JAKARTA - Menurunnya elektabilitas petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) membawa angin segar bagi Sandiaga Salahudin Uno. Bakal calon gubernur partai Gerindra ini mengaku akan bekerja lebih keras karena masih tersisa waktu untuk menggungguli rivalnya itu.

"Saya harus bekerja keras karena masih ada enam bulan lagi," kata Sandiaga di Bakoel Koffie, Jakarta Pusat, Minggu (21/8/2016).

Diketahui sebelumnya, survei Manilka Research and Consulting menyatakan menyatakan elektabilitas top of mind Ahok menurun sebesar 5,7 persen, dari 49,3 persen di bulan Juni 2016 menjadi 43,6 persen saat survei dilakukan.

Begitu pun tingkat kesukaan, mengalami penurunan sebesar 6,4 persen, dari 62,5 persen pada Juni lalu menjadi 56,1 saat survei dilakukan.

Sandiaga menyebut penurunan elektabilitas Ahok dipengaruhi oleh faktor ekonomi. Ada dua isu yang belum terselesaikan dalam kepemimpinan Ahok, yakni harga-harga yang melambung dan pengangguran masih tinggi.

"Harga sembako melonjak dan pengangguran, memvalidasi dugaan kami awal bahwa bukan isu lain yang menjadi taruhan tapi isu ekonomi," kata dia.

Ia pun bertekad untuk memperbaiki dua hal tersebut. Sebab dalam sosialisasi yang dia lakukan selama ini, masalah terbesar masyarakat Jakarta tak lepas dari dua hal di atas.

"Rakyat ingin gubernur yang membawa kesejahteraan," tukas Sandiaga.

sumber: Okezone