Capsicum frutescens, tumbuhan yang menghasilkan buah cabai ini endemik di negara-negara Asia Tenggara, termasuk di Vietnam, Thailand, dan Indonesia. Sebagai salah satu jenis cabai, jelas yang memiliki panjang rata-rata 2-3 cm serta tampilan dengan warna merah, hijau dan kuning, manfaat cabai rawit tidak kalah dengan jenis cabai lainnya. Tidak heran, bumbu dapur satu ini sangat populer di Indonesia. Komponen yang terkandung dalam cabai rawit menyediakan berbagai manfaat kesehatan, lho.

Berikut 7 manfaat cabai rawit yang harus Gansis ketahui:

1. Menghentikan pendarahan



Manfaat cabai rawit yang pertama adalah untuk membantu menghentikan perdarahan secara cepat. Caranya? Mudah saja, Gansis cukup membelah dan menggosok beberapa potongan cabai rawit di tempat terjadinya luka. Gosoklah beberapa kali. Hal ini dapat membantu perdarahan berhenti. Namun ingat, cara ini akan membuat Gansis sedikit merasa perih sehingga pilihan untuk menggunakannya pun ada di tangan Gansis.

2. Membunuh sel-sel kanker



Capsaicin, zat kimia penghasil rasa pedas yang terdapat pada cabai rawit ternyata memiliki efek anti-proliferasi yang dapat menekan pertumbuhan sel kanker. Tak hanya itu, zat ini juga dapat memperlambat perkembangan tumor prostat, lho. Selain itu, capsaicin dapat pula mendetoksifikasi berbagai karsinogen kimia yang apabila terus dibiarkan akan mengakibatkan pertumbuhan sel menjadi tidak normal sehingga menyebabkan kanker. Lebih lanjut, capsaicin juga akan membunuh karsinogen kimia dengan merusak membran sel dan membatasi jumlah oksigen yang mencapai sel-sel kanker sehingga sel tersebut perlahan akan mati dengan sendirinya. Hebat, bukan?

3. Menurunkan berat badan



Selanjutnya, maanfaat cabe rawit yang bisa Gansis dapatkan adalah untuk menurunkan berat badan. Tahukah Gansis bahwa zat capsaicin yang terkandung dalam cabai rawit dapat mengurangi asupan kalori secara keseluruhan? Gansis dapat merasakan manfaatnya yang satu ini dengan menambahkan satu sendok teh bubuk cabe ke dalam makanan yang sedang Gansis konsumsi. Hal ini akan membantu pembakaran kalori di dalam tubuh Gansis sebanyak 15 kal tanpa harus takut kehilangan nilai gizi di dalam makanan tersebut. Mudah bukan?

4. Mempercepat proses penyembuhan ulkus peptikum



Bagi Gansis yang belum tahu, Ulkus peptikum adalah luka yang terjadi pada lapisan mukosa duodenum (bagian atas dari usus kecil) atau sekitar daerah lambung. Ya, benar, kondisi ini berkaitan dengan lambung. Sebagian besar dari Gansis yang memiliki penyakit maag cenderung menghindari konsumsi cabai karena percaya rasa pedas pada cabai dapat memperburuk kondisi lambung. Namun, belakangan telah ditemukan sebuah fakta mengejutkan bahwa kandungan capsaicin dalam cabai justru dapat memberikan perlindungan pada selaput lendir perut. Selain itu, cabai rawit ternyata juga dapat berfungsi sebagai anestesi lokal untuk jaringan ulserasi di perut sehingga rasa sakit yang dialami menjadi berkurang. Nah, bagi Gansis yang mengalami kondisi ulkus peptikum, kandungan capsaicin ini juga memiliki kemampuan untuk membangun kembali jaringan perut dan mengalirkan darah lebih cepat ke jaringan tempat terjadinya luka. Hasilnya, luka tersebut akan pulih lebih cepat.

5. Menurunkan kadar kolesterol dalam darah



Kandungan antioksidan, vitamin c dan betakaroten yang terdapat dalam cabai rawit berkhasiat untuk mengurangi terjadinya penggumpalan darah, lho! Selain itu, ketiga kandungan tersebut dapat pula menurunkan kadar kolestrol dalam darah serta dapat memperlambat proses penuaan kulit Gansis. Tentunya khasiat yang ini tidak ingin Gansis lewatkan, bukan?

6. Mengurangi resiko penyakit jantung


Manfaat cabai rawit yang tidak kalah penting adalah untuk mengurangi risiko Gansis terkena penyakit jantung. Kandungan agen inflamsi dan antioksidan dalam cabai rawit akan membuat jantung Gansis lebih sehat. Selain itu, cabai rawit juga dapat membantu Gansis dalam menurunkan kolesterol. Hasilnya, tekanan darah di dalam tubuh Gansis akan tetap terjaga dalam kadar yang sehat sehingga lebih banyak darah yang mengalir ke jantung.

7. Menyuburkan rambut


Manfaat cabe rawit yang terakhir adalah untuk mnyuburkan rambut. Perlu Gansis ketahui bahwa salah satu penyebab utama terjadinya kebotakan adalah terjadinya penurunan sirkulasi darah di bagian kepala. Sehingga menggunakan cabai rawit pada kulit kepada secara langsung dapat meningkatkan sirkulasi darah di bagian kulit kepala, selain itu cabai rawit akan membuat rambut terlihat lebih bersinar. Cara penggunaannya pun cukup mudah, lho. Gansis cukup menggosok bagian dalam cabai rawit di kulit kepala dan Gansis. Jika ingin, Gansis dapat pula mencampurnya dengan minyak zaitun sebelum mengoleskannya ke rambut dan kulit kepala Anda.

Nah, itu tadi 7 manfaat cabe rawit yang harus Gansis ketahui. Semoga bermanfaat, ya!