Memahami Seluk Beluk Program 1 Juta Rumah Bersubsidi dan Bagaimana Cara Membelinya
TS
Entrepreneure
Memahami Seluk Beluk Program 1 Juta Rumah Bersubsidi dan Bagaimana Cara Membelinya
Quote:
Halo agan dan sista semuanya. Semoga sehat wal afiat dan gembira selalu. Gembira (positive feeling) sangat penting. Riset dari University of North Carolina menyatakan jika positive feeling bisa mendongkrak keterampilan, kinerja dan kesehatan.
Di thread kali ini ane mau membagikan satu kabar yang ane jamin bisa membantu agan dan sista menemukan rasa gembira. Yup, karena ini adalah kabar gembira tentang program pemerintah untuk membangun satu juta unit rumah subsidi, yang harganya sangat-sangat terjangkau bagi agan dan sista semua.
Quote:
Rumah adalah kebutuhan dasar (basic needs) manusia. Jika belum memiliki rumah, seseorang masih dikategorikan miskin dan berhak menerima zakat. Begitu ukuran kemiskinan yang berlaku di zaman Rasulullah Muhammad SAW yang pernah ane baca. Di Indonesia ada 25 juta keluarga belum memiliki rumah. Data lain menyebutkan Indonesia kekurangan suplai (backlog) 15 juta unit rumah. Intinya, kebutuhan hunian permanen sangat mendesak dan bahkan bisa dikatakan darurat.
Nah, syukurnya pemerintah melaksanakan kewajiban untuk berusaha memenuhi kebutuhan tempat tinggal yang layak warganya. telah digulirkan program membangun 1 juta rumah setiap tahun. Meski diluncurkan sejak tahun 2015 lalu, tapi seluk beluk hingga cara memiliki rumah dari program ini, belum banyak diketahui secara detail. Langsung saja, berikut ane uraikan.
Dua Kategori Berhak Ikut Program rumah Subsidi
Quote:
Rumah yang dibangun ini merupakan kategori rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) atau lebih sering disebut sebagai rumah subsidi. Sasarannya adalah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) seperti nelayan atau buruh.
Kategori kedua adalah masyarakat non MBR seperti keluarga yang belum memiliki satupun hunian permanen. Rincian jumlah keseluruhan unit rumah dalam program sejuta rumah tersebut adalah 603.516 unit rumah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dan 396.484 unit rumah lainnya untuk non MBR.
Harga Rumah Mengacu Pada Zona
Quote:
Pemerintah sudah menetapkan batas harga jual rumah yang akan mendapat fasilitas pembebasan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang dibagi dalam 9 zona di Indonesia ini.
Provinsi yang akan dibangun sejuta rumah ini antara lain: DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan, Sumatera, dan Papua. Harga di masing-masing provinsi berbeda untuk masing-masing unitnya. Yang pasti kisaran harganya paling murah di angka Rp 115 juta dan harga tertinggi Rp 200 juta.
Ketentuan Penghasilan Perbulan
Quote:
Guna mendapatkan program 1 juta rumah, ada acuan jumlah penghasilan bulanan. Untuk rumah tapak, masyarakat harus memiliki penghasilan maksimal Rp 4 juta per bulan. Sedangkan untuk rumah susun, penghasilan maksimal calon pemiliknya tidak lebih dari Rp 7 juta perbulan.
Uang Muka Rendah
Quote:
Uang muka Program Sejuta Rumah ini hanya 1% dari total harga keseluruhan. Besaran uang muka yang dibangun oleh pengembang swasta, tentu bisa berbeda dengan rumah yang dibangun langsung oleh pemerintah melalui Perumnas dan BPJS karena ada subsidi langsung dari negara.
Tapi yang pasti, uang muka program 1 juta rumah ini lebih rendah dibandingkan dengan uang muka perumahan komersial biasanya.
Harus Punya NPWP dan ‘Haram’ Dikomersialisasi
Quote:
Calon pembeli harus memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Nomor Pokok Wajib Pajak ini akan digunakan untuk pendataan dalam mendapatkan rumah murah dari Program Sejuta Rumah.
Hal lain yang harus dicatat adalah calon pembeli adalah tidak boleh menyewakan atau mengalihkan kepemilikan dalam 5 tahun. Kalau ada yang menyewakan maka harus dikembalikan ke pemerintah. Syarat dan ketentuan ini digunakan supaya pemberian rumah dari Program Sejuta Rumah tersebut tidak disalah gunakan dan tidak salah sasaran.
Melibatkan Developer Raksasa dan Punya Reputasi
Quote:
Leading sektor dari program 1 juta rumah ini adalah Perumnas, BPJS serta Pemda. Namun demikian, pemerintah juga membuka partisipasi dari Real Estate Indonesia yang menaungi para developer swasta. Agung Podomoro Land, termasuk developer swasta terkemuka yang menjadi pionir program ini.
Meski selama ini dikenal sukses mengembangkan hunian mewah di berbagai daerah, kali ini Agung Podomoro Land mulai membangun hunian vertikal dengan harga terjangkau di kawasan Cimanggis, Depok.
Tak tanggung-tanggung, harganya dibandrol mulai dari Rp 170 jutaan per unit. Ada 25 menara dengan 37.000 unit yang akan dibangun.
Spoiler for Real Estate Indonesia Berpartisipasi Program 1 Juta Rumah Murah :
Quote:
Jakarta (ANTARA News) - Pengembang Hunian Berimbang menyatakan siap mendukung pemerintah dalam mewujudkan program satu juta unit rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). "Kami mendukung dan mengapresiasi langkah pemerintah dalam mengambil kebijakan pembangunan program satu juta rumah ini," kata Direktur Utama Masgroup, Suwandi Tio melalui siaran pers di Jakarta, Rabu. Ini linknya http://www.antaranews.com/berita/493...atu-juta-rumah
Quote:
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) – Ribuan unit apartemen murah atau yang biasa disebut dengan rumah susun sederhana milik (rusunami) di Cimanggis, Depok, Jawa Barat akan segera memasuki tahap groundbreaking (pembangunan).
Proyek ini akan dijalankan oleh pengembang raksasa dengan kapitalisasi pasar Rp 6,6 triliun, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN). "Kami estimasikan dapat meraup penjualan sekitar Rp 1,7 triliun. Itu berasal dari tahap pertama proyek," ujar Vice President Corporate Marketing APLN, Indra W Antono beberapa waktu lalu.
Indra juga menyebutkan, proyek rusunami Cimanggis ini merupakan bentuk kontribusi untuk membantu mewujudkan program pemerintah terkait hunian.
Sementara dari sisi pembeli, pihaknya mengaku akan memberlakukan sistem seleksi untuk mencegah peruntukkan rusunami yang tidak tepat sasaran.
"Kami membantu pemerintah mewujudkan Program Nasional Pembangunan Satu Juta Rumah. Untuk itu kami tetap melakukan seleksi calon pembeli. Mereka yang yang berpenghasilan menengah tidak diizinkan menggunakan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan perumahan (FLPP)," papar Indra.
Bagi muslim yang menghindari KPR berbunga, bisa mengakses KPR Syariah. Saat ini, sudah banyak pengembang swasta yang ikut program rumah murah dengan tawaran bebas bunga. Apalagi telah banyak bank-bank Syariah, yang menjadi partner utama pemerintah dalam menyalurkan KPR ini. Jadi tidak perlu khawatir soal kehalalalan. Opsi menggunakan KPR bank mana saja bebas dan terbuka.
Nah, itu sekelumit informasi terkait program 1 juta rumah pemerintah. Semoga agan-sista dan kita semua lekas meninggalkan gelar homless. Tidak punya rumah itu ribet gan-sis. Kasihan sama anak dan bini. Seperti gambar-gambar di bawah ini nih.
Keluarga, istri dan anak jadi ikut terlantar jika tak punya rumah permanen.
Quote:
Rumah-rumah subsidi ini hanya pijakan membangun masa depan gan. Pada akhirnya, kita harus bangun mindset yang besar. Memancangkan cita-cita agar 5-10 tahun kedepan, ketika sudah punya anak lebih dari 2, bisa memiliki rumah mewah di kawasan yang nyaman dan aman.
Quote:
Quote:
Dengan lingkungan yang bagaikan sepotong surga
Jika agan-sista punya informasi tambahan, silahkan dishare. Nanti ane post di pejwan. Makasih dan salam berbagi. Jangan lupa positive feeling.