Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

FaizalamAvatar border
TS
Faizalam
Mantap, Menhan Ryamizard akan Ganti Alutsista yang Tua-Tua
Pemerintah dalam hal ini Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu akan terus menfokuskan pembangunan alutsista dalam negeri. Dipastikan alat utama sistem pertahanan (alutsista) yang sudah tidak layak akan tergantikan dengan yang baru.

Fokus dalam pembenahan alutsista dalam negeri itu merupakan agenda yang terencana dalam pembangunan alutsista dalam negeri. Terutama dalam pembaharuan alutsista di Indonesia yang telah tua dan harus segera diganti.

Komisi I DPR menggelar rapat pembahasan anggaran dengan Menteri Pertahanan (Menhan), Panglima TNI, Menteri Keuangan dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional. Rapat tersebut kembali dilanjutkan setelah pekan lalu tertunda karena ketidakhadiran Menkeu Sri Mulyani.

Rapat kali ini membahas penghematan dan fokus anggaran pertahanan 2017. Menhan Ryamizard Ryacudu menyampaikan, pihaknya fokus pada peremajaan alat utama sistem pertahanan (Alutsista) yang sudah tidak layak.

"Penyediaan alat, penambahan alat baru. Lihat saja yang tua-tua itu, pesawat. Pokoknya yang tua-tua diganti," kata Ryamizard di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (13/10/2016).

Sudah barang tentu yang tua-tua dari alutsista nasional harus tergantikan. Sebab bila sudah tua tidak bisa dimanfaatkan untuk pertahanan Indonesia yang lebih produktif. Inilah yang menjadi salah satu perhatian Menhan agar alutsista di Indonesia memiliki kekuatan yang baik. Sebab, bila alutsistnya baik dan bagus tentunya akan memperbaiki sistem pertahanan nasional.

Dijelaskan dia, fokus anggaran juga akan membahas penambahan armada di perairan Natuna. Sudah barang tentu alutsista yang digunakan penting agar dapat digunakan sebagai alat pertahanan di perbatasan Indonesia.

Bilamana dicermati dengan seksama. Kekuatan pertahanan nasional harus terus digemakan agar Indonesia menjadi negara yang tangguh, perkasa dan digdaya dalam sisi pertahanan dan disegani oleh negara-negara di dunia.

Ryamizard menambahkan, fokus pembahasan anggaran juga akan menyinggung penambahan armada di perairan Natuna. Namun, dia tak mengungkapkan jenis armada yang akan ditambah.

"Ada (pembahasan armada)," ucap Ryamizard.

Sedangkan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyebutkan, pemotongan anggaran tidak mempengaruhi rencana pembelian alutsista baru di institusinya.

sumber LINK : http://news.liputan6.com/read/262575...a-akan-diganti
0
2K
19
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.6KThread41.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.