Gara-gara ‘Jatah Preman’, Bentrok di Medan Sunggal Pecah. Korbannya?…
Dua kelompok pemuda dari dua serikat pekerja berbeda bentrok di Jalan Gatot Subroto, dekat PRSU, Kecamatan Medan Sunggal, Kamis sore (13/10/2016).
Akibat bentrokan tersebut sejumlah sepeda motor dirusak dan seorang satpam mengalami luka-luka. Saat ini kasusnya telah ditangani Polsek Sunggal.
Informasi yang dihimpun medansatu.com menyebutkan, bentrokan berawal dari pungutan liar (pungli) yang dilakukan kelompok serikat pekerja kepada pemborong renovasi Gedung Taspen.
Para pemuda itu datang meminta ‘jatah preman’. Mereka mengaku renovasi gedung itu berada di wilayah mereka, sehingga mereka berhak meminta uang keamanan.
Permintaan tersebut ditolak pengawas proyek. Pasalnya, renovasi gedung tersebut telah diawasi oleh kelompok serikat pekerja lainnya.
Karena permintaan ‘jatah preman’ ditolak, adu mulut pun terjadi. Tak lama kemudian kedua kubu serikat pekerja dari organisasi yang berbeda itu terlibat saling pukul.
Bahkan seorang petugas satpam yang mencoba melerai bentrokan tersebut malah dipukuli hingga mengalami luka memar dan bibirnya berdarah.
Bentrokan pun meluas hingga ke Jalan Gatot Subroto. Warga sekitar yang takut jadi korban pun berhamburan menghindari lokasi. Pengguna jalan pun banyak yang balik kanan, takut terkena sasaran.
Tak lama kemudian petugas Polsek Sunggal dan Polsek Helvetia yang menerima informasi pun tiba di lokasi dan langsung membubarkan bentrokan.
Melihat kedatangan polisi, para pelaku bentrokan pun kabur meninggalkan lokasi. Bahkan mereka terpaksa meninggalkan 3 unit sepeda motor di lokasi karena takut ditangkap.
Saat dikonfirmasi wartawan, Kapolsek Sunggal Kompol Daniel Marunduri mengatakan, korban luka, Muslim (29), warga Jalan Banteng, Kelurahan Sei Sekambing C II, Medan Helvetia, telah membuat laporan.
“Korban mengalami luka robek di bibir, telah divisum dan telah membuat laporan. Pelaku masih dalam pengejaran. Di lokasi ada 3 uni sepeda motor yang ditinggal pelaku, dan sudah kita amankan,” terangnya.
http://m.medansatu.com/berita/22659/...h-korbannya/2/