Direktur Meruvian Frans Thamura dikabarkan koma usai mengunggah status di akun facebook-nya yang menyindir Tokoh Reformasi 1998 Amien Rais, terkait tuduhan jaksa KPK pada kasus korupsi alat kesehatan (alkes) dengan terdakwa mantan Menteri Kesehatan Siti Fadila Supari.

Dalam status yang diunggah ke facebooknya, Kamis (1/6) Frans menulis;

“Nah….kapan di tangkap.. dosa buay buku ahok korupsi, satu negara.nunggu dikau, stroke mokat atau bui”.

Namun dua hari setelahnya, sebuah akun facebook Timmy Timmy mengabarkan jika Frans Thamura mengalami koma. Dari status yang diunggah Timmy pada Sabtu (3/6) malam, menceritakan kondisi Frans yang mengalami koma sejak Jumat (2/6) malam.

“Pray for Frans Thamura, director Meruvian. Koma sejak kemarin malam, saat ini sdg di operasi. Pecah pembuluh darah otak.
Semoga beliau diberi kesembuhan dan bisa beraktivitas kembali seperti sedia kala…..
More info bisa japri ke mas Mualim Gendeng yang terus keep contact dgn Team nya di Jakarta”.



Dalam unggahannya, Timmy menyertakan foto Frans yang sedang terbaring menggunakan alat bantuan pernafasan dan juga nomor rekening dari istri Frans untuk menggalang bantuan dana pengobatan.

Seperti dilansir Prokal.co, Meruvian adalah lembaga yang didirikan Frans pada 28 Maret 2006. Memiliki program utama j-technopreneur yang diklaim menghasilkan pengusaha-pengusaha muda berbasis kemampuan dan pengetahuan Java. Java merupakan bahasa pemrograman berorientasi obyek yang dapat membuat berbagai bentuk aplikasi, desktop, web, dan lainnya. (*/ls)

[URL="http://www.swaS E N S O R2017/06/04/usai-sindir-amien-rais-direktur-meruvian-dikabarkan-koma/"]sumber[/URL]

Doa itu seperti bumerang ketika kita mendoakan seseorang akan kembali Kediri kita, maka Dari itu doakan yang baik2.