Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

BeritagarIDAvatar border
TS
MOD
BeritagarID
Listrik angin pertama bakal beroperasi tahun depan

Petugas mengawasi proses pembangunan turbin angin Ridge 1 proyek Pembangkit Listirk Tenaga Bayu (PLTB) di Desa Mattirotasi, Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan, Sabtu (30/9).
Indonesia bakal memiliki pembangkit listrik tenaga bayu alias angin (PLTB) pertama. PLTB yang berlokasi di Desa Mattirotasi dan Lainungan, Kecamatan Watangpulu, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan.

PLTB dengan total kapasitas 75 Mega Watt (MW) ini direncanakan akan beroperasi kuartal pertama tahun depan. "Ini merupakan PLTB pertama terbesar di Indonesia, tidak banyak negara Asia yang punya wind power," kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan, di Sidrap, seperti dikutip dari Katadata.co.id, Senin (2/10/2017).

PLTB Sidrap memakan lahan seluas 100 hektare. Ada 30 turbin angin yang dipasang. Masing-masing turbin kapasitasnya 2,5 MW. Turbin tersebut memiliki ketinggian 80 meter, dan panjang baling-baling sekitar 57 meter.

Proyek PLTB ini dikembangkan oleh PT UPC Sidrap Bayu Energi dengan investasi senilai US $150 juta atau sekitar Rp2,02 triliun. Sebanyak US $120 juta dari investasi ini, berasal dari pinjaman Overseas Private Investment Corporation (OPIC), lembaga keuangan pembangunan pemerintah Amerika Serikat.

Dengan kapasitas 75 MW, maka PLTB Sidrap bisa menerangi puluhan ribu rumah. "Kalau satu rumah listriknya 900 VA, atau 1.000 VA berarti 75 ribu rumah. Kira-kira 80 ribu rumah," kata Jonan, seperti dikutip dari detikfinance, Sabtu (30/9/2017).

General Manager PLN Wilayah Sulawesi Selatan dan Barat, Bob Syahril mengatakan, total kapasitas listrik terpasang di Sulawesi Selatan sekitar 1.400 MW, dengan daya mampu kurang lebih 1.200 MW, dan beban puncak sekitar 1.050 MW sampai 1.080 MW.

"Jadi surplusnya 200 MW, bahkan ditambah Jeneponto tahun depan (surplusnya) menjadi 500 MW," kata Bob. Di Janeponto, rencananya juga bakal dibangun PLTB dengan kapasitas 75 MW.

Jika jadi beroperasi, Sulawesi Selatan juga menjadi satu-satunya provinsi yang telah mencapai bauran energi baru terbarukan (EBT) sebanyak 39 persen.

"Selain angin, kami punya (listrik dari tenaga) air. Banyak sungai, bauran energi yang diproduksi 39 persen EBT," ujar dia.

Indonesia memiliki potensi energi angin mencapai 1,8 Giga Watt. Daerah yang berpotensial untuk dikembangkan adalah Indonesia bagian timur, seperti Papua, Maluku dan Sulawesi Selatan.

Menurut Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Andy Noorsaman Sommeng, mengutip laporan dari PLN, hingga triwulan II 2017 bauran energi panas bumi dan energi terbarukan lainnya mencapai 5,23 persen. Sedangkan bauran energi dari air mencapai sekitar 8,07 persen.

Andy juga menyebutkan, hingga Agustus 2017, dalam setahun ini, 1.008 desa teraliri listrik. "Jumlah desa berlistrik sampai dengan Agustus 2017 sebesar 73.149 desa," ujarnya.

Laporan PLN menunjukkan, jumlah pelanggan sampai Agustus 2017 sebesar 66,629 juta pelanggan. Pemerintah menginginkan harga listrik dari PLTB ini terjangkau.

"Tahap 1 PLTB pertama ini tarifnya US $11 sen per kWh flat, yang (tahap) kedua bagaimana? Kaminego lagi, kita akan akomodir, saya minta harganya bisa lebih rendah," kata Jonan.



Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...si-tahun-depan

---

Baca juga dari kategori BERITA :

- Pelontar granat belanjaan polisi

- Catalunya mengklaim segera merdeka dari Spanyol

- Go-Jek akan balap Grab dan Uber di Asia Tenggara

anasabila
anasabila memberi reputasi
1
867
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Beritagar.id
Beritagar.idKASKUS Official
13.4KThread734Anggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.