3 ALASAN DINASTI POLITIK RATU ATUT MENGGURITA DI BANTEN

Beranda

...

Berita dan Politik
3 ALASAN DINASTI POLITIK RATU ATUT MENGGURITA DI BANTEN

herwinawr

23-12-2013 05:24

3 ALASAN DINASTI POLITIK RATU ATUT MENGGURITA DI BANTEN

Ratu Atut sekarang udah dibui. Rame diperbincangkan doi punya Dinasti Politik yang menggurita di Banten, tapi sebenernya kenapa yaa dia bisa bikin dinasti politik yang terkesan "tangguh" gitu?

Nah, sekarang ane mau ngejabarin 3 alasan kenapa dinasti Atut bisa menggurita di Banten, menurut riset Michael Buehler, seorang asisten profesor dari Nothern Illinois University tentang dinasti-dinasti kecil dalam demokrasi Indonesia yang salah satunya Banten:

Quote:

Warisan

Spoiler for :

Quote:
Keluarga Atut memiliki akar di Provinsi Banten yang sudah ada jauh di masa Orde Baru. Ayah Ratu Atut itu, Chasan Sochib lahir di Kabupaten Serang tahun 1930. Pada tahun 1967, ia mulai memberikan dukungan logistik ke divisi militer Siliwangi. Pada tahun 1969, ia mendirikan PT Sinar Ciomas Raya, sebuah perusahaan konstruksi, yang saat ini merupakan salah satu kontraktor terbesar di provinsi ini.

Perusahaan ini melaksanakan proyek-proyek konstruksi yang dibiayai oleh pemerintah serta lembaga donor seperti Bank Pembangunan Asia dan Bank Dunia. Sochib juga meletakkan tangannya di bidang real estate, lalu pindah bidang ke pariwisata serta mengambil keuntungan dari privatisasi Krakatau Steel.

Anggota dinasti keluarga ini juga menjadi ketua Asosiasi Kontraktor Nasional Indonesia (Gapensi) cabang Banteng, kepala Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi serta Kepala Kadin. Meskipun Sochib sudah wafat pada 2011, keluarga memegang quasi-monopoli atas organisasi-organisasi tersebut, hingga saat ini.
Posisi-posisi strategis di berbagai tingkat pemerintah baik eksekutif dan legistlatif.

Spoiler for :

Quote:
Posisi ini meningkatkan peluang keberhasilan keluarga dalam pemilihan umum. Hal ini ditunjukkan dalam kasus provinsi Banten. Di sana, suami Ratu Atut, Hikmat Tomet menjadi Ketua DPD Golkar Banteng setelah ia memenangkan kursi untuk partai dalam pemilu legislatif tahun 2009.

Dia menggunakan posisi ini untuk memastikan bahwa semua calon keluarga ditempatkan pertama dalam daftar calon Golkar di daerah pemilihan dalam pemilu legislatif 2014. "Karena warga negara Indonesia biasanya memilih kandidat yang terdaftar paling atas, keluarga Atut ditakdirkan untuk memperluas jangkauannya di provinsi Banten pada bulan April tahun depan," seperti dikutip dari penelitian Buehler tersebut.
Membangun sebuah dinasti berarti membangun strategi perlindungan.

Spoiler for :

Quote:
Menurut Buehler, mereka yang menjabat ingin digantikan oleh anggota keluarga mereka sendiri untuk melindungi diri dan keluarga karena korupsi.

Sekali lagi, dinasti lokal membutuhkan sekutu yang kuat di tingkat pemerintahan yang lebih tinggi untuk perlindungan politik. Memang bukan kebetulan bila ada satu anggota paling sukses, tetapi juga paling "predator". Setidaknya ada yang pernah pergi ke penjara karena korupsi atau kejahatan lainnya.

Misalnya Aat Syafa'at yang dipenjara pada tahun 2012 karena korupsi anggaran kota Cilegon selama masa jabatan kedua sebagai walikota. Dia mengatakan kepada sebuah koran lokal bahwa ia harus mengkorupsi semua uang untuk membayar kampanye anaknya Iman Aryadi yang menggantikannya pada tahun 2010.