Roberto Mancini yakin Joe Hart akan meningkatkan kemampuannya di Torino setelah gabung klub Serie A tersebut dari Manchester City di tenggat transfer. Namun, ia juga bingung dengan keputusan Pep Guardiola mendepak pemain yang pernah menjadi No.1 di bawah komando arsitek Italia ini di Etihad Stadium.

Hart, 29, menuntaskan kepindahannya ke Torino pada Rabu setelah hanya tampil sekali di bawah bos anyar the Citizens Guardiola musim ini, ketika menang 1-0 atas Steaua Bucharest di leg kedua playoff Loga Champions dengan tim sudah unggul agregat 5-0.

“Saya tidak tahu [mengapa Guardiola mendepaknya],” Mancini kepada La Stampa. “Tapi tiap pelatih memiliki ide sendiri. Ia akan punya kesempatan memulihkan dirinya sendiri di Torino.

“Meski di usianya sekarang, ia akan punya kesempatan tumbuh lebih jauh karena para pelatih kami di sini sangat bagus. Dan dengan pengalaman membantu dia melakukannya dengan baik.”

Mancini menegaskan tidak memiliki peran dalam transfer Hart, meski ia sempat mendengar rumor sebelum kiper Inggris benar-benar hengkang.

“[Presiden Torino Urbano] Cairo pasti melakukan kudeta besar. Ia telah mendatangkan kiper yang dapat diandalkan.”

Hart melakoni lebih dari 300 penampilan di Liga Primer, menyabet titel liga bersama Mancini pada 2012 dan mengulanginya di bawah Manuel Pellegrini dua tahun kemudian. Ia juga berperan dalam sukses City menggondol Poala FA 2011 dan Piala Liga di 2014 dan 2016.

Namun menyusul kedatangan Guardiola dari Bayern Munich musim panas ini, ia tidak lagi menjadi bagian penting tim dan mantan asisten Mancini Attilio Lombardo, yang kini menjadi tangan kanan Sinisa Mihajlovic di Torino, melakukan kontak awal yang berujung transfer tengah pekan ini.