Gelandang asal Belanda Wesley Sneijder mengungkapkan dirinya merasa ditindas di Inter dan mengaku memimpikan bergabung dengan AC Milan saat masih anak-anak.

Pemain yang kini membela Galatasaray menjadi pemain krusial dalam keberhasilan Nerazzurri meraih Treble Winners pada 2010, namun Sneijder mengatakan enggan kembali lagi ke Inter dan siap membela rival sekota eks klubnya jika kembali ke Italia.

"Di Inter, saya memberikan segalanya, saya memberikan hati saya, tetapi itu tidak berakhir dengan baik," ujar Sneijder kepada Gazzetta dello Sport. "Saya merasa ditindas.

"Bermain untuk Milan adalah impian saya ketika saya masih anak-anak. Jadi ya, jika saya kembali ke Italia saya ingin bermain untuk Milan.

"Saya tidak berpikir akan kembali [ke Inter]. Saya hengkang setelah perselisihan, dan seperti yang saya katakan, saya ingin bermain untuk Milan sebelum mengakhiri karir.

"Saya sudah tua tetapi saya masih bisa bermain. Saya menyaksikan pertandingan-pertandingan dari liga Italia dan saya memahami semuanya sudah tidak sama seperti lima tahun lalu. Kualitasnya lebih rendah, tetapi Milan adalah legendaris bagi saya.

"Saya bisa saja bertahan [di Inter], pada suatu titik saya berpikir 'bertahan dan menunggu'. Tetapi kemudian saya ingin bermain, pemain tidak bisa absen selama berbulan-bulan. Saya akan kehilangan tempat di tim nasional, saya akan kehilangan apa yang sangat saya cintai - berada di lapangan."