Narkoba masih merajalela di masyarakat, terutama di kalangan anak muda. Peredarannya semakin luas menembus berbagai kalangan. Obat-obatan terlarang ini menjadi pilihan untuk mendapatkan ketenangan atau sekedar bersenang-senang. Peredaran narkoba pun melewati berbagai cara, dari darat, laut dan udara.



Salah satu modus baru dalam penyelundupan narkoba adalah dengan menggunakan burung merpati. Burung merpati pada zaman dulu digunakan sebagai pengantar surat. Tapi kini burung tak berdosa itu malah dimanfaatkan pengedar narkoba untuk membawa ekstasi.



Pihak berwenang di Kuwait menangkap seekor merpati yang sedang menyelundupkan 178 pil ekstasi dari Iraq. Merpati ini dilacak oleh pihak berwenang, hingga sampai melewati gedung pabean Kuawait, burung ini ditangkap. berdasarkan laporan dari GQ, belakangan ini merpati sering digunakan untuk menyelundupkan ekstasi atau heroin melewati batas negara.



Kemampuan merpati untuk terbang dengan jarak 150km tanpa berhenti dan bisa mengangkut beban dengan berat 10 persen dari berat tubuhnya membuat hewan cantik ini dimanfaatkan oleh para pengedar narkoba. Merpati yang malang, dimanfaatkan untuk tindak kejahatan



Sebelumnya beberapa modus penyelundupan narkoba dengan metode yang tidak terduga berhasil digagalkan pihak berwajib.

di dalam coklat



di dalam alpukat


di dalam kerang


di dalam patung kucing


di dalam mainan


sumber