solit4ireAvatar border
TS
solit4ire
Ahok Mirip itu Durian: Luarnya Kasar, Dalamnya Enak. Dia Orang yg sangat Beretika!
Tokoh Kampung Pulo Sebut Ahok Mirip Durian: Luarnya Kasar, Dalamnya Enak
Sabtu 26 Mar 2016, 18:18 WIB


Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Foto: Ari Saputra/detikFoto)

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dikenal sebagai sosok yang gaya bicaranya ceplas-ceplos dan keras. Ahok mengaku karena gaya bicaranya ini membuat dirinya dinilai kasar oleh sebagian orang yang belum mengenalnya.

Ahok pun punya cerita saat kebijakannya dalam menertibkan daerah bantaran Kali Ciliwung di Kampung Pulo, Jakarta Timur. Pengalamannya ketika didatangi sejumlah tokoh agama dari Kampung Pulo.

"Saya pernah tertibkan Kampung Pulo. Waktu itu pernah datang tokoh-tokoh agama dari sana. Sempatkan kita agak tegang. Waktu itu (mereka) datang ke ruang saya untuk meminta pengaturan," tutur Ahok dalam kata sambutannya di acara deklarasi Hanura di kantor DPP Hanura, Jl Tanjung Karang, Jakarta Pusat, Sabtu (26/3/2016).

Dalam pertemuan dengan tokoh Kampung Pulo itu, Ahok menjelaskan kebijakannya terkait penertiban Bantaran Kali Ciliwung dengan gayanya namun disertai nada canda.

Karena melihat gaya Ahok, sejumlah tokoh agama asal Kampung Pulo itu terkejut kalau Ahok tak sesuai yang dibayangkan.

"Saya sampaikan kepada beliau, saya jelaskan di situ lah keluar kata, kalimat, kadang-kadang lucu juga. Oh, ternyata Pak Ahok ini seperti buah durian, cuma luarnya kasar. Tapi dalamnya ini dagingnya enak," kata Ahok yang direspons tawa para kader Hanura.

Dia menjelaskan bila kebijakannya menertibkan Kampung Pulo susah menyesuaikan untuk kepentingan rakyat.

"Saya proses Kampung Pulo itu dengan baik. Saya jelaskan kepada tokoh-tokoh agama kalau saya tidak mungkin melalukan suatu hal melukai hati nurani rakyat," sebutnya.
http://news.detik.com/berita/3173501...-dalamnya-enak


Gus Mus: Ahok Itu Jelek Sekali, Mulutnya...
SELASA, 31 MARET 2015 | 12:25 WIB


Mustofa Bisri. TEMPO/Dimas Aryo

TEMPO.CO, Semarang - Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatuh Tholibin, Leteh, Rembang, Jawa Tengah, Ahmad Mustofa Bisri, angkat bicara ihwal kisruh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dengan sejumlah anggota DPRD Jakarta.

Dalam acara pengajian di Lapangan Kampus III Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, Gus Mus -panggilan Mustofa Bisri, menyatakan Ahok tak beretika.

"Secara etiket, Gubernur DKI Ahok itu jelek sekali. Ahok itu tak punya etiket," kata Gus Mus dalam pengajian yang dihadiri ratusan orang pada Senin malam, 30 Maret 2015.

Penialian itu, menurut Gus Mus, didasarkan pada ucapan Ahok kerap tak karuan. "(Ahok) enggak punya etiket karena mulutnya seenaknya sendiri," kata Gus Mus. Soal etiket ini juga dipersoalkan oleh sejumlah anggota DPRD Jakarta.

Wakil Ketua DPRD Jakarta, Abraham Lunggana atau biasa disapa Lulung, misalnya, mengeluhkan ucapan Ahok yang mengatakan ada oknum anggota dewan yang maling. Konteks dari ucapan Ahok adalah soal pokok pikiran atau program yang kerap dititipan anggota dewan di dalam rancangan APBD.

Namun demikian, Gus Mus memuji Ahok sebagai orang yang sangat beretika. "Tapi dia (Ahok) beretika karena mau memberantas korupsi," ucap Gus Mus yang disambut tepuk tangan masyarakat yang hadir dalam pengajian.

Gus Mus menyatakan banyak orang yang tidak bisa membedakan antara etika dan etiket.
Gus Mus lalu membandingkan dengan Nabi Muhammad sebagai seorang pemimpin yang memiliki etika dan etiket.
https://m.tempo.co/read/news/2015/03...ekali-mulutnya

--------------------------------

Mudah-mudahan suatu hari nanti si Ahok ini mendapatkan hidayah Allah sehingga akhirnya dia mau bersyahadat! Amin.

emoticon-Big Grin


0
1.4K
8
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.9KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.