Pengalaman menggunakan armada BUS MURNIJAYA Jurusan Kaliders Cilacap sungguh membuat saya trauma, bagaimana tidak, pada hari Jumat 03 Februari saya membeli tiket dari Agen BuS di Terminal Grogol, saya baru tahu kalo BUS sekarang dilarang beroperasi dari terminal-terminal bayangaN, tapi di terminal grogol masih menjual tiket sepertu biasa, hanya bedanya sekarang Penumpang yg beli di agen agen tiket penumpangnya di bawa ke terminal Kalideren menggunakan metromini atau armada lainnya.

Masalah terjadi saat penepang berebut tempat duduk, karena tempat duduk tidak diatur /setiap tiket penumpang tidak di kasih tempat duduk hal ini, membuat siapa cepat siapa dapat tempat duduk sesuai dengan yg dikehebdaki, masalah timbul karena ternyata untuk beberapa orang/penumpang di kasih nomor tempat duduk. Saat itu saya dan teman saya mendapatkan tempat dipaling depan sendiri tepatnya di belakang tempat duduk sopir,

Tetapi tidak berapa lama ada yang mengaku mempunyai nomor tempat duduk yg saya duduki, padahal semua tempat duduk sudah penuh kecuali tersisa di tempat duduk di Smoking Area tentunya tempat yang tidak nyaman karena tempat khusus untuk merokok yg sempit dan tentu bau rokok,

Karena hal itu saya mencoba mempertahankan tempat yg saya duduki dengan argumern bahwa saya tidak di beri nomor tempat duduk yg seharusnya juga semua sama, semua penumpang juga mempunyai hak yang sama, sama sama mebeli tiket, harga sama, beberapa pengurus membujuk saya untuk pindah, tetapi saya dan teman saya tetep ngotot tidak mau, saya mau pindah asalkan tidak di tempat smoking area, dan akhirnya pengurus BUS MURNI JAYA, mengajak saya turun, dan di bawah juga terjadi perdebatan, akan tetapi salah satu pengurus Bus MURNI JAYA, mereka berpakaian Hitam dan ada tulisan MURNI JAYA berarti mereka salah satu dari pengurus Bus Murni Jaya mereka Emosi mereka menarik dan mencengkeram pakaian saya dan sambil mendorong dorong tubuh saya, dan mereka juga mengancam saya, akan melobangi perut saya sambil melotot danmengancam ancam, mereka sudah mengeluarkan kunci pas terus mengancam saya, karena saya tidak mau ribut, bukannya takut, tapi karena kasihan sama penumpang lainnya, karena kalo saya terus begini tidak akan di jalankan Busnya akhirnya saya naik ke bus dan saya duduk di smoking area karena ternyata setelah naik tempat yang saja duduki tadi sudah ada yg mendudukinya,

Kepada BUS MURNI JAYA, apakah sikap dari pengurus bus seperti itu dengan mengancam ini merupakan kebijakan dari Manajemen Bus MURNI JAYA untuk menempatkan preman kali ada penumpang yg tidak mau di aatur sesuai keinginan mereka yang notabene ini merupakan kesalahan dari Bus Murni Jaya, seharusnya Bus MURNIJYA bersikap adil kepada seluruh penumpang, kalo memang mau di atur tempat duduknya seharusnya dari awal membeli tiket selulurh penumpang di beri nomor tempat duduk sehingga penumpang tahu di mana posisi duduknya. Mengenai pengancaman pengurus Bus Murni Jaya, apa tindakan dari Manajemen Bus Po Murni Jaya,

Saya berharap Manajemen Bus MURNI JAYA yang merupakan salah satu dari anak Usaha HIBA UTAMA GROUP, bisa memperbaiki manajemen BUS MURNI JAYA.

Saya berharap manajemen PO Bus Murni Jaya memberikan pelatihan dan memberikan arahan dan tidak merekrut pengurus khususnya di terminal kalideres, seorang yg arogan dan seorang yg mengancam ancam penumpangnya, yang notabene bukan kesalahan dari penumpang.

Terimakasih atas di muatnya keluahan saya.