Sebuah tangan terlihat melalui Estelada (bendera separatis Catalonia) raksasa di gedung bersejarah Universitas Barcelona sehari sebelum referendum kemerdekaan 1 Oktober yang dilarang di Barcelona, Spanyol, Sabtu (30/9/2017).
Catalunya telah lama ditandai karena karateristiknya yang berbeda dibanding daerah lain di Semenanjung Iberian, kawasan sebelah barat daya Benua Eropa.

Catalunya adalah tempat pertama kali Christopher Columbus melabuhkan kapalnya dan membuka tabir Bumi (tidak. Christopher Columbus tidak pernah mengatakan bahwa Bumi itu bulat). Catalunya adalah tanah bagi lahirnya seniman dan arsitek berbahaya seperti Picasso, Miro, dan Gaudi.

Catalunya menjadi jantung yang menggerakkan ekonomi Spanyol. Pada 2014, Catalunya menyumbangkan sekitar 19 persen dari seluruh Produk Domestik Bruto (PDB) Spanyol, dan lebih dari 25 persen ekspor di negara itu. Barcelona, ibu kota Catalunya, adalah salah satu dari 20 pusat kota pelabuhan tersibuk di Uni Eropa.

Catalunya juga menjadi tujuan utama lebih dari 75 juta wisatawan yang datang ke Spanyol. Warga Katalan juga begitu bangga dengan makanan dan koki mereka, sebut saja koki-koki dengan bintang Michellin; Ferran Adria, El Bulli, dan Jordi Cruz.

Catalunya melahirkan sebuah klub sepak bola terkenal, FC Barcelona, yang menjadi pesaing utama Real Madrid, klub yang merepresentasikan penguasa Spanyol.

Catalunya, memiliki alasan yang sangat kuat untuk berdiri sendiri, melepaskan diri dari Spanyol.

Tak ayal, keputusan pemisahan diri ini begitu mengguncang, tak hanya bagi Spanyol, tapi juga merambat hingga ke kawasan Uni Eropa lainnya. Raja Spanyol, King Felipe VI, bahkan muncul dalam televise nasional demi mengintervensi perpecahan.

Namun, seruan itu tetap tak menghentikan kemauan Presiden Catalonia, Carles Puigdemont (dibaca POOTCH-da-mon),--yang mengklaim mengantongi dukungan warganya--, untuk mendeklarasikan kemerdekaan, sembari mengeluarkan ancaman; "jika pemerintah Spanyol mencoba menggagalkan ini, maka mereka akan melakukan kekacauan yang merusak segalanya".

Puigdemont seolah tak bisa dipercaya. Selepas hasil pemungutan suara pemisahan diri yang digelar 1 Oktober 2017 keluar, Puigdemnot menjadi gamang. Awalnya deklarasi diumumkan, namun dengan cepat Puigdemont meralatnya, dan menyebut keputusan deklarasi akan diumumkan setelah digelarnya dialog bersama pemerintah pusat.

Dilansir Reuters, Perdana Menteri Spanyol, Mariano Rajoy, akhirnya memberikan tenggat waktu kepada Puigdemont untuk memberikan penjelasan resmi apakah wilayah itu benar telah menyatakan kemerdekaannya atau tidak.

Tapi Rajoy tak memberikan pilihan yang menyenangkan bagi Catalunya. Jika memang Catalunya kukuh menyatakan pemisahan dirinya, maka parlemen Catalunya akan diberi waktu tiga hari tambahan untuk mencabut deklarasi itu. Tenggat waktu diberikan hingga Kamis (19/10/2017).

Jika tak setuju, maka pemerintah pusat dapat memohon penggunaan Pasal 155 Undang-Undang Dasar untuk mempertegas kembali pemerintahan langsung di Catalunya.

Forbes meramal, pemisahan diri Catalunya akan menjadi sebuah kemungkinan yang sangat jauh dan penuh dengan tekanan. Berbeda dengan apa yang terjadi pada Inggris dan Uni Eropa, Brexit.

Kami merangkumkan catatan kecil yang perlu Anda ketahui tentang Catalunya.

Apa itu Catalunya?

Catalunya adalah sebuah wilayah otonomi Spanyol yang memiliki luas wilayah 32.114 kilometer dengan populasi mencapai 7,5 juta (2016). Sebagai daerah otonomi, Catalunya memiliki bahasa, parlemen, bendera, dan lagu kebangsaan sendiri.

Bahkan, Catalunya juga memiliki satuan kepolisian, sekolah, layanan kesehatan, badan usaha publik, yang dikontrol oleh pemerintahannya sendiri.

Catalunya memiliki keindahan pantai yang luar biasa, yang berada di sepanjang Costa Brava di Girona dan Costa Dorada di Tarragonayang, yang menjadi salah satu tujuan wisata di Spanyol.

Selain kaya dengan hasil laut, Catalunya juga terkenal sebagai wilayah penghasil anggur dan minyak zaitun terbaik di Spanyol. Beberapa produk asli Katalan adalah produk ekspor andalan Spanyol.

Mengapa begitu kontroversial?

Parlemen Katalan menyetujui referendum pemisahan diri yang digelar pada 1 Oktober 2017--meski dilarang oleh Mahkamah Konstitusi Spanyol. Pemerintah Spanyol mencoba menghentikan pemungutan suara. Ratusan orang dilaporkan terluka dalam bentrok dengan anggota polisi di tempat pemungutan suara.

Hanya 43 persen dari penduduk Catalunya memberikan suara mereka. Namun, dari seluruh suara yang masuk, 90 persennya mendukung pemisahan diri dari Spanyol.

Rencana pemisahan bukan baru ini bergulir. Pada 2014, referendum serupa pernah digelar. Waktu itu, 80 persen pemilih memilih untuk merdeka dari Spanyol. Namun, pemerintah pusat tetap kokoh dengan pendapat mereka; Catalunya tidak akan dan tidak boleh lepas dari Spanyol".

Apa tanggapan kedua belah pihak?

Sejumlah pemimpin Catalunya awalnya mendukung pemisahan diri. Namun, ketika referendum selesai dilakukan, mereka memutuskan untuk menunda implementasinya.

Presiden Catalunya, Carles Puigdemont, menyebut akan melakukan negosiasi dulu dengan pemerintah pusat, sebelum pemisahan benar-benar dilakukan.

Perdana Menteri Spanyol, Mariano Rajoy, merespons ajakan negosiasi itu dengan nada ketus; "Pemerintah Catalunya harus benar-benar bersikap, mereka hendak mendeklarasikan kemerdekaan atau tidak".

Mengapa krisis ini menjadi perkara serius?

Krisis ini mungkin tidak berlanjut pada konflik bersenjata, namun jika terus berlanjut, hal ini bisa merusak perekonomian Spanyol secara keseluruhan dan menggiring ketidakstabilan dalam kawasan Eropa.

Selain itu, ini bisa menjadi contoh bagi wilayah-wilayah lain di Eropa yang berencana melakukan pemisahan diri.



Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...g-bagi-spanyol

---

Baca juga dari kategori BERITA :

- Badan pembuat sertifikat halal dan kewenangan MUI

- Korea Utara diduga retas rencana militer Korea Selatan-AS

- Jalan buntu Freeport dan Indonesia pengaruhi investasi