Quote:
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan akan bertanggungjawab pada korban tewas Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Salah satunya yakni dengan menanggung biaya pendidikan anak korban.
Ahok mengungkapkan, dirinya telah mengerahkan tenaga Dinas Kesehatan serta staf pribadi untuk melihat langsung para korban. Dia juga terus memantau perkembangan atas kejadian yang terjadi pada Sabtu (24/9) lalu itu.
"Ya kita udah turunkan Dinas Kesehatan, bahkan saya sudah turunkan staf pribadi saya sampai ke rumah duka, dia kirim saya foto. Ada dua anak, satu SD, satu SMP itu sudah jadi anak yatim piatu karena ibunya janda," kata Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (26/9/2016).
Ahok mengatakan, akan menanggung biaya pendidikan anak-anak dari salah satu korban hingga tuntas meski alamat domisili mereka tidak di wilayah DKI Jakarta.
"Bahkan tadi saya pagi dapat laporan lagi. Saya ikutin perkembangannya. Katanya neneknya pun ikut meninggal. Makanya saya sudah minta sama orang saya kalau begitu ada yang mengurus dia, sekolahnya kita tanggung walaupun dia orang Depok (Jawa Barat). Kita urusi sekolahnya. kita yang tanggung," ujar Ahok.
Korban tewas JPO Pasar Minggu diketahui adalah seorang nenek Sri Hartati (52) dengan cucunya yaitu Aisyah Zahrah (8). Korban lainnya yang tewas akibat kejadian itu yakni atas nama Lilis Lestari Pancawati.
(nkn/dnu)
http://news.detik.com/berita/d-33065...254.1474491145
nah gtu dong tanggung jawab..