China akan Luncurkan Satelit Quantum Pertama di Dunia pada bulan Juli

Peluncuran satelit ruang kuantum pertama di dunia yang dikembangkan oleh China dijadwalkan pada bulan Juli, menurut kepala ilmuwan proyek Pan Jianwei.




BEIJING - Menurut fisikawan, dikutip oleh Harian Rakyat Online, jaringan kuantum akan menghubungkan Beijing, Jinan, Hefei dan Shanghai antara kota-kota lainnya yang mencakup area 2.000 kilometer (1.243 mil).

Fisikawan Cina dilaporkan meresmikan program pengembangan satelit kuantum pada tahun 2011. Pada tahun 2013, kuantum komunikasi serat optik diperkenalkan melintasi garis Beijing-Shanghai.

Sejak awal abad ke-20, para ilmuwan telah mempelajari metode enkripsi untuk mengamankan komunikasi terhadap hacking. Jaringan kuantum menggunakan prinsip ketidakpastian Heisenberg untuk memastikan peretas tidak dapat memecahkan kode enkripsi atau garis penyadapan.



China telah memulai program untuk meluncurkan satelit untuk informasi kuantum dan percobaan teknologi quantum pada tahun 2016, seorang fisikawan kuantum terkemuka mengatakan di Beijing, Prof Pan Jianwei mengatakan, "Kami berharap untuk membangun jaringan komunikasi kuantum dari Beijing-China ke Wina-Austria."

Bidang komunikasi kuantum, ilmu transmisi kuantum dari satu tempat ke tempat lain, telah menarik perhatian global dalam beberapa tahun terakhir karena penemuan kriptografi kuantum, yang digambarkan sebagai cara untuk menciptakan "tak terpatahkan" pesan. seorang anggota dari Akademi Ilmu Pengetahuan China, Prof Pan dari Universitas Sains dan Teknologi China memimpin tim penelitian teleportasi Kuantum 30-40 km di Tembok Besar China pada tahun 2005.

Salah satu konsep aneh di mekanika kuantum adalah gagasan keterikatan. Ini adalah gagasan bahwa dua partikel kuantum dapat dihubungkan dalam berbagi keberadaan yang sama. Ketika itu terjadi, pengukuran pada satu partikel kuantum segera mempengaruhi yang lain, terlepas dari jarak antara mereka.

Ini "spooky action / aksi seram di kejauhan", seperti Einstein menyebutnya, Einstein awalnya menggunakan bukti kegagalan mekanika kuantum karena ini tindakan yang melanggar teori relativitas energi.
Namun Sekarang fisikawan China akan membuktikan bahwa ada kecepatan yang lebih cepat empat kali lipat lebih cepat dari cahaya. E = MC2 (Teori relativitas Energi Einstein)