Pada kesempatan ini saya mau share sedikit tentang Internet of Things yang kebetulan baru saya pelajari akhir - akhir ini.

Apa sih Internet of Things itu? Mungkin belum banyak masyarakat kita yang mengenal istilah ini, tapi akhir - akhir ini Internet of Things disingkat IOT, berkembang secara pesat serentak di seluruh dunia. Secara singkat Internet of Things bisa dibilang adalah di mana benda-benda di sekitar kita dapat berkomunikasi, mengirimkan data dan atau perintah antara satu sama lain melalui sebuah jaringan Internet.



Banyak yang memprediksi bahwa Internet of Things adalah “The Next Big Thing” di dunia teknologi informasi, hal ini karena IoT menawarkan banyak potensi yang bisa digali. Diantaranya adalah Wearable, Smart City,Smart Home,Manufacturing, Agriculture, dan masih banyak lagi.
IOT menarik perhatian berbagai jenis masyarakat, mulai dari mahasiswa, pelajar, peneliti, pengusaha, bahkan brand terkenal seperti Google, Samsung, dan Apple.

Untuk berfungsi dengan baik Internet of Things terdiri dari 3 komponen utama, yaitu :
1. Device
2. Cloud
3. User Interface



Device adalah hal (things) yang akan kita hubungkan ke Internet. Device ini terdiri dari Micro Controller yang dapat diprogram sesuai kebutuhan, Sensor, Actuator, dan alat komunikasi dengan Internet berupa modul WiFi atau Ethernet Shield. Device ini dapat mengumpulkan data dari sensor dan mengirimkannya ke Cloud. Device juga dapat menerima perintah dari Cloud dan menjalankan berbagai tugas, misalnya mematikan / menyalakan lampu juga dapat membuka / menutup pintu yang terhubung ke motor penggerak.

Cloud adalah penghubung antara Device dan User Interface, juga merupakan tempat penyimpanan data yang sudah terkumpul. Seluruh data yang dikumpulkan oleh device akan disimpan di Cloud. Seluruh perintah kepada device juga harus melaui cloud terlebih dahulu. Salah satu contoh cloud yang ada di Indonesia adalah www.geeknesia.com yang dapat digunakan dengan gratis untuk para pemula yang sedang mempelajari IOT.

User Interface adalah penghubung antara kita sebagai User, dengan Device, dan Cloud. User dapat melihat data dan mengirimkan perintah melalui Web / Mobile Application. Data dari Cloud berkomunikasi dengan Web / Mobile Application melalui API.

Aplikasi IOT pada kehidupan sehari - hari dapat sangat mengurangi beban pekerjaan yang harus kita lakukan, misalnya :
memberi makan peliharaan secara otomatis,
mengairi tanaman secara otomatis,
mengatur dan memonitor pemakaian listrik dan air,
melakukan tracking barang - barang pribadi seperti dompet, kunci, tas, bahkan memonitor posisi dan kondisi kendaraan pribadi.
Pengembangan aplikasi IOT ini tidak terbatas dan hanya dapat dibatasi oleh kreatifitas kita sebagai penciptanya.

Sekian posting saya kali ini, Lain kali saya akan mencoba membahas IOT lebih dalam, dilengkapi dengan berbagai tutorial yang akan sangat membantu untuk para pemula.

Terimakasih sudah mampir ke thread ini.