Niatnya sih mau ke Arjuno Welirang, tapi setibanya ane disurabaya...pas liat berita disalah satu media online, AW ditutup untuk pendakian karena kebakaran...langsung dah ane melipir ke rumah teman, namanya Kharisma...numpang istirahat sambil mikirin mau belok ke gunung mana... 😮

Tiba-tiba temen ane ini ngajakin, "ke Raung aja yukk..." tanpa pikir panjang ane iya'in ajakannya...mulai dah ane ngumpuin alat-alat buat ke Raung, pinjam alat sama beberapa temen ane di Surabaya...alhasil cuma dapat 4 carabinner dan webbing 50 meter...

Hari keberangkatan pun tiba, menuju kalibaru dengan menggunakan KA.Sritanjung dan Tim Pendakian Raung ini cuma berdua, Ane & Kharisma...

Sesampainya di kalibaru ane melipir dulu ke pasar untuk belanja logistik, setelah itu menuju Basecamp Bu Suto dengan menggunakan ojek...tiba di basecamp, ternyata sepi...cuma ada satu orang pendaki asal Solo, namanya Fachri...dia udah 3 hari di basecamp nunggu barengan untuk naik, karena tidak diperbolehkan untuk melakukan pendakian ke raung seorang diri...dan dia minta izin untuk join ke tim ane, akhirnya Tim Pendakian Raung jadi 3 orang:

1. Berto (Jakarta)
2. Kharisma (Surabaya)
3. Fachri (Solo)

Target pendakian turun ke Kaldera Raung dan harus ngecamp di puncak sejati biar irit waktu dan tenaga pas turun ke kaldera...sebelum pendakian ane udah cari data jalur untuk turun ke Kaldera Raung via Google Earth...dan data yang ane dapat, titik jalur untuk turun ke kaldera ada di ketinggian ± 2900 mdpl, tingkat kemiringan 60° - 90° (bervariasi)...