kosan34Avatar border
TS
kosan34
Isu Akuisisi oleh Medco, Newmont Beri Profit Rp5,4 Triliun kepada Grup Bakrie
Isu Akuisisi oleh Medco, Newmont Beri Profit Rp5,4 Triliun kepada Grup Bakrie
Total keuntungan yang didapat Bumi Resources mencapai US$403 juta atau setara Rp5,4 triliun



Bareksa.com – Belakangan isu akuisisi Newmont kembali berhembus setelah adanya pertemuan tertutup antara Presiden Joko Widodo dengan Arifin Panigoro (pendiri Medco International) beserta Hilmi Panigoro, Muhammad Lutfi (bekas menteri perdagangan yang juga komisaris Grup Medco) dan investment banker.

Kabar akuisisi Newmont Nusa Tenggara (NNT) oleh grup Medco telah terdengar dari tahun lalu. Ketika itu Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli menyebutkan bahwa Arifin Panigoro akan mengakuisisi 76 persen saham NNT seharga US$2,2 miliar.

Meskipun belum ada konfirmasi final, niat grup Medco dalam merealisasikan akuisisi ini telah terpantau. Bloomberg pada 18 Maret lalu juga memberitakan bahwa konsorsium yang dipimpin oleh senior investment banker Agus Projosasmito tengah mencari pinjaman sebesar US$1 miliar untuk akuisisi NNT.

Selain itu CEO Newmont Mining, Gary Goldberg, mengatakan pada 29 Februari lalu bahwa perusahaannya dan Sumitomo tengah berdiskusi dengan pihak yang memiliki niatan serius meskipun belum final. Sumitomo sendiri merupakan salah satu pemegang saham NNT melalui Nusa Tenggara Partnership B.V. (Baca juga: Panigoro dan Kiki Barki Dari Harum Energy Cari Pendanaan untuk Beli Newmont)

Potensi NNT memang cukup besar sehingga tak mengagetkan bila Arifin Panigoro melirik produsen tembaga dan emas tersebut. Bareksa menelusuri keuntungan yang didapat grup Bakrie melalui PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) yang merupakan pemegang saham tak langsung NNT.

Grafik: Kepemilikan Saham Newmont Nusa Tenggara


Sumber: Perseroan


BRMS, perusahaan batu bara milik Bakrie, tercatat mempunyai saham NNT melalui PT Multi Daerah Bersaing (MDB) dengan kepemilikan efektif sekitar 18 persen. BRMS menguasai 75 persen kepemilikan saham MDB, sedangkan sisanya dimiliki oleh Pemda Nusa Tenggara Barat. MDB pada 2009 membeli 24 persen saham NNT dengan total US$884,6 juta.

Dengan menggunakan metode ekuitas, nilai investasi BRMS menjadi US$1.047 juta pada kuartal III-2015. Ini berarti potensi keuntungan dari selisih nilai investasi mencapai US$162 juta atau setara Rp2,2 triliun -- dengan asumsi Rp 13.300 per dolar. Angka ini belum ditambah dividen yang dibagikan oleh NNT.

Total dividen yang diterima BRMS selama periode 2009 - 2011 mencapai US$241 juta atau setara Rp3,2 triliun. Namun pada periode 2012 - 2014, NNT tidak membagikan dividen dikarenakan laba yang sangat kecil atau negatif.

Dengan demikian hingga kuartal III-2015, jumlah keuntungan yang diperoleh BRMS dari keuntungan nilai investasi ditambah pembagian dividen mencapai US$403 juta atau sekitar Rp5,4 triliun.

Grafik: Nilai Investasi, Porsi Laba dan Dividen NNT Terhadap BRMS (US$ juta)

Sumber: IDX, diolah Bareksa


Jika grup Medco memiliki 76 persen saham Newmont sejak 2009, maka potensi keuntungan yang didapat bisa mencapai US$1.276 atau setara Rp16,9 triliun.


**************



Lumayan buat lunasin utang bray... (kalo inget)emoticon-Travelleremoticon-Traveller emoticon-Traveller


0
2K
9
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.2KThread40.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.