Pemuncak klasemen sementara Premier League 2016-17, Chelsea sepertinya harus waspada jelang akhir musim. Posisinya di peringkat pertama tak lagi memiliki selisih angka yang cukup jauh. Saat ini Chelsea hanya berjarak empat poin dari Tottenham Hotspur yang menguntit di posisi kedua.



Hal tersebut terjadi setelah kekalahan yang diderita The Blues saat bertandang ke Old Trafford, akhir pekan kemarin. Tim asuhan Antonio Conte tersebut menyerah 0-2 dari Manchester United. Tak hanya menelan kekalahan, Chelsea juga mengulang catatan buruk di tahun 2007 yang gagal menciptakan satu pun shot on target di sebuah laga.

Sementara bagi Man United, hasil ini sekaligus memutus catatan tak pernah menang mereka atas Chelsea dari delapan pertemuan terakhir. Sebelumnya, The Red Devils hanya mampu meraih hasil empat kali imbang dan empat kali menelan kekalahan.

Bagi Jose Mourinho, kemenangan atas Chelsea tak hanya berarti tiga angka untuk Man United dan pembalasan dendam setelah kalah di pertemuan pertama Premier League musim ini. Dengan kemenangan atas mantan tim asuhannya tersebut, kini Mourinho mencatatkan diri sebagai manajer yang mampu paling tidak meraih satu kemenangan atas 34 tim di Premier League.

Pesaing terdekat Chelsea, Tottenham juga mengukir catatan apik usai mengalahkan Bournemouth empat gol tanpa balas. Kemenangan tersebut menjadi rekor tersendiri bagi The Lilywhites, dengan raihan 12 kemenangan beruntun di liga saat bermain di depan pendukungnya sendiri, dimana angka tersebut menjadi yang terbanyak sepanjang Tottenham bermain di kasta tertinggi sepak bola Inggris.

Tak hanya itu, bomber Tottenham, Harry Kane juga punya catatan apik. Satu gol yang dilesakkannya ke gawang Bournemouth membuat dirinya sejajar dengan penyerang legendaris Premier League, seperti Alan Shearer, Thierry Henry, dan Ruud van Nistelrooy yang mampu membuat 20 gol lebih selama tiga musim beruntun