Naik bus dari Kuala Namu ke Berastagi sudah bikin ane mual-mual. Waktu ke Seoul, dari Nami ke Petite France juga hampir muntah. Ane nggak berani ngebayangin gimana nasib ane kalau melewati Stelvio Pass yang katanya jalan palin berbahaya di dunia.

Stelvio Pass ada di ketinggian 2.757 mdpl. Nggak cuma lokasinya yang tinggi banget, tapi 48 kelokannya juga bikin keder! Makanya harus hati-hati siapapun yang melintas di sini karena nyawa bisa melayang kalau nggak awas.

Stelvio Pass ada di daerah Stilfs, Provinsi South Tyrol di bagian utara Italia. Sebenarnya jalanan ini kenapa lokasinya tinggi banget karena masih dalam rangkaian Pegunungan Alpen. Bukan cuma sekedar jalanan iseng yang dibangun di gunung, karena jalanan beraspal rapi ini menghubungkan dua wilayah.



Wilayah yang dimaksud adalah Valtellina dan Meran. Peran jalanan ini dalam menghubungkan dua lokasi ini sangat besar bre. Soalnya jalanan ini sudah dibangun sejal 1825. Wih... kebayang kan betapa tuanya. Tapi sampai sekarang masih terawat dan bagus bahkan mobil pun bisa melintas dengan santai.

Kalau dilihat dari udara, jalanan ini terlihat berkelok-kelok parah. Patahan kelokannya bisa sampai 90 derajat! Para pengendara yang lewatin ini jalan memang harus pinter-pinter mainin gas dan rem. Walaupun ada pager pembatas, tapi kalau keluar trek bisa begelinding nurunin bukit.

Amit amit.



Stelvio Pass cuma muat untuk dua mobil doang gan. Ngebut sangat dilarang di sepanjang jalan ini. Orang-orang juga dilarang buat berhenti (apalagi niatnya mau foto-foto, duh!). Kalau mau motret orang-orang disarankan dari lokasi yang tinggi. Soalnya nggak boleh mendadak nepi.

Di balik kelokan yang tajam dan bahaya yang mengancam, Stelvio Pass menampilkan pemandangan berupa pegunungan hijau yang terbentang. Yah... yang indah memang kadang berbahaya.