SEMARANG – Gerakan Pemuda Ansor Jawa Tengah (Jateng) mengerahkan 35 ribu anggotanya pada perayaan hari raya Natal dan Tahun Baru 2017. Mereka disebar di 35 kabupaten/kota se-Jateng untuk membantu aparat kepolisian mengamankan perayaan Natal.

"Masing-masing (Banser) di kabupaten dan kota telah diminta oleh kepolisian untuk membantu mengamankan sesama warga negara yang akan menjalankan ibadah,” kata Ketua GP Ansor Jateng, Ikhwanuddin, di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (24/12/2016).

Ia menegaskan, seluruh anggota GP Ansor Jateng wajib turut serta menjaga keamanan wilayah mereka. Namun, teknis pengamanan harus tetap berada di bawah koordinasi dengan aparat Polri dan TNI.

"Kami mengimbau Banser di lapangan, semua langkah yang dilakukan harus melalui komando pimpinan masing-masing dan harus berkoordinasi dengan aparat,” tegasnya.

Menurut Ikhwan, toleransi antarumat beragama harus dijaga. "Islam agama rahmatan lil ‘alamin. Memberikan kasih sayang pada alam raya. Banser NU harus bisa mewujudkan itu,” ujarnya.

Ikhwan menegaskan, sikap Banser ini bukan berarti terlibat dalam kegiatan agama lain. Tapi, menjaga kebinekaan yang akhir-akhir ini tergoyak akibat gerakan garis keras.

Sumur: http://news.okezone.com/read/2016/12...aign=headline1

Cuma NU yang mikirin keutuhan NKRI..Yang laen ke laut aja rebutan kekuasaan di dasar samudera..